BECAUSE, I LOVE YOU 💜

pagi yang cerah

P.O.V MARTEN 🎀

Cuuuuittttt cuuuitttt

Aku terbangun saat suara riuh kicauan burung-burung yang selalu berterbangan di pagi hari,ku tatap wajah el yang sangat damai dan memberikan el kecupan di pipi,kening dan hidup runcing nya sebenar nya aku ingin sekali mencium bibir menggoda el tapi aku tidak ingin membuat el terbangun karna aku tau el sangat lelah .

Huuffttt

Aku semangkin yakin untuk menikahi el jika anak kami berusia 1 tahun atau 2 tahun nanti.

Dengan perlahan aku menuruni ranjang lalu berjalan menuju box baby, aku melihat marvel yang telah membuka kedua bola mata indah nya.

"Anak dady sudah bangun yah??" ucap ku yang sedang mencoba berbicara dengan marvel , dengan penuh kehati-hatian aku mengangkat tubuh mungil marvel,aku terkejut saat mengetahui jika seluruh pakaian marvel basah oleh pipis nya.

Dengan berat hati aku membangunkan el yg seperti mulai merasa terganggu,aku menepuk-nepuk pelan pipi el .

"Eeuungghh" el mulai membuka kelopak mata dengan perlahan namun pasti.

Oooeeekkk ooooeeeekkkk

"Sayang seperti nya baby Marvel sudah tidak nyaman dengan pakaiannya yang basah" ucap ku sambil membantu El untuk berdiri.

"Kenapa??" Tanya El kepada Marvel yang tiba tiba saja terdiam saat sudah berada di dalam pelukan El.

"Kak tolong siapkan air hangat untuk Marvel" ucap El sambil merebahkan tubuh Marvel di atas ranjang.

"Anak siapa? Anak siapa? " Ledek El sambil memainkan tubuh telanjang Marvel .

"Anak aku lah" ucap ku sambil berjalan mendekati 2 orang yang ku sayangi itu.

Aku menarik tubuh El yang sedang membungkuk karena sedang menggelitik tubuh Marvel yang kini sedang tertawa geli.

Cupppss

Tanpa aba-aba aku langsung saja mengecup bibir manis El dengan sedikit rakus yang langsung membuat El sedikit kewalahan untuk menyeimbangkan gerakan lidah ku yang berada di dalam mulut nya.

"Cudahhhh!!" Ucap El dengan susah payah karena aku masih terus melahap bibir nya .

"Eeuuunggghh" desah El karena aku meremas bokong nya yang semangkin hari semangkin berisi itu.

Oooeeekkk ooeekkk

Pukkk

Dengan terpaksa aku melepaskan pautan bibir kami karena tiba-tiba saja El memukul kepala ku dengan tidak berprikemanusiaan nya.

"Aahhh sakit sayang" ringis ku sambil mengusap-usap kepala ku dengan memasang wajah seolah-olah orang yang teraniaya oleh kekerasan dalam rumah tangga.

"Sayang kudengar-dengar ada sebuah cerita yang menceritakan tentang seorang istri yang berubah menjadi batu karena berbuat kasar pada suami nya"ucap ku sambil menatap El yang sedang mengangkat Marvel yang ingin dimandikan.

Kulihat El berjalan meninggalkan ku menuju kamar mandi, namun dipertengahan jalan menuju kamar mandi tiba-tiba saja El berbalik lalu menatap ku dengan tajam!

"Dan aku dengar ada seorang pria yang berubah jadi babi saat mencium pasangan nya didepan anak nya yang baru berusia 2 Minggu!!"ucap El yang langsung membuat aku ingin mati mendadak sekarang juga.