penculikan

9.8K 472 2
                                    

P.O.V MARTEN.

setelah kedua orang tua itu puas menyiksa 😑,tanpa rasa kasihan nya kepada ku mama dan papa malah pamit pulang dengan alasan papa yang ada jadwal meeting siangg nanti lalu mama kata nya sudah lama tidak mengecek keadaan butik karna seminggu ini mama memang nonstop menjaga el .

Setelah memastikan kedua orang tua resek itu benar² sudah pergi Aku mendekati el yang sedang memainkan ponsel ku, aku duduk disamping el sambil membelai lembut pinggang el , namun saat aku ingin mencium kening el tiba tiba_

Cckkllek

"Jangan menerkam menantu ku !!" ucap papa yang tiba tiba muncul dari balik pintu yang tadi sempat tertutup,aku mendengus sebal lalu menghampiri papa yang sedang menatap ku penuh selidik.

"Sudah sana pergi!! Papa hanya bisa mengganggu saja!!" usir ku kepada papa,saat papa sudah keluar lalu aku mengunci pintu ruang rawat el agar kedua orang tua menyebalkan itu tidak lagi mengganggu ku.

"Kenapa dikunci??" tanya el bingung, dengan santai aku berjalan untuk mendekati ranjang el .

Aku menaiki branker el lalu aku menelusupkan kepala ku di perut besar el,kurasakan belaian halus yang menyentuh helaian rambut ku dengan cepat aku menangkap tangan el yang tadi sempat membelai kepala ku, ku kecupi belahan tangan el seolah ingin menyampaikan rasa cintaku yang semangkin hari semangkin dalam.

Perlahan aku mendekatkan kepala ku pada bibir el, dan kulihat el dengan cepat menutup kedua mata nya , sebenar nya aku ingin sekali meminta jatah ku pada el yang suda hampir 2 minggu ini tidak dikasih namun seakan teringat dengan kondisi perut el yang semangkin membesar aku jadi takut jika aku akan melukai calon bayi ku.

Cuupss

Aku hanya mengecup singkat bibir el, el dengan cepat membuka mata nya lalu menatap ku bingung.

"Tidur gih ini sudah waktu nya bobo siang" ucap ku dengan perlahan kembali membaringkan tubuh el yang tadi sempat duduk.

"Ini masih jam 10:15 kak" ucap el kepada ku.

"Menurut lah aku hanya ingin kamu cepat sembuh" ucap ku dengan nada tegas,dengan cepat el menutup kedua mata nya meski terlihat dia sangat terpaksa memejamkan mata nya.

Aku ikut berbaring disamping sambil tangan ku terus membelai pinggang el karna el sering bilang kepada ku jika ia akhir² sering mengalami pegal² di pinggang nya.

15 menit atau mungkin lebih el akhir nya tertidur juga, saat aku memastikan jika el benar² sudah terlelap setelah itu aku langsung turun dari branker dan berjalan menuju toilet untuk menggantikan baju ku dengan baju yang bodyguard ku bawa tadi.

Setelah aku mengenakan baju rapih tanpa mandi karna aku merasakan kondisi ku benar² kurang fiit jika harus diajak mandi,aku kembali berjalan menuju branker el lalu aku mengecup singkat kening el.

"Aku kekantin dulu ya sayangg" pamit ku kepada el yang tertidur.

Aku keluar dari ruang rawat el dan berjalan menuju kantin rumah sakit.

Sesampai nya dikantin aku langsung memesan makanan ku untuk minta dibungkus karna entah mengapa tiba tiba saja perasaan ku terasa tidak enak.

Aku menunggu pelayan yang sedang membuat kan pesanan Ku, 14 menit kira² aku menunggu akhir nya pesanan ku telah tiba dengan cepat aku membayar nya tanpa memikirkan kembalian nya lalu aku kembali berjalan menuju rug rawat el dengan cepat.

Entah mengapa semangkin dekat diriku dengan ruang rawat el semangkin terasa tak enak nya perasaan ku.

Saat aku hampir sampai di dekat pintu ruang rawat el namun tiba² aku melihat ruangan el terbuka dan aku melihat beberapa pria berkeluaran dari dalam ruangan el hingga tiba² seorang pria berbadang besar keluar sambil menggendong el,dengan cepat aku berlari kearah mereka.

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Where stories live. Discover now