sick part 02

10.2K 533 5
                                    

P.O.V ALL

Semenjak marten menerima pesan dari pengirim yang tak ia kenali atau bisa disebut juga orang asing hingga pagi hari ini marten belum juga tertidur karna terlalu banyak pikiran yang akhir² memang selalu menekan fikiran nya.

Pagi ini masih sangat dini yaitu pukul 04:00 marten masih saja belum bisa tidur .

Saat marten baru saja keluar dari dalam kamar nya ia melihat mama nya panik
Lalu tak lama kemudian marten melihat papa nya keluar dari kamar nya yang dilantai dasar  sambil menggendong el yang terlihat tidak sadarkan diri.

Dengan cepat marten berlari menuruni tangga hingga tak jarang marten terpeleset.

"El kenapa mah??" tanya marten panik pada mama nya yang terlihat sedang menelpon pihak rumah sakit.

"Kau kendarai saja mobil " ucap papa marten sambil terus menggendong el menuju pintu utama mansion.

Marten dengan cepat berlari menuju garasi bahkan ia tak memperdulikan kondisi nya yang sangat urakan itu, bagaimana tidak marten kini hanya menggunakan boxser dan singlet saja ditambah lingkaran hitam yang semangkin jelas terlihat disekitar bawah mata nya.

Saat mobil sudah siap ,lalu mamah marten masuk lebih dulu dan disusul oleh papa marten yang setia menggendong el yang bahkan berat el melebihi berat badan papa marten sendiri namun papa marten tak mengeluh karna dia benar² menyayangi calon menantu nya itu.

Marten mengendarai mobil nya dengan kecepatan diatas rata² , mama marten yang biasa nya menjerit² jika marten membawa mobil dengan kencang namun sekarang tidak karna mama marten sibuk menggenggam erat tangan el yang tak sadar kan diri itu.

  

Hingga tanpa terasa mobil yang marten kendarai kini telah sampai didepan RS terbesar di jerman, lalu marten membantu papa nya dengan mengambil alih tubuh el dalam gendongan nya.

Mama dan papa marten sendiri sudah berjalan lebih dulu kedalam RS untuk memanggil para suster, marten melihat para suster berbondong² berjalan kearah nya sambil mendorong branker lalu saat para suster sudah berada didekat nya marten dengan penuh kehati hatian meletakan tubuh el diatas branker tersebut lalu para suster itu kembali mendorong branker yang el tiduri dengan sedikit berlari.

Saat sudah berada didepan ruang UGD salah satu suster menahan ku untuk tidak ikut masuk ,lalu dengan berat hati marten menuruti perkataan suster tersebut.

Marten ikut bergabung dengan mama papa nya yang kini sedang duduk di bangku tunggu dengan wajah khawatir nya .

"Mah el kenapa bisa seperti itu??" tanya marten dengan wajah lelah nya .

"Mama juga gk tau nak, semalam kan mama tidur dengan el tapi tiba tiba pagi tadi tubuh sangat panas lalu mama mencoba membangunkan el tapi dia tak merenspon " ucap mama marten .

"Apa ini karna aku mah??" ucap marten dengan nada yang gelisah.

Papa marten mencoba memberikan anak nya kekuatan karna ia tau jika anak nya akhir² ini sedang banyak masalah.


Tidak ada satu pun yang mampu membantu dan menjawab atas semua kegelisan marten sekarang .

Cukup lama mereka menunggu dokter itu keluar , saat dokter itu keluar marten dengan cepat berdiri dari duduk nya dan menghampiri dokter itu.

"Bagaimana keadaan nya dok??"

"Apa ada sakit ya serius dok??"

"Bayi kami tidak kenapa² kan dok??"

Papa marten menenangkan anak nya untuk memberi kesempatan untuk dokter itu berbicara dan menjelaskan tentang bagaimana keadaan el sekarang.

Dokter itu terlihat seperti menghela nafas berat nya lalu mulai memberikan penjelasan kepala keluarga marten sekaligus marten sendiri.

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang