kamu bukan pembunuh

11.2K 574 8
                                    

P.O.V MARTEN .

Kini aku berada di kantor dan sekarang sedang menjalankan meeting kepada kolega terbesar di jerman kami saling bertukar janji mereka yang menanam saham pada ku dan aku berjanji akan mengembangkan nya jadi kami akan saling menguntungkan satu sama salin.

Meeting selesai pukul 15:00 yang di mulai dari pukul 13:00 ugghh itu sangat membosankan, aku kembali masuk kedalam ruangan ku dan disana aku menemukan salah satu bodyguard yang  lain , yang memang ku panggil untuk menjaga rumah ku lebih ketat lagi karna aku tau cepat atau lambat el pasti melarikan diri .

Selesai memberikan tugas baru untuk bodyguard ku, aku melihat jam ini sudah waktu ku pulang karna sudah tak ada urusan penting yang rus ku jalankan lagi, tepat pukul 17:00 aku bergegas pulang sungguh Aku merindukan beruang galak ku yang entah sedang apa dia dirumah.

Diperjalan pulang aku seperti melupakan sesuatu tapi entah apa Aku lupa ??
Hingga tanpa terasa aku sudah sampai di depan perkarangan rumah ku, Aku keluar dari dalam mobil ku dan melemparkan kunci mobil kepada securty yang menjaga keamanan rumah ku.

Saat sudah berada didalam rumah aku bertemu dengan perawat yang ku pekerjaan untuk menjaga el, dan aku bertanya kepada dodi si perawatan itu kemana el?? Dan dia bilang telah tidur tadi sore .

Aku langsung saja berlari menuju kamar ku yang berada di lantai 2, Sesampai nya di kamar aku melihat el sedang duduk di ranjang sambil membaca novel , bukan kah perawat tadi bilang jika el sedang tidur ?? Ahhh mungkin el baru saja terbangun .

"Mana rujak ku!??" ucap el membuat jantung ku terasa ingin copot .

Mati aku ternyata itu yang aku lupaan , ughhhhh ku rasa el akan mengamuk lagi .
Aku menunduk takut , sumpah selama aku hidup tak ada satu hal pun yg ku takutkan tapi mengapa melihat tatapan el el seperti itu seakan ingin membunuh ku hidup² .

"MANA!!!?" teriak el sangat kencang , aku menunjukan wajah bersalah ku kepada el .

"A_aku _aku lupa maaf" ucap ku pelan tapi ku yakin el dapat mendengar nya.

Aku melihat el berdiri lalu keluar kamar dan melewati ku dan dengan cepat aku mengikuti nya langkah ku berhenti saat el juga berhenti di pintu taman di lantai 2.

"Aku sudah muak !! Kau memperlakukan Aku seperti orang lumpuh!! Kau memberikan ku perawat dan bodyguard !!" teriak el dengan menatap ku sangat marah.

Aku tak tau karna aku lupa untuk membeli rujak masalah akan sebesar ini .
Aku berjanji jika nanti el meminta ku untuk membelikan nya apa pun itu aku pasti tak akan lupa lagi.




Kemarahan el berjalan dari hari, minggu dan kebulan.
   Selama 2 bulan el selalu bersikap acuh pada ku bahkan sudah beribu ribu kali aku minta maaf dan membelikan apa pun yang dapat memperbaik suasana hati el dari coklat, snack ² ,buah buahan dan permen tapi el tidak pernah perduli dengan ku saat kami makan dan tidur pun el seolah menganggap ku tak pernah ada .

Hingga bulan ke 2 memasuki kehamilan el dan kini perut el mulai membuncit dan disana el kembali terobsesi untuk membunuh bayi kami dari ia memakai kroset hingga ia mencoba memakan nanas yang mampu menggugur kan kandungan nya namun lagi dan lagi aku memergoki perbuatan nya hingga dapat ku cegah tapi tidak dapat ku cegah saat el mengamuk dan memukuli ku .

Seperti sekarang aku sedang memarahi el yang berusaha meminum pembersih lantai arrghhh lama lama aku bisa menjadi gila!!.

"SUDAH BERAPA KALI KU BILANG?? JANGAN MELAKUKAN HAL² ANEH EL!! DIA ANAK MU APA KAMU TEGA MEMBUNUH NYA!!!" bentak ku kepada el yang bukan nya takut dia malah melemparkan semua alat alat masak yang berada di dapur , yeahh kami memang sedang bertengkar di dapur karna aku memergoki el yang ingin meminum pembersih lantai yang terletak di westafel
Dapur.

"DAN SUDAH KU BILANG DIA BUKAN ANAK KU SIALAN!!!! KAU MERUSAK HIDUP KU !! " teriak el sangat nyaring aku yakin semua maid dan yang lain dapat mendengar teriakan el yang keras.

Aku melihat tangan el akan meraih rak yang berisikan pisau² dengan sangat cepat aku menarik el kedalam pelukan ku meski el terus terusan memukuli dada ku dengan tak segan² hingga aku terbatuk batuk karna terlalu kencang nya hantaman tangan el .

Aku mendekat kan kepala ku pada kuping el dan membisikan kata kata yang selalu berhasil membuat el terdiam .

"Kau bukan pembunuh el" ucap ku lembut tangan ku membelai punggung el dengan sangat lembut dan teratur .

Seketika el terdiam dan yang hanya bisa ku dengar ada sebuah suara isakan yang berasal dari bibir manis el .

"Kau brengsek!!" ucap nya pelan saat aku kini sedang menggendong nya untuk membawa nya masuk kedalam kamar .

"Aku tau" ucap ku lembut ,saat sudah berada di dalam kamar aku dengan cepat meletakan tubuh lemas el di atas ranjang dan aku menyelimuti tubuh el dengan bed cover yang hangat.

"Aku akan memindahkan pekerjaan kantor ku kedalam kamar mulai besok karna aku ingin mengawasi mu agar kau tak melakukan hal² aneh lagi" ucap ku memang ini sudah lama aku rencanakan tapi belum aku lakukan dan sekarang lah akan ku lakukan semua ini demi kebaikan el .

aku mengernyit saat tak lagi mendengar suara bawel el dan saat aku berbalik aku menemukan el kini telah terlelap sampai isakan nya pun terbawa hingga ia tertidur.

Saat ku pastikan bahwa el sudah benar² terlelap lalu dengan perl ku turunkan selimut sebatas paha el dan menaiki kaus el hingga pertengah badan el , aku tersenyum saat melihat perut el benar² telah membucit dan itu adalah artinya bahwa anak kami berkembang dengan baik , ku sentuh dengan pelan perut el lalu ku kecup beberapa kali permukaan perut el  dan aku kembali menutupi perut el juga menyelimuti tubuh el.

"Maafkan aku, aku berjanji cepat atau lambat aku akan membuat kamu mencintai ku dan menyayangi anak kita . maaf kan aku el atas apa yang telah ku perbuatan pada mu tapi jujur el aku sungguh² mencintai dan menginginkan mu untuk kembali membalas perasaan ku" ucap ku dengan sangat penuh akan sirat penyesalan.

Seminggu lagi sudah jadwal nya untuk el rutin melakukan cek up kehamilan, dan semoga el mau ku ajak cek up .

Setelah memastikan kembali jika el benar² terlelap aku mematikan lampu kamar dan menghidupkan lampu tidur, lalu aku keluar kamar menuju balkon saat sudah berada di balkon aku duduk di ayunan kayu angin malam langsung menyentuh kulit ku hingga aku merasakan udara malam yang sangat sejuk.

Aku kini sedang menelpon para bodyguard ku untuk memindahkan semua barang barang yang ada di kantor ke rumah ku dan biarkan sementara waktu sepupu ku yang mengendalikan perusahan namun tetap dalam pengawasan ku, aku yang tetap berkerja namun tidak secara langsung di dalam kantor "OSCAR RICHARD" adalah sepupu baik ku yang asli keturunan inggris-indo aku percaya pada nya karna awal nya aku memang berkerja dengan nya dia sangat ahli dalam pembisnisan tapi dia harus keluar dari perusahaan ku kerna dia harus ikut dengan orang tua nya tinggal di london.

Tapi sore tadi aku menelpon oscar untuk kembali kedalam perusahaan ku dan yeahhh dia menyetujui nya.

Setelah selesai menguruskan semua nya aku kembali masuk kedalam kamar dan langsung merebahkan tubuh ku tepat disamping el dengan perlahan kulingkar kan sebelah tangan ku pada pinggang el.

Aku tersenyum saat melihat el masih mau tidur seranjang dengan ku , aku sangat bersyukur akan hal itu.
Aku mencoba menyusul el kedalam mimpi dan tak lama aku berhasil menyusul el ke alam mimpi.

Bersambungggggg

Makasih yang sudah kasih dukungan untuk author jadi author bisa tambah semangat nulis nya.

Bogor,31 oktober 2017
Selesai pukul 08:41 wib

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Where stories live. Discover now