kriminal

8.5K 453 14
                                    

P.O.V MARTEN.

Setelah mengetahui kemana penculik itu membawa el dan sekarang aku sedang berada tak jauh dari gedung yang mereka gunakan untuk menyembunyikan el .

Didalam mobil aku menghubungi seluruh body guard ku hingga dody guard papa untuk datang ke alamat yang aku kirimkan .

30 menit aku menunggu kedatangan mereka dari dalam mobil dan tak lama puluhan mobil berjalan mendekati mobil ku,aku yang memang mengetahui jika itu adalah para bodyguard ku, dengan cepat aku keluar dari mobil dan mereka juga turun dari mobil lalu datang kehadapan .

Kami mengatur strategi untuk mengungkung para penculik itu ,dan aku membagi beberapa kelompok bodyguard ku untuk menjaga setiap sudut gedung tua itu.

Setelah selesai membagi cara untuk menangkap penculik itu aku dan para bodyguard ku mulai memasuki gedung tua itu dengan hati² karna aku tau jika yang menculik el bukan lah penculik biasa ,dan aku yakin penculik itu juga sudah menyiapkan strategi untuk menangkal kedatangan ku.

P.O.V EL

sebenar nya aku tidak benar² tertidur saat marten mengira ku tertidur ,aku hanya berpura² terlelap agar marten tak memarahi ku karna tak mau mendengarkan ucapan nya yang meminta ku untuk tidur.

Tak selang beberapa menit kurasakan kecupan hangat di kening ku , lalu marten turun dari branker ku untuk menuju toilet aku tau karna aku tadi sedikit mengintip, tak lama plula marten kembali keluar dari kamar mandi sudah menggunakan pakaian yang berbeda dan terlihat lebih rapih dari apa yang ia kenakan tadi,lalu aku mengintip marten yang kembali berjalan kearah ku, lalu aku dengan cepat merapatkan kelopak mata ku kembali.

"Aku pergi kekantin dulu ya sayangg" ucap pamit lalu mengecup kening ku .

Saat aku memastikan jika marten sudah benar² keluar ,aku dengan perlahan duduk di branker sumpah badan ku terasa sangat remukk karna seharian aku tiduran terus.

Saat aku ingin mengambil gelas di atas nakas tiba² ada banyak pria yang berbadan besar² datang menghampiri ku, menatap sirat mata mereka yang seolah ingin membunuh ku membuat ku menjadi takut dengan cepat aku turun dari branker saat aku ingin kabur keluar dengan cepat salah satu pria itu menangkap ku.

"Apa mau kalian!!!" ucap ku sambil berusaha melepaskan diri dari penjahat² itu.

Ku lihat salah satu dari mereka mengeluarkan sebuah suntikan yang sudah berisikan cairan entah apa itu?? Lalu pria yang sedang membekap ku merebut suntikan dari tangan pria itu saat suntikan itu spmulai mengarah pada ku.

"TOLONG ...TOLONGGGG TO..LO_" aku merasakan benda tajam menusuk pinggang ku lalu tak selang beberapa detik aku merasakan kesadaran ku mulai meninggalkan diri ku.







"Eeeunghhhh"

Saat aku berusaha membuka kedua mata ku namun yang aku lihat hanya kegelapan dan kesunyian yang mendalam,hanya ada setitik cahaya yang berasal dari jendela kecil yang berada di atas kepala ku, aku mencoba mengenali tempat apa yang sekarang ku datangi seketika aku tersadar jika aku diculik oleh beberapa pria berbadan besar dan kini aku sadar jika sekarang aku berada di dalam sebuah gedung tua yang sudah tak berpenghuni lagi,saat aku ingin teriak namun sesuatu menahan mulut ku ughhhh ternyata mulut ku di lakban serta tangan dan kaki yang di ikat oleh tali besar yang membuat tubuh ku terasa sangat ngilu.

"Eeemmmmmm" aku mencoba berteriak meski tetap saja tak bisaa.

"Emmmmm_emmm"

Tukkk tukkkk tukkk

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Where stories live. Discover now