[5].Me & Posessif Doctor// Tamat

M&PD - Bab 2

-Awal dari semuanya-

Savana

Next Chap?
50+ vote
10+ comment

Happy reading💗

Avana baru saja memarkirkan mobilnya direstoran ternama dikotanya, ia melangkah masuk kedalam restoran itu untuk menemui seseorang.

"Avana!". Seseorang memanggilnya, Avana melangkah menuju meja tersebut.
"Hai, gua telat ga?" tanya Avana lalu duduk dihadapan orang itu.
"Enggak sih, lagian Vanita belum datang. Ngomong-ngomong ada apasih? Ngajak ngumpul kok dadakan" ucap perempuan yang berada didepannya. Belum sempat Avana jawab, seseorang datang dan duduk disamping Avana.
"Sorry telat, tadi abis pemotretan. Belum terlambat kan?" ucap perempuan yabg baru saja duduk.
"Belum kok, Avana juga belum kasih tau maksud dan tujuan dia ngajak kumpul dadakkan" sahutnya.
"Jadi gini, sebelumnya gua minta maaf udah ngajak kumpul dadakkan kaya gini tapi beneran ini tuh urgent banget." ucap Avana sedikit panik.
"Urgent? Lo tenang dulu deh, tarik nafas dulu" ucap Vanita, Avana melakukan apa yang dikatakan Vanita. Ia menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya.

"Udah, sekarang lo jelasin ke kita maksud dari urgent lo?" ucap Vanita.
"Jadi gini, kemarin malem kak Kevin dipanggil sama Mommy dan Daddy. Mommy dan Daddy mau menjodohkan kak Kevin sama kak Reisya" Avana menggantung ucapannya membuat kedua temannya penasaran.
"Terus? Bagus dong kakak lo kan udah umur 20an dan waktunya menikah bukan?" sambar perempuan yang ada dihadapan Avana.
"Tapi masalahnya, gua gak suka sama kak Reisya" sahut Avana gusar
"Yang mau nikah kan kak Kevin, kenapa lo yang ribet?" sambar Vanita
"Masalahnya bukan gua aja yang gak suka, kak Kev juga gak suka sama kak Reisya." ucap Avana
"Terus? Apa hubunganya sama kita?" tanya perempuan itu.
"Gua butuh bantuan lo, terutama..". Avana lagi-lagi menggantung ucapannya membuat temannya menyeritkan keningnya dan menatap perempuan yang ada dihadapannya.

"Sama lo Kei" ucapan Avana membuat perempuan yang ada dihadapannya membulatkan matanya.
"Kok gua? Maksudlo?" tanya perempuan yang bernama Kei.
"Gua minta bantuan sama lo buat jadi calon istri pura-pura kak Kev" ucap Avana dengan nada memohon
"Lo gila apa ya?! Gua kenal kakak lo aja cuma dari cerita kalian berdua, terus sekarang di suruh jadi calon istri pura-pura kakak lo?! Ya tuhan Ava" . Kei tampak gusar dengan permintaan Avana, permintaan yang terdengar sangat konyol. Jadi calon istri kakaknya? Kenal aja cuma denger dari cerita Avana sama Vanita, yakali langsung jadi calon istri.
"Kei gua mohon, cuma lo yang bisa bantuin gua. Gua gak mungkin minta bantuan sama Vanita karena mereka satu ibu". Nada bicara Avana mulai melemah, Vanita yang melihat Avana seperti memohon hanya bisa mengelus tangan Avana. Vanita adalah anak dari Selyla yang tentu saja jika Vanita dan Kevin menikah mereka tidak diperbolehkan menurut agama, karena mereka satu ibu dan satu darah.
"Kei, lo kan dikenal sebagai wanita penakluk hati lelaki, apa salahnya lo coba, lagian walaupun kak Kevin umur 29 dia masih terlihat sangat tampan" sahut Vanita
"Tunggu, kok gua. Kenapa jadi terkesan gua yang dijodohin sih" sahut Keily
"Please Kei, lo mau bantu gua ya. Gua akui lo jadi penakluk hati lelaki kalau lo udah taklukkin hati kakak gua" ucap Avana. Keily tampak terdiam beberapa detik, ia memikirkan permintaan dari sahabatnya ini, jika ditolak tidak menutup kemungkinan Avana akan terlihat murung terus membuat Keily tidak nyaman.
"Okey okey gua bantuin dan gua bakal coba. Kalau gua bisa taklukkin hati kakak lo, lo berdua harus mengakui kalau gua bener-bener Ratu penakluk hati lelaki." ucap Keily membuat Avana dana Vanita berbinar bahagia.
"Seriuss??" tanya Avana
"Iyaa, gua bakal bantuin sahabat baik gua" sahut Keily.
"Makasihh kei makasih". Avana memeluk erat Keily, Avana merasa akting memelasnya berhasil tentu saja tanpa sepengetahuan Keily dan Vanita kalau dia hanya berakting.