M&PD - Bab 42

13.8K 616 22
                                    

Part menjelang End.
Beberapart lagi akan selesai.

Tadinya mau off update dulu menjelang lebaran dan bakal on lagi H+ lebaran, tapi ide malah lancar banget gak ada macet-macetnya😅. Yaudah dari pada ilang mending ditulis dan alhasil bisa dapet satu Bab😂

Jangan minta next cepet ya, soalnya udah mulai sibuk, dan gak janji next cepet juga😅, pokoknya ini mah bonus aja THR dari aku💗.

[Maaf typo]

Happy reading🙌

-Return-

Keily mengerejap-rejapkan matanya ketika dirasa ada sesuatu benda lembab dan kenyal menempel dihidungnya dan aroma mint yang masuk kedalam hidung keily menambah kesadaran Keily. Keily membukakan matanya pelan, perlahan mata Keily melihat bayangan seseorang sedang tersenyum dihadapannya.

"Aaaahkkhhmmpppp!" pekik Keily ketika matanya sudah sempurna terbuka dan menampakkan Kevin dengan jarak yang sangat dekat dari wajahnya, Kevin yang kaget spontan mendekap mulu Keily dengan tangannya.
"Kei sttt ini aku, Kevin. Suami kamu" desis Kevin masih mendekap mulu Keily, detik kemudian Keily melepas paksa tangan Kevin

"Ngapain kamu disini?!" sengit Keily
"Hey ini rumahku, ini kamar kita, jadi wajar aku ada disini" sahut Kevin
'Astaga Kei, kamu sampai lupa kalau udah pindah' batin Keily, Keily mengintip kedalam selimutnya untuk menatap dirinya apakah masih menggunakan pakaian lengkap atau tidak. Kevin yang melihat kelakuan sang istri yang aneh ini membuat ia berfikir untuk menggodanya.

"Kenapa? Apa kau ingat sesuatu?" Keily menatap Kevin bingung
"Memangnya apa?" tanya Keily bingung
"Kamu gak inget?"
"Inget apa?!"
"Astaga Kei, sepertinya kau sudah tua ha ha ha!"
"Sialan! Inget apa?" geram Keily, Kevin mendekatkan bibirnya ke telinga Keily dan membisikkan sesuatu.
"Tadi malam kau sangat liar dan agresif" bisik Kevin dengan mengecup telinga Keily membuat Keily memanas pipinya sekaligus menggidikkan tubuhnya akibat kecupan Kevin.
'Sial? Gak mungkin tadi malam terjadi hal seperti itu...buktinya aku masih berpakaian lengkap' batin Keily

Kevin melihat istrinya tidak ada respon terus mengecupi telinga Keily dan terus turun keleher Keily membuat Keily sadar dari lamunannya dan mendorong Kevin.
"Gak! Kita semalem gak ngelakuin hal kaya gitu! Aku masih pakai baju tau" protes Keily dengan wajah yang sudah seperti kepiting rebus
"Karena aku yang memasangkannya kembali" sahut Kevin dengan senyuman menggodannya.
"Gak! Nggak mungkinnnn!" pekik Keily seraya memejamkan matanya dan turun dari kasur berlari hendak keluar kamar, namun dengan cepat Kevin menghalangi pintunya yang mengakibatkan Keily menabrak tubuh Kevin.
"Awsss" Keily meringis membukakan matanya sambil mengusap kepalanya yang terbentur dengan dada Kevin.

"Mau kemana?" tanya Kevin yang sudah berdiri dihadapnnya yang membelakangi pintu kamarnya
"Mau keluar! Awas!" sengit Keily dengan wajah yang masih memerah, bukannya bergeser tapi Kevin malah menggenggam erat tanga Keily
"Kei, aku mau nanya sama kamu dan aku minta kamu jawab dengan sejujur-jujurnya. Apakah kamu masih sayang sama aku seperti aku sayang ke kamu? Apakah kamu masih mencintai aku seperti aku mencintaimu?" tanya Kevin dengan nada serius membuat detak jantung Keily kembali berpacu sangat cepat, Keily mengigit bibir bawahnya pertanda dia bingung harus jawab apa, dia sedang dilanda kegugupan.

"Kei aku mohon.... Jawab dengan jujur" pinta Kevin semakin erat menggenggam tangan Keily, Keily memejamkan matanya kuat.
"Iya aku masih sayang, aku masih cinta" ucap Keily hampir berteriak dengan mata yang masih terpejam, Kevin menghela nafas lega saat mendengar kalau Keily masih mencintainya, berarti kesempatan untuk baikan masih terbuka lebar untuknya.

[5].Me & Posessif Doctor// TamatWo Geschichten leben. Entdecke jetzt