[5].Me & Posessif Doctor// Tamat

M&PD - Bab 31

Halo, selamat malam💞.
Semoga ini bisa jadi penghantar tidur nyenyak ya😗

Aku pasang target lagi ya😍
For next
130+ Vote
15 komen

[Maaf typo]
[18+]

Happy reading😘

-Hilang?-

Akhir-akhir ini Keily bingung dengan sikap Kevin yang kembali dingin dan selalu pulang telat, terlebih pada tanggal tertentu Kevin selalu pulang diatas jam 10, Keily semakin bingung. Namun sikap Kevin pada dirinya masih manis tapi tidak sehangat dulu, seperti ada yang sedang Kevin sembunyikan dari Keily.

Kevin dan Keily baru saja melakukan kegiatan suami istri setelah Kevin libur selama seminggu, mereka menyandarkan dikepala ranjang, mereka baru saja mandi membersihkan diri dan melakukan ronde kedua dikamar mandi.
"Mas..."
"Iya.." sahut Kevin menarik Keily kedalam pelukkannya
"Mas aku pengen liburan" lirih Keily seraya menari-narikan jarinya diatas perut Kevin, dengan susah payah Kevin menahannya untuk tidak menerkam Kei untuk ketiga kalinya.
"Mau liburan kemana?" tanya Kevin
"Maksud aku, kita pergi babymoon, kitakan gak sempet honeymoon"
"Memangnya mau apa babymoon? Kan udah ada si jagoan" ucap Kevin seraya mengelus perut Keily
"Ish...ya aku mau manja-manjaan sama kamu.."
"Sayang, babymoonnya dirumah aja, kan sama aja. Sama-sama main suntik-suntikkan"
"Ish...tapi aku mau suasana baru, Mas.."
"Ohh rupanya istriku ini sedang berfantasi heumm" goda Kevin seraya meremas gundukkan Keily
"Nghhhh...Mas... Ya..kita babymoon" rengek Keily sambil mendesah karena tangan Kevin yang nakal
"Iyaa nanti kita cari waktu yang tepat, tapi janji kamu jangan kecapean ya"
"Iya, tapi kita bener babymoon yaa"
"Iyaiya sayang, tapi ada syaratnya"
"Apa? Masa pake syarat-syaratan, Mas"
"Ronde ketiga ya" bisik Kevin tanpa menunggu jawaban Keily Kevin langsung berguling dan berada diatas Keily dan melakukan kegiatan panasnya untuk ketiga kalinya.

💉💉💉💉

Kevin baru saja mendaratkan pantatnya dikursi kebesarannya setelah ia memeriksa pasien yang rawat inap. Baru saja Kevin memejamkan matanya beberapa detik, handphonennya  berbunyi membuat Kevin kembali membukakan matanya.
"Nomer private, siapa?"gumam Kevin dan menekan tombol hijau.

"Halo, ini siapa?"
"Anda tidak perlu tau siapa saya, yang anda perlu tau baik-baik dokter Kevin yang terhormat. Saya sedang bersama istri juga anak dokter"
'Kei? Sabrina?!'
"Apa?! Kamu siapa?!! Jangan pernah macem-macem sama istri saya! Inget itu! Jangan pernah sentuh istri saya!!" Bentak Kevin
"Wow, wow! Tenang dokter, saya juga tidak mau mengotorkan tangan saya untuk kedua kalinya untuk hal yang tidak berguna! Saya hanya ingin satu Macam, Daddymu meminta maaf padaku dihadapan anak juga istrinya!"
"Maksudnya?! Tante Mala?! Apa benar ini tante Mala?!"
"Ha ha ha ha!".

Belum sempat Kevin menanyakan banyak hal, sambungan telfon sudah terputus membuat Kevin menggerang kesal!
"Damn! Kalau terjadi apa-apa sama Kei juga kandungannya, aku pastikan tante Mala akan tinggal dipenjara untuk kedua kalinya dan selamanya!" Teriak Kevin, ia langsung keluar dari ruangannya dengan tergesah-gesah dan melajukan mobilnya menuju rumahnya.

Mobil Kevin terparkir asal digarasinya, dengan terburu-buru Kevin turun dan masuk kedalam rumahnya tanpa mengucapkan salam.
"Kei?!" Teriak Kevin namun bi Nin yang muncul
"Iya Tuan? Tuan sudah pulang?!" Tanya bi Nin
"Mana Kei? Mana sabrina?!" Tanya Kevin panik
"Anu tuan, tadi non sama putri Sabrina ijin kerumah nyonya Mommy"
"Mommy? Mommy Mitha?!"
"Iya, Tuan"
"Shit!" Umpat Kevin, tanpa pamit Kevin kembali masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya sangat kencang menuju rumah Mitha.