M&PD - Bab 29

10K 495 38
                                    

Halo, selamat berbuka puasa💞

Sebelum terawih, mari baca kilat Me& Posessif Doctor yuk💞

[Maaf typo]

Aku gak pasang target, itu artinya bakal Next se mood aku😘, tapi kalau banyak yg komen bawel sama nextnya meningkat, aku usahain next cepet💞

Happy reading💗

-Curiga-

Tengah malam Keily terbangun karena merasa perutnya sangat laper, ia ingin membangunkan Kevin namun ia merasa kasihan karena Kevin baru tidur jam 11 malam karena baru pulang. Akhirnya Keily memutuskan turun sendiri, Keily menuju dapur untuk melihat lauk nasi yang tersisa namun sayang Kevin menghabiskannya hingga tidak ada yang tersisa.

"Sayang...kamu mau ketoprak? Kok Bunda ngerasa pengen ketoprak" gumam Keily sendiri seraya berjalan keruangan tengah. Keily terus mengelus perutnya sambil merasa-rasa ia ingin makan apa.
"Kok jadi pengen siomay depan komplek sebelah ya, bangunin Mas gak ya?" gumam Keily yang bangun dari duduknya dan berjalan menaiki tangga ingin mengambil jaket dan uang untuk membeli siomay.

Kevin terbangun karena telfonnya bunyi, Kevin kaget melihat nama si penelfon.
"Halo..."
"...."
"Kok bisa?!"
"....."
"Sudah dikasih obat?"
"...."
"Yasudah tunggu saya kesana"
Setelah menutup telfonnya Kevin segera memakai celana panjang dan mengganti piyamanya dengan sweater lalu merampas kunci mobil dan handphonenya ketika Kevin membukakan pintu kamar berbarengan dengan Keily ingin memasuki kamarnya.
"Mas.."
"Sayang..."
"Mas..mau kemana?"
"Anu...Mas...ada pasien yang mau melahirkan sayang dirumah sakit, Mas harus bantu sekarang juga"
"Emangnya gak ada dokter jaga, Mas?" tanya Keily seraya menatap pakaian yang Kevin kenakan.
"Itu...nghh...kebetulan ini emang pasien Mas sayang, yaudah Mas berangkat dulu ya. Kamu mau nitip apa?" tanya Kevin
"Aku pengen siomay depan kompleks sebelah Mas, bisa beliin" ucap Keily
"Bisa banget sayang, nanti pulangnya Mas beliin ya" Kevin meraih kepala Keily dan mengecup keningnya, hidungnya, kedua pipinya, dan terakhir bibirnya.
"Mas berangkat dulu ya, kunci pintunya. Nanti mas bilang pak Tarjo suruh berjaga-jaga. Loveyou sayang" ucap Kevin dengan buru-buru, saking buru-burunya Kevin tidak menunggu Keily menjawab dulu. Kevin langsung pergi turun meninggalkan Keily yang masih berdiri diambang pintu kamar.
'Kok perasaan aku bilang Mas bukan mau kerumah sakit ya, astagfirullah Kei, positif thingking, suamimu itu dokter, jadi wajar' batin Keily yang mengurungkan niatnya memasuki kamar dan memilih nungguin Kevin diruang tv.

💉💉💉💉

Mobil Kevin sudah berhenti dipekarangan kontrakkan Maya, dengan panik Kevin memasuki rumah Maya dan mencari keberadaan Maya.
"May.." panggil Kevin panik ketika ia mendapatkan Maya dikamar Calvin
"Dok, dok Calvin.."
"Dia kenapa, May? Apa badannya panas?" tanya Kevin panik
"Panas, Dok. Terus dia buang-buang air besar terus, kayanya dia diare deh Dok, soalnya cair gitu" jelas Maya yang baru mengganti popok Calvin.
"Kok bisa Diare sih, May. Kamu kasih dia apa?" masih dengan nada panik dalam nada bicara Kevin
"Saya gak kasih apa-apa Dok, saya cuma ganti susu yang biasa Calvin minum" ucap Maya
"Kenapa?!"
"Saya cuma cari yang lebih murah aja Dok"
"Kenapa?! Apa uang yang saya kasih kurang sampe kamu tega ganti susu Calvin?!" ucap Kevin marah.
"Bukan gitu dok, saya.. Saya gak enak terus-terusan minta ke dokter, saya tau diri dok, seharusnya Ayah biologis Calvin yang memberi ini semua" lirih Maya
"Sudah! Ini bukan saatnya kamu merasa bersalah, sekarang siapkan perlengkapan Calvin, kita bawa kerumah sakit, cepatlah" titah Kevin, ia menggendong Calvin sedangkan Maya sibuk menyiapkan perlengkapan juga susu yang ia akan bawa.

[5].Me & Posessif Doctor// TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang