M&PD - Bab 44

11.7K 493 15
                                    

HALO KALIANNN💞

ASTAGA KALIAN HARUS PERCAYA MOOD NULIS SAMA IMAJINASI AKU KEMARIN-KEMARIN ILANG LENYAP GITU AJA:((

JADI AKU GAK SAMA SEKALI NYENTUH NOTE BUAT LANJUTIN M&PD INI.

Mungkin efek dkt end jadi hawanya males gtu kali ya, kalian yg penulis gitu gk sih? Kalau mau dkt end bawaannya males nulis;((

Yaudah lah ya, langsung aja...

[Maaf typo]

Happy reading💞

-Try Again-

1 bulan kemudian

Kevin, Keily dan Sabrina baru saja turun dari mobil. Mereka memasuki rumah makan yang lumayan mewah. Mereka mencari tempat duduk.

"Sabrina mau apa?" tanya Keily sambil melihat-lihat buku menu.
"Mau eskrim"
"Makan dulu, nanti Bunda pesenin eskrim"
"Yaudah, mau nasi goleng sosis"
"Goreng sayang, masa mau masuk Tk ngomongnya masih cadel" ucap Keily membenarkan ucapan Sabrina, sebenernya Sabrina bisa mengucapkan kata dengan jelas namun terkadang ia mengucapkan kata cadel sebagai bentuk kalau dirinya ingin dimanja dan diperhatikan.

"Sayang, emang Sabrina mau dimasukin ke sekolah TK? Kenapa gak langsung ke Sd aja?" tanya Kevin
"Aku sama Mommy Mitha udah berencana mau masukin Sabrina ke TK, tapi langsung TK B. Biar dia gak kaget nanti kalau masuk SD, Mas. Lagian kan usianya masih muda juga." jelas Keily, usia Sabrina baru memasuki 4 tahun setengah, memang sudah besar tapi hanya tubuhnya saja yang sedikit kecil membuat orang yang melihatnya akan menyangka umur 2-3 tahunan.
"Mbak.." Keily memanggil pramusaji untuk menulis pesanannya.

"Nasi goreng sosis satu gak pedes ya mba, terus nasi timbel ayam bakarnya satu. Mas mau apa?" tanya Keily
"Aku samain sama kaya kamu, tapi aku plus capcay ya" ucap Kevin.
"Berarti nasi timbel ayam bakarnya dua Mba" tambah Keily

"Siap Bu, saya ulang ya. Satu nasi goreng sosis tidak pedas, dua timbel ayam bakar, dan satu Capcay. Minumnya?" ucap pramusaji
"Aku teh hangat aja" ucap Kevin
"Aku mau eskrim, Nda" sambar Sabrina
"Yaudah, teh hangatnya 2, es jeruknya satu sama eskrimnya satu ya Mba"
"Eh Yank, es kelapanya satu deh"
"Yaudah Mba, es kelapanya satu ya"

"Siap, teh hangat 2, es jeruk satu, eskrim satu sama es kelapanya satu ya Bu" ulang pramusaji
"Iya Mba"
"Oke, mohon tunggu sebentar ya Bu" ucap Pramusaji itu lalu pergi.

"Es jeruk buat siapa, Yank?" tanya Kevin
"Buat tuan puteri, emang dia mau minum eskrim " ucap Mitha.
"Ohiya, kamu bener mau masukin Sabrina ke TK B? Aku setuju kalau Sabrina langsung masuk SD" ucap Kevin kembali membahas sekolah Sabrina

"Aku pikir juga kaya gitu, tapi kata mama pelajaran SD kelas 1 itu kebanyakkan mengulang di TK B. Aku gak mau Sabrina kaget karena dari Paud langsung ke Sd, ya walaupun nanti di Sd di bimbing tapi aku mau dia dewasa dari TK B." jelas Keily, Kevin yang tidak mood berdebat akhirnya menyerah pada Istrinya.

💉💉💉💉

Keily keluar dari kamar Sabrina, ia baru saja menidurkan Sabrina. Sebuah tangan kekar melingkari pinggang Keily posessif.
"Sabrina sudah tidur?" tanya Kevin, ternyata Kevin sudah berada di belakang Keily.
"Udah, baru aja. Jangan berisik takut bangun lagi" ucap Keily lalu berjalan di ikuti Kevin.
"Kita ke kamar aja, ada yang mau aku omongin" ucap Kevin menarik Keily masuk ke kamar dan mengunci pintu kamar.

Keily berjalan ke arah tempat tidur dan duduk disisinya.
"Mas mau ngomong apa?" tanya Keily, Kevin menyusul Keily dan duduk menyerong disamping Keily. Kevin meraih tangan Keily dan menggenggamnya membuat Keily menatap bingung Kevin.

[5].Me & Posessif Doctor// TamatWhere stories live. Discover now