M&PD - Bab 36

7.8K 519 44
                                    

Selamat malam💞

Sebelum tidur, alangkah baiknya ditemani dengan Kei dan Kevin😅.

Dimohon sangat, saat membaca part ini para readres bisa mengendalikan emosinya. Karena ini hanya sebuab imajinasi liar sang Author😂.

Ohiya, pemberitahuan jua buat part selanjutnya aku gak janji buat bisa update tiap hari, karena kesibukan mulai datang lagi. Tapi aku usahain update walaupun cuma sedikit, setuju ga?.

For next
180+ vote
18+ comment.
Sengaja dinaikin targetnya, supaya ada waktu buat nulis. Tapi jangan lupa tetap Vote setelah baca👌.

[Maaf typo]

Happy reading💞

-Marahnya Kevin-

Keily sudah dipindahkan keruangan rawat inap, Kerin dan Angga berpamitan pulang dulu untuk mengambil perlengkapan Keily. Sedangkan Mitha setelah sadar ia ingin menemani Keily sampai Kei sadar yang ditemani oleh Kevan dan Kevin.

Mitha duduk didekat ranjang Kei sambil terus memegangi tangan Kei, sedangkan Kevan dan Kevin duduk disofa ruangan. Suasana ruangan sangat sepi, hanya terdengar lantunan ayat suci Al-qur'an yang dibacakan oleh Kevan, sedangkan Kevin ia hanya terunduk lemas.

Jari-jari Kei perlahan bergerak membuat Mitha kaget dan memanggil Kevan.

"Sayang Kei...ini Mommy sayang" ucap Mitha pelan seraya terus mengelus kepala Kei. Keily memegangi kepalanya yang terasa berat dan perlahan membukakan matanya.

"Mommy..? Aku dimana?" lirih Kei lemah

"Sayang, kamu dirumah sakit" ucap Mitha membuat Kei sedikit membulatkan matanya.

"Rum...rumah sakit?" gugup Keily, tangannya terangkat memegangi perut yang sudah...datar. Detak jantung Keily berhenti seketika, rasanya Keily seperti jatuh ke dasar jurang yang sangat dalam, perasaannya mencelos begitu saja. Keily seperti mencari sesuatu diatas perutnya.

"Mom, kemana anak aku?" tanya Kei pada Mitha, bukannya menjawab tetapi Mitha hanya bisa menggenggam erat tangan Keily dengan air mata yang sudah lolos.

"Yang sabar ya sayang.." isak Mitha

"Nggak! Mommy bercanda kan?! KEMANA ANAK AKU MOM?!" teriak Keily dengan air mata yang siap meluncur.

"Dad! Kemana anak aku?!! Kemana cucu Daddy?!" teriak Kei pada Kevan yang sudah berada disisi Mitha.

"Ini gak lucu! Kemana anak aku tuhann! Hiks...ini gak mungkin...hiks...Ahhhkkkkk!" teriak Keily dengan tangan yang terus memukuli kasur. Mitha dan Kevan berusaha menenangkan Keily agar jaitannya tidak terbuka lagi.

"Sayang kamu tenang dulu ya, jaitan kamu masih basah" ucap Kevan

"Sayang...anak kamu...anak kamu lagi dibawa dulu sama Allah sayang...hiks...kamu yang sabar dulu ya" isak Mitha

"Ini gak mungkin Mom! Aku sangat menginginkan dia! Tuhannnnn! Kembalikan anakku!" teriak Keily dengan isak tangisnya.

Kevin yang mendengar isakan juga teriakan Keily , semakin kuat memejamkan matanya, semakin memperdalam tunduknya. Hatinya terasa nyeri, tidak hanya Keily yang terpukul, iapun merasa terpukul.

[5].Me & Posessif Doctor// TamatWhere stories live. Discover now