M&PD - Bab 24

14.8K 596 12
                                    

Halo, maaf ya saya baru update M&PD. Alhamulillah sedikit demi sedikit kesibukan saya berkurang tidak sepadat minggu lalu. Mudah-mudahan semakin berkurang yaa supaya saya gak terlalu lama updatenya.

[Maaf typo]

Happy reading💞

-Kebiasaan baru-

Tak terasa Keily sudah 3hari dirawat dirumah sakit, dan sekarang dokter sudah mengijinkan Keily pulang. Kerin sedang membereskan perlengkapan Keily, sedangkan Kevin sedang mengurus Administrasinya. Seorang dokter masuk kedalam ruangan Keily.
"Siang, Nyonya Kei" sapa Dokter itu
"Siang Dok"
"Perkenalkan, nama saya Andreas. Saya teman, atau lebih tepatnya partner kerja Kevin" ucap Andreas memperkenalkan.
"Ohiya, saya Keily". Mereka saling menjabat tangan untuk tanda kalau mereka sudah resmi berkenalan.
"Sudah berapa lama nikah dengan Kevin?" tanya Andreas
"Hmm sudah satu tahun lebih" sahut Keily
"Ohya? Masih anget dong" canda Andreas membuat Keily tertawa, tiba-tiba pintu terbuka kembali dibarengi dengan teriakan anak kecil.

"Ndaaaaaaaaa!". Sabrina berlari menuju Keily dan berusaha naik keatas ranjang Keily, melihat kesulitan Andreas membantu mendudukkannya dipangkuan Keily.
"Ndaa pan puyang? Nda sablina kangen dibacain cama Ndaa" rengek Sabrina yang sudah mengeluarkan air matanya, Kevin muncul dengan membawa amplop putih dan kresek putih yang berisi obat Kei. Kevin tampak kaget melihat Andreas berada diruangan istrinya.
"Ndre?"
"Eh, Vin. Sudah?"
"Iya sudah, lo ngapain disini?"
"Cuma mau ngecek keadaan istri lo doang, sudah stabil kok. Btw..jaga istri lo ya jangan sampe kecapean"
"Lo meragukan gue? Suami orang aja sering gue peringati, masa gue sendiri enggak" ucap Kevin dingin seraya berjalan dan duduk disisi ranjang Keily.
"Tapi nyatanya lo aja gak bisa ngenalin gejala yang istri lo alami" ucap Andreas seraya tersenyum miring membuat Kevin menatap aneh
"Udahlah gak usah dibahas yang itu" ucap Kevin mengalihkan pembicaraannya.
"Yaudah,  gue permisi dulu ya ada pasien yang harus gue check. Permisi nyonya Kevin" pamit Andreas
"Iya" sahut Keily kikuk karena mendapat tatapan tajam dari sang suami, Andreas pergi meninggalkan ruangan Keily.

💉💉💉💉

Mobil Kevin sudah terparkir rapih dihalaman rumah Kevin, perlahan ia membantu Keily turun dari mobil.
Kevin menuntun Keily untuk masuk kedalam rumah, sedangkan Kerin menggendong Sabrina yang tertidur.
"Assalamualaikum"
"Waalaikum salam, Tuan. Non Keinya sudah diperbolehkan pulang?" Tanya bi Nin yang menyambut kepulangan Keily
"Sudah bi, ohiya perlengkapan Kei belum diturnin bi, tolong turuni dan bawa kedalam kamar ya bi" ujar Kevin yang sudah mendudukkan Kei diruang keluarga.
"Mih, tidurkan Sabrina dikamarnya aja" ujar Kevin pada Kerin
"Iya" sahut Kerin yang lasung membawa Sabrina keatas.

"Mau disini dulu atau mau istirahat dikamar saja?" tanya Kevin pada Keily.
"Kekamar aja Mas"
"Yaudah yuk". Kevin kembali menuntun istrinya berjalan menaikki tangga. Keily mendaratkan pantatnya dikasur dengan perlahan.
"Istirahat ya, Mas tau Ayank pasti capek" ucap Kevin seraya menaikkan kaki Keily keatas.
"Mas mau kemana?" tanya Keily menatap Kevin.
"Mas mau beresin barang-barang Ayank yang ditas"
"Mas jangan kemana-mana" rengek Keily membuat Kevin akhirnya duduk disisi Kei sambil tersenyum geli.
"Iyaiya, Mas gak kemana-mana. Sekarang Ayank tidur yaa" ucap Kevin seraya mengusap perut Keily. Merasa matanyapun sudah berat karena kurang tidur saat dirumah sakit akhirnya Keily memejamkan matanya. Kevin masih terus mengelus perut Keily dari luar bajunya sampai dirasa istrinya sudah benar-benar tertidur, barulah Kevin menarik selimut untuk menutupi setengah badan istirnya.

💉💉💉💉

Malamnya Keily baru saja mandi menggunakan air hangat, sebenernya Kevin melarangnya untuk mandi namun Keily tetap memaksanya ingin mandi walaupun dengan syarat memakai air hangat.
Keily keluar kamar mandi menggunakan bathrobenya dan berjalan menuju lemari untuk mengambil bajunya, baru saja Keily menarik sepasang baju babbydoll sepasang tangan kekar melingkari perutnya dengan posesif.
"Sayang?" ucap Keily tanpa membalikkan badan.
"Hmmm" gumam Kevin yang sudah menenggelamkan wajahnya dilekukkan leher Keily yang putih mulus yang ter eksplor karena tidak ada rambut yang menutupi tengkuk juga leher Keily.
"Aku mau pakai baju Yank" ucap Keily seraya mengelus tangan Kevin yang berada didepan perutnya, Kevin mengangkat kepalanya dan menggeserkan tubuhnya juga tubuh Keily kearah cermin yang berada disamping lemari tanpa melepas pelukkannya.

[5].Me & Posessif Doctor// TamatUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum