M&PD - Bab 28

10.5K 487 21
                                    

Selamat sahur
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan💞
Semangat menjalankan aktifitas dipagi hari💞

For next
150 vote
15 comment

[Maaf typo]

Happy berbingung-bingung💞😅

-Siapa dia?-

4 bulan kemudian~

Kandungan Keily sudah memasuki 5 bulan, perutnya sudah mulai terlihat menonjol walaupun tidak begitu besar. Kuliah Keily baru saja selesai ujian semester 4 tinggal 1 semester dan menyusun Skripsi, Keily pun sedang mengejar tugas agar pas usia kandungan Keily masuk 6bulan ia sudah mengambil cuti, untuk alasannya Keily masih belum memikirikannya.

Kevinpun sudah tidak lagi mengalami pusing dipagi hari, ia bisa kembali seperti semula, tapi Kei masih merasa mual jika mendengar nama Kevin, seperti saat ini. Kevin, Keily dan Sabrina sedang bermain diruma Kerin, ketika Kerin menyebutkan nama Kevin langsung saja Keily berlari kearah kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya. Kerin yang baru mengetahui sedikit kaget dan menyusul Keily dikamar mandi.
"Sayang...kamu gakpapa" tanya Kerin panik sambil terus memijit tengkuk Keily
"Kevin ini ke—"

Huueekkk...hueekkk

"Mih, gakpapa kok. Keily cuma sering mual kalau denger nama...saya" jelas Kevin yang juga ikut menyusul Keily
"Jadi...Keily sering mual kalau denger nama kamu?" tanya Kerin
"Iya Mih, gak tau kenapa. Dari Mommy tidak ada turunan seperti itu" ucap Kevin namun Kerin malah tertawa
"Yaampun sayang, kamu itu persis banget kaya Mami dulu hamil kamu. Mami sering mual kalau denger nama Papi kamu, ha ha ha. Jangan-jangan ini turunan sayang" ucap Kerin sambil tertawa
"Turunan, jadi...Mami juga kaya gini?" tanya Keily yang sudah selesai memuntahkan isi perutnya
"Iya sayang, Mami dulu tersiksa lebih dari kamu karena saat itu belum ada yang pernah ngalami kaya Mami. Tapi alhamdulillah saat kamu lahir ternyata kamu tidak ada kelainan apapun dan sehat, bahkan kau terlahir sangat cantik" ucap Kerin seraya mengelus pipi putrinya.
"Semoga aku juga kaya Mami ya, nanti kalau kamu lahir, kamu cantik dan ganteng" ucap Keily seraya mengelus perutnya
"Eh, cantik dan ganteng? Emang kembar?" tanya Kerin
"Gak tau juga sih Mih, rencananya pulang dari sini mau ke rumah sakit Masnya dulu, mau USG. Sebenernya Kei maunya nanti kalau udah 6 bulan, tapi Masnya maksa" ucap Keily
"Ya gakpaa dong Kei, mungkin K—Masmu ini penasaran sama dede bayi ini" ucap Kerin seraya mengelus perut Keily.
"Tuh, kata Mami juga gakpapa, jadi kita jadi yaa mampir rumah sakit aku" sambar Kevin merasa mendapat pembelaan.
"Iyaiya deh jadi" sahut Keily seraya memutarkan bola matanya membuat Kerin juga Kevin tertawa.

💉💉💉💉

Di lain tempat, Maya membawa Calvin , putranya untuk imunisasi disalah satu rumah sakit karena sekarang Calvin sudah memasuki bulan ke 4. Maya sedang menunggu diruang tunggu untuk menantikan nama anaknya dipanggil, tak lama seorang suster memanggil nama anaknya untuk masuk keruangan dokter. Setelah masuk, Maya duduk dikursi yang sudah disediakan.
"Siang bu Maya" ucap Dokter
"Siang dok" ucap Maya
"Bisa saya liat buku imunisasinya". Maya memberikan buku imunisasi itu pada Dokter, saat Dokter itu membuka biodata sang anak Dokter itu merasa tidak asing dengan nama belakang sang anak.
"Smith.." lirih Dokter itu, namun dengan sebisa mungkin tidak diambil pusing oleh dokter tersebut.

Setelah memberikan imunisasi Dokter itu mengisi buku imunisasi sambil menanyakan keganjalan yang ada dihatinya.
"Hmm bu, saya boleh menanyakan sesuatu?" tanya Dokter itu.
"Boleh dok, memangnya Dokter Andreas mau nanya apa?" ucap Maya sambil memberi susu pada Calvin.
"Ini lho, nama ayahnya belum diisi" ucap Andreas saat melihat kolom orang tua Ayahnya belum diisi.
"Ohiya, saya lupa Dok. Bisa tolong isikan" ucap Maya
"Bisa, namanya siapa Bu?"
"Kevin Smith, Dok" ucap Maya, bukannya ditulis Andreas malah menatap lekat Maya, seakan Maya baru melakukan hal yang sangat fatal.
"Kenapa Dok? Dokter kenal sama suami saya?" tanya Maya semakin membuat Andreas membulatkan matanya, namun dengan cepat Andreas menepis pikiran buruknya
'Gak, gak mungkin. Istrinya Kevin kan Kei, bukan Maya' batin Andreas
"Dokter" panggil Maya membuat Andreas sadar dari lamunannya.
"Eh iya bu, Maaf. Tidak, saya tidak kenal dengan suami ibu" alibi Andreas dan menulis nama 'KEVIN SMITH' dikolom orang tua Ayah.
'Maafkan aku dokter Kevin, aku gak tau harus masukkan nama siapa dikolom itu, karena dokter sudah sangat baik sama saya' batin Maya

Setelah Maya keluar dari ruangannya, Andreas kembali memikirkan lagi tentang Kevin, mungkin nama Kevin didunia ini beribu juta orang, tapi jika sama persis sampe belakangnya Andreas rasa itu tidak mungkin, terlebih Smith itu bisa dibilang Marganya dari Kevan.
"Jadi...gue harus cari tau tentang Maya, dan gue tanyaain ke Kevin. Siapa Maya sebenernya" gumam Andreas seraya berjalan keluar ruangannya, ia menuju meja resepsionis untuk mencari alamat Maya. Setelah mendapatkannya Andreas langsung keluar rumah sakit dan membawa mobilnya menuju alamat rumah Maya.

💉💉💉💉

Di lain rumah sakit, Keily dan Kevin tengah berbahagia. Pasalnya anak yang tengah dikandung Keily ternyata berjenis kelamin Laki-laki, tak henti-hentinya Keily tersenyum bahagia sampai ia keluar dari ruang Usg.
"Permisi, Maaf mba Kei." ucap Andin saat Keily keluar dari ruangan Kevin sendiri, sedangkan Kevin sedang menuliskan resep vitamin untuk sang istri.
"Iya, suster Andin?" sahut Keily lembut, mata Andin memandang Keily dari ujung kaki sampai ujung kepala. Andin jadi heran sendiri saat melihat perut Keily sudah besar, sedangkan terakhir Keily kesini perutnya masih datar-datar saja.
"Sus.."
"Eh anu mba, maaf saya lancang nanya seperti ini, hmm anu..mba Kei tidak ditemani suaminya buat USG?" tanya Andin ragu karena takut menyinggung perasaan Kei, namun ketika Kei hendak menjawab, Kevin tiba-tiba sudah merangkul Keily didepan Andin.
"Memangnya kenapa? Suster Andin mau kenalan sama suaminya Kei?" tanya Kevin tiba-tiba membuat Andin kikuk.
"Eh dokter, anu dok..ti—"
"Kenalkan suster Andin, dia suami saya. Dokter Kevin Smith. Sp.OG" potong Keily membuat Andin membulatkan matanya, tidak hanya Andin yang kaget, Kevinpun ikut kaget karena baru kali ini Keily dengan blak-blakkan menyatakan kalau dirinya adalah istri dari Kevin.
"Bukan begitu Dokter?" ucap Keily seraya menatap Kevin meminta pembenaran atas pernyataannya.
"I-iya sayang" sahut Kevin sedikit gugup karena masig dibawah pengaruh shocknya.
"Kalau begitu, kami permisi dulu ya suster Andin" pamit Keily pada Andin yang masih diam membuka, Andin hanya menatap kepergian Kevin dan Keily dengan senyum kikuk.
'Gila, mereka kapan nikahnya? Stok orang ganteng berkurang' batin Andin

Di perjalan pulang, Keily terus memancarkan wajah bahagia, begitu pula Kevin, ia terus-terusan mengelus lembut perut Keily yang sedikit membesar.
"Inget ya sayang, jangan terlalu kecapean, jangan banyak pikiran, jangan membuat hal sepele jadi berat dan kamu pikirin. Jaga juga pola makannya, aku gak mau kamu kenapa-kenapa terutama sama jagoan kita" ucap Kevin memperingati Keily
"Iya Bee, aku janji akan menjaga anak kita, lagi pula aku undah minta Ava buat mintain cuti sama guru pembimbing aku" ucap Keily
"Kenapa gak kamu aja?" tanya Kevin
"Aku alasannya ada urusan keluarga diluar negri yang mendesak, jadinya aku nyuruh Ava karena aku bilangnya sudah berangkat" jelas Keily
"Pinter ya boongnya, istriku ini" ucap Kevin seraya mengelus kepala Keily
"Bohong buat kebaikan jagoan gakpapakan Ayah" ucap Keily dengan nada menirukan anak kecil membuat Kevin tertawa
'Terimakasih yaAllah atas kebahagian kecil ini, aku janji tidak akan menyia-nyiakan kebahagiaan yang tlah engkau berikan' batin Kevin.

Tringgg...tring.....

Handphone Kevin berbunyi, Kevin melihat nama si penelfon ternyata nama Andreas terpampang dilayar handphonenya.
'Andreas telfon...tumben? Ada apa?'

💉💉💉💉

Mobil Andreas sudah terpakir rapih tidak jauh dari kontrokkan baru Maya, ia terus memperhatikan gerak gerik dari Maya, Andreas terus memantau kontrakkan Maya.
'Jadi...Maya ini siapa lo Vin? Kei ini siapa lo Vin' batin Andreas terus mengatakan seperti itu.

Bersambung....

Yo hayo...pusing kan? Pusing ga? Pusing aja ya😅.... Kalau gak mau pusing kalian harus tetep stay ngikutin kelanjutannya ya

Ditunggu votenya
Ditunggu komentar bawelnya💞 aku maksa😘

Terimakasih
Sen, 21 Mei 2018
02:51
Home sweet home

[5].Me & Posessif Doctor// TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang