M&PD - Bab 22

10.4K 557 40
                                    

Aku kembali.....

Targetnya tercapai, aku pasang target lgi yaa
For next
160 Vote
16 Komen

[Awas typo]

Happy reading💖

-Haruskah?-

Hari ini Kevin sengaja membawa mobil sendiri, karena ia berangkatnya bersama Keily, setelah mendrop Sabrina, Kevin dan Keily berangkat menuju rumah sakit milik Kevin. Setelah memarkirkan mobil diparkiran khusus dokter, Keily dan Kevin melangkah masuk kedalam rumah sakit.

Dari pertama Kevin dan Keily menginjakkan kakinya dilantai rumah sakit, semua pasang mata yang berada disekitar mereka langsung menatap pada mereka berdua, tak jarang juga suster-suster yang kebetulan berpapasan dengan Kevin melemparkan senyum dan melemparkan tatapan tidak suka pada Kei membuat Keily merasa jenggah dengan tatapan itu.

"Mas.." lirih Keily karena ia terus mendapatkan tatapan menusuk dari suster-suster.

"Aku disini Kei" sahut Kevin, tanpa ragu Kevin mengambil tangan Keily dan menyangkutkannya dilengannya. Digenggamnya erat tangan Kei membuat Keily melirik kearah Kevin. Kevin melemparkan senyum yang amat menghangatkan membuat Keily terpana.

"Pagi Dokter Kevin" sapa Suster yang berada didepan ruangan Kevin.

"Pagi suster Andin" jawab Kevin dengan formal.

"Ini, pasien?" tanya Andin pada Kevin dengan menunjuk Keily.

"Iya, tapi ini.." Kevin menggantungkan ucapannya, ia melirik Keily untuk meminta persetujuan, apakah ia boleh mengatakan pada Andini kalau Kei adalah istrinya?.

"Sepupu" sambar Keily dengan cepat.

"Oh, sepupunya Dokter Kevin. Yasudah Dok silahkan masuk, biar nanti saya urus Administrasi dan pendaftarannya" ucap Andin

"Iya terimakasih, suster Andin. Saya permisi" ucap Kevin langsung menarik Keily masuk kedalam ruangannya, setelah menutup pintu Keily bisa bernafas lega.

"Kenapa?" tanya Kevin sambil berjalan mengambil jas Dokter lalu duduk dikursi kebesarannya. Keily mengikuti Kevin ,namun ia duduk dikursi yang ada disebrang meja kerja Kevin.

"Deg degan aja" sahut Keily

"Bukan itu"

"Lalu?"

"Kenapa tidak jujur?" tanya Kevin yang sudah menyimpan kedua tangannya diatas meja, sedang menatap lekat Keily membuat Keily sedikit takut dengan tatapan Kevin.

"Bu—Bukannya sudah ke—kesepakatan?" ujar Keily yang mulai gugup karena tatapan Kevin
"Bukannya itu hanya berlaku pada teman-temanmu? Aku tidak meminta menyembunyikan dari semua pegawaiku" ucap Kevin dengan dingin dan sedikit menusuk.

"Lalu? Mas membiarkan semua pegawai Mas tau...dan nanti keceplosan pada kak Rei? Bukannya Mas juga meminta agar kak Rei tidak dulu mengetahui?" ucap Keily sedikit emosi.

"Aku? Bukannya kamu yang meminta? Saat kamu sedang bersama JASON!" tanpa sadar Kevin berteriak membuat Keily terjengkit kaget, baru pertama kali ini Keily mendengar Kevin berteriak dan melihat wajah marah Kevin, sangat menyeramkan.

[5].Me & Posessif Doctor// TamatWhere stories live. Discover now