M&PD - Bab 41

9.2K 508 25
                                    

Selamat pagi💗
Semoga kalian masih kuat berpuasa karena H-5 lagi shay😘

Sebelumnya saya mau minta maaf karena sebentar lagi lebaran, gakpapa lebih awal itu lebih baik😅. Saya mau minta maaf mungkin selama saya menulis masih banyak kekurangan, mungkin bikin kalian kesinggung atau apalah, bikin kalian kesel atau dongkol😅. Pokoknya manusia tidak luput dari kesalahan maka dari itu tugas manusia juga saling memaafkan💗.

Dari saya, Mohon maaf lahir dan batin👼💗
Dari keluarga besar Kevanpun mengucapkan Mohon maaf lahir dan batin👼💗

[Maaf typo]

Happy reading💫

-Rindu-

Hari ini Mitha sangat disibukkan dengan persiapan Sabrina yang akan pentas di wisuda PAUDnya, Mitha harus berlari-lari hanya untuk menata rambut Sabrina. Dengan keadaan backstage yang udah ramai membuat Mitha kewalahan.

"Sayang sini dulu, itu belum dijepit" ucap Mitha seraya mengikuti Sabrina yang berlari kearah teman-temannya

"Oma, Sablina mau ke temen Sablina" protes Sabrina saat Mitha mengangkat tubuh mungil Sabrina untuk duduk.

"Iya sayang sebentar ini tinggal dijepit rambutnya" ucap Mitha seraya menata rambut Sabrina.

"Halo tuan puteri, halo Tante"

"Oh, hai Rei" sahut Mitha seraya tersenyum saat melihat Reisya dihadapannya

"Bagaimana kamu tau kalau hari ini Sabrina wisuda?" tanya Mitha karena merasa ia tidak memberi tahu Reisya soal wisuda Sabrina.

"Dua hari kemarinkan aku yang nganterin Sabrina sekolah tant, gurunya yang ngasih tau" sahut Reisya.

"Ini sayang, dari Aunty buat tuan puteri". Reisya menyerahkan bucket boneka untuk Sabrina, awalnya Sabrina tidak ingin menerimanya namun Mitha terus memaksanya.

"Tant, Mas Kevin belum datang?" tanya Reisya

"Iya Oma, Ayah mana? Ayah janjikan bawa Bunda kesini" rengek Sabrina membuat Reisya mengingat perdebatannya dengan Kevin saat Kevin menceritakan soal pernikahannya.

"Mungkin lagi dijalan sayang, iya Ayah pasti bawa Bunda kok" ucap Mitha pada Sabrina walaupun dirinya tidak yakin kalau Kevin berhasil membawa Keily

"Apa Ayah ketinggalan sesuatu?"

"Yayah!". Sabrina langsung berlari dan memeluk kaki Kevin karena tinggi Sabrina hanya setinggi paha Kevin, Kevin menggendong Sabrina dan mengecupi pipi gadis kecilnya itu.

"Tuan puteri Ayah sangat cantik hari ini" puji Kevin saat melihat Sabrina sudah bak tuan puteri sungguhan dengan gaun kecil yang melekat ditubuh mungilnya.

"Yayah sendili? Bunda mana?" tanya Sabrina seraya menengok kearah belakang tubuh Kevin, seketika Kevin terdiam. Ia tidak tau harus jawab apa karena setelah Kevin mengirim surat itu sampai detik ini tidak ada balasan dari Keily kalau ia akan datang atau tidak.

"Yayah, Bunda mana?" tanya Sabrina lagi karena merasa Kevin tidak menjawabnya, Mitha tau kalau puteranya sedang kesulitan untuk mencari alasan. Ternyata Kevin gagal membawa Keily, batin Mitha.

[5].Me & Posessif Doctor// TamatWhere stories live. Discover now