20. Olimpiade Kimia

1.2K 125 3
                                    

Halooo maapkeun udah nunggu super lama. Padahal di twitter udh janji hr sabtu update tp apa daya :( Trimakasih untuk netijen yg setia menunggu. Selamat membaca :)

***

Sudah 8 hari aku dan Jungkook selalu bersama semenjak hari hukumannya. Termasuk saat hari Sabtu dan Minggu. Walaupun tidak seharian penuh kita bersama, tapi pasti kita ada bertemu. Entah hanya untuk makan bersama di cafe atau dia ke rumahku untuk memberiku sesuatu yang random ke rumahku. Seperti novel, buku latihan kimia, bahkan sampai foto dirinya yang sudah dibingkai untuk dipajang di meja belajarku katanya.

Selama 8 hari juga aku mendapatkan 8 surat beramplop merah dari sosok misterius yang belum terpikirkan olehku siapa orangnya. Oh, ya! Aku belum kasih tau kalian kan isi surat kemarin saat hari hukuman Jungkook yang ditemukan Kim Chungha di kantin. Begini isinya :

Baiklah kalau kau memilih untuk makin dekat dengan Jeon Jungkook itu. Aku akan terus mengawasimu, jangan berusaha mencari tau siapa aku. Mungkin kau akan menyesal ;)

Surat lain juga berisi seolah-olah aku diteror oleh orang misterius itu. Karena merasa takut jadi aku putuskan untuk menceritakan tentang hal ini kepada Taeyeon dan Taehyung. Aku bertanya kepada Taehyung apakah aku harus menceritakan kepada Jungkook atau tidak, kata Taehyung jangan dulu. Kita tidak pernah tau apa yang akan Jungkook perbuat kepada murid-murid di SOPA jika Jungkook mengetahui hal ini. Kata Taehyung dia yang akan memberitau Jungkook tentang ini.

Ngomong-ngomong hari ini adalah hari dimana aku akan mengikuti olimpiade kimia pertamaku di jenjang SMA! Aku gugup. Sangat gugup.

Olimpiade kimianya dilaksanakan di sekolahku sendiri, SOPA. Dari pagi aku tidak masuk kelas melainkan istirahat di ruang musik bersama teman-teman yang ikut olimpiade lainnya. Ada Eunha juga disitu.

Aku duduk di bangku piano yang biasa aku pakai untuk latihan bersama Chanyeol Sunbaenim (senior) dan memencet beberapa tuts piano untuk menenangkan pikiran dan perasaanku.

Di sebelahku ada Eunha yang tiba-tiba duduk di atas bangku piano yang biasa diduduki oleh Chanyeol Sunbaenim. Dia memainkan sebuah lagu yang berjudul "Beautiful" sambil menyanyikannya. Kuakui permainan pianonya lumayan, namun tidak lebih bagus dariku. Hihi.

"Kau tau, Jungkook pernah menyanyikan lagu ini untukku.", kata Eunha. Tidak tau dia berbicara ke siapa.

"Ya, Kim Yerim! Aku sedang berbicara denganmu. Dasar anak tak tau sopan santun."

Aku melihat ke arahnya. Menatapnya dan tidak menjawabnya. Aneh. Jelas-jelas dia tidak menyebut namaku, mana aku tau kalau dia sedang berbicara denganku. Aku wanita tak tau sopan santun? Dia pasti lupa siapa yang pernah mengambil kimchiku tanpa izin.

"Kudengar kau makin dekat dengan Jungkook, huh? Kuberi tau kau, mungkin kau hanya menjadi salah satu korbannya."

"Tidak bisakah kau bermain piano dengan tenang? Berhentilah bicara, kau berisik sekali." kataku sambil berdiri dari bangku piano hendak pergi ke tempat lain yang lebih tenang.

"Apa yang sudah pernah Jungkook lakukan padamu?" teriak Eunha dari pianonya ke arahku yang sudah dekat dengan pintu ruang musik dan membuat semua orang disana memperhatikan kami.

"Mwo?" (apa?)

"Apa kau sudah pernah tidur dengannya?" pertanyaan Eunha membuatku kaget. Kenapa dia tiba-tiba bertanya seperti itu di depan banyak orang? Aku tidak mengerti dengan wanita ini.

JIGSAW || yeri x jungkook x eunhaWhere stories live. Discover now