29. Sketch

1K 110 7
                                    

Pada akhirnya aku pergi ke toko buku sendirian naik bus. Baiklah, ini bukan pertama kalinya juga aku ke toko buku sendirian.

Aku menuju toko buku langgananku ingin mencari novel terbaru. Semua novel yang ada di kamarku sudah aku baca jadi aku butuh bacaan baru.

Aku menelusuri semua bagian yang ada di dalam toko buku. Dan akhirnya, ujung-ujungnya lagi aku hanya tertarik ke bagian fiksi. Oh! Ngomong-ngomong aku pergi ke toko buku terjemahan karena buku-buku fiksinya lebih bagus menurutku, apa lagi sains fiksinya.

Sekitar satu jam sudah kuhabiskan untuk mencari novel yang menarik untuk kubaca. Dan ada satu novel yang menarik perhatianku. Harry Potter And The Cursed Child.

Sejak dulu aku memang penggemar berat Harry Potter. Aku sudah membaca semua bukunya dan menonton filmnya. Aku bahkan menonton filmnya berulang-ulang kali.

Tokoh favoritku adalah Draco Malfoy. Aku tau banyak yang berpikir kalau Draco adalah orang yang jahat. Tapi percayalah, sebenarnya Draco mempunyai hati yang sangat baik. Kalau aku ceritakan disini alasan mengapa aku bisa bilang Draco mempunyai hati yang baik pasti akan sangat panjang. Nanti authornya capek, kasian. Hehehe.

Dan asrama favoritku di Harry Potter tentu saja Slytherin! Tapi kalau misalkan aku betul-betul bisa masuk Hogwarts, aku akan meminta sorting hat untuk menempatkanku di Ravenclaw. Kenapa? Karena Ravenclaw cerdas!

Aku memutuskan untuk membeli buku itu dan pergi membayarnya ke kasir.

Saat sedang berjalan ke kasir, aku mendengar seseorang berkata. "Bukankah itu Kim Yerim?" dan yang lain berkata "Itu pacar Jeon Jungkook yang baru bukan?" "Heol, apa yang sudah dia lakukan sehingga Jungkook ingin dengannya." dan kalimat-kalimat yang tidak ingin aku dengar lainnya.

Kali ini aku menjadi pusat perhatian tidak berdua dengan Jungkook. Aku menjadi pusat perhatian sendirian.

Aku sangat tidak nyaman dengan situasi seperti ini. Aku mulai menunduk dan kembali jalan ke kasir sampai akhirnya ada sebuah tangan yang merangkulku.

"Jalanlah dengan penuh rasa percaya diri." aku mengangkat kepalaku dan melihat ke arah orang yang merangkulku. "Aku sudah bilang kepadamu, bukan? Aku akan selalu berada di depan Jeon Jungkook."

"V? Kau tidak jadi menemani Juhyun?" tanyaku. Ya, orang itu adalah Taehyung.

"Aku ingin menemanimu." kata Taehyung dan aku hanya tersenyum.

"Ya! Jeon Jungkook ingin berpacaran dengan adikku ini karena dia tidak suka bergossip dan berpikir negatif tentang orang-orang. Tidak sepertimu." kata Taehyung kepada wanita yang daritadi berkomentar tentangku dan wanita itu hanya diam kemudian pergi.

Setelah membayar buku, kami keluar dari toko buku itu. Karena toko buku itu berada di dalam mall, jadi aku dan Taehyung jalan-jalan dulu di mall. Sudah lama kami tidak jalan di mall berdua.

Kami pergi ke toko baju. Taehyung ingin membelikanku baju katanya. Tumben!

"Kau saja yang pilihkan baju untukku." kataku.

"Baiklah." Taehyung menelusuri semua bagian yang ada di toko baju itu sambil mengukur baju itu ke arah badanku.

Taehyung memilih beberapa baju dan menyuruhku untuk mencobanya di ruang ganti.

Aku mencoba baju itu satu-satu dan menunjukan kepada Taehyung supaya dia bisa memilih mana yang paling cocok untukku.

"Wah, baju ini membuatmu terlihat sangat classy." kata Taehyung.

"Benarkah?"

"Tidak heran kalau Jungkook jatuh cinta kepadamu."

Aku menatap Taehyung kemudian tersenyum ke arahnya.

JIGSAW || yeri x jungkook x eunhaWhere stories live. Discover now