31. Berbagi Luka Yang Sama

1.1K 122 8
                                    

Siang ini cuacanya sangat enak untuk jalan-jalan menelusuri kota Seoul. Udaranya tidak panas dan juga tidak dingin. Matahari bersinar juga tidak terlalu terik.

Hari ini aku berencana ingin bermain ke rumah Seulgi. Aku memutuskan untuk naik bus ke rumah Seulgi karena cuacanya sedang sangat baik.

Diperjalanan aku menyempatkan diri ke Double J, toko baju milik keluarga Jungkook. Seulgi bilang kemarin eonnienya, Soyou eonnie memesan baju di Double J tapi stoknya habis jadi hari ini baru bisa diambil dan Seulgi meminta tolong untuk aku mengambilnya. Tentu tidak masalah untukku, siapa tau bisa ketemu Jungkook! Hehehe.

Aku masuk ke toko Double J dan bertemu karyawan Jungkook yang sudah sangat ramah dengan mukaku.

"Ahgassi, ada yang bisa dibantu?" tanya salah satu karyawan disana.

"Aku ingin mengambil pesanan Kang Soyou."

"Baiklah, tunggu sebentar." karyawan tersebut pergi untuk mengambil pesanan Soyou dan aku duduk di sofa yang sudah disediakan toko itu untuk menunggu.

Saat aku sedang menunggu, aku melihat seorang wanita masuk ke dalam toko. Itu adalah eommanya Jungkook. (ibu)

"Annyeonghaseyo, eommonim." (selamat siang, bu.) kataku sambil berdiri dan membungkuk kepadanya.

"Oh, Kim Yerim. Kau sedang menunggu Jungkook?"

"Tidak, aku sedang mengambil pesanan temanku."

"Ohh.. Yerim-ah, bagaimana kalau kau sekarang ikut makan siang bersamaku dan Somi?" ajak eommonim.

"Maaf, tapi aku harus pergi ke rumah temanku untuk mengantar bajunya."

"Sebentar saja. Aku ingin sekali berbicara yang banyak denganmu. Nanti kalau sudah selesai aku antarkan kau ke rumah temanmu."

Aku sempat berpikir sebentar dan kemudian memutuskan untuk ikut makan siang dengan eommonim dan Somi.

[Line]

Yerim seulgi, maaf aku ke rumahmu nanti ya.
Yerim tiba-tiba ada eommanya Jungkook dan dia mengajakku untuk makan siang bersama Somi.

Seulgi baiklah. Kata Soyou kalau bajunya sampai hilang dia akan memotong lehermu.

Yerim arasseo, sampai bertemu nanti. (baiklah.)

Aku pergi ke tempat makan siang bersama eommonim, Somi sudah menunggu disana.

Sesampainya di tempat makan, aku duduk di sebelah Somi dan di depan kami ada eommonim. Agak canggung sebenarnya, tapi aku berusaha untuk bersikap biasa saja.

Kita makan siang sambil mengobrol tentang banyak hal. Mulai dari keluargaku, teman-temanku, hobiku, kegiatanku di sekolah, sampai hubunganku tentang Jungkook.

Eommonim adalah sosok yang sangat pengertian. Dari cara bicaranya aku merasa dia sangat perhatian tentang apa yang kulakukan sehari-hari bahkan tak canggung-canggung untuk memberi semangat untukku.

Kata eommonim, Jungkook adalah anak yang sangat baik dan bertanggung jawab kalau di rumah. Dia tidak pernah memperlakukan keluarganya dengan kasar, bahkan saat salah satu keluarganya membuat dia jengkel. Kalau Jungkook sudah sayang dengan seseorang, perlakuan dia kepada orang itu pasti berbeda dengan orang lain.

Kurasa keluarganya memang sama sekali tidak tau bagaimana sikap Jungkook di sekolah. Dan untungnya saja wali kelas Jungkook adalah Song ssaem. Dia pasti tidak pernah menceritakan kenakalan anak muridnya di depan orang tua mereka.

JIGSAW || yeri x jungkook x eunhaWhere stories live. Discover now