41. Crazy Bastard

1.1K 124 20
                                    

Hari ini untuk pertama kalinya aku bangun tidur dan rasanya aku ingin berhenti sekolah. Aku punya firasat hari ini akan ada sesuatu yang menjengkelkan terjadi kepadaku setelah aku bermain dengan Eunha beberapa hari yang lalu.

Aku bangun dari tempat tidur dengan malas dan siap-siap kemudian berangkat ke sekolah bersama Taehyung. Aku bahkan tidak sarapan karena terlalu malas.

Kalau hari ini tidak ada ulangan sejarah aku tidak akan masuk. Untuk apa aku masuk kalau beberapa hari ini aku menjadi suka marah-marah. Bahkan setiap saat karena tingkah konyol Jung Eunbi dan dayang-dayangnya itu. Jungkook saja sudah tidak pernah menyentuhku atau melihatku sedikitpun. Tapi pacarnya yang sinting itu? Ugh.

Aku berjalan masuk ke sekolah dan kulihat segerombolan orang sedang mengerumuni papan pengumuman di koridor.

Saat aku mendekati mereka, perlahan-lahan mereka membuka jalan untukku menuju papan pengumuman sambil berbisik.

PENGUMUMAN
Siswi Kim Yerim kelas 2-1 major instrumen akan dikenakan skors selama satu minggu tidak diperbolehkan datang ke sekolah dan pengurangan poin sebesar 50 poin untuk nilai akhir semester karena pembully-an terhadapa siswi Jung Eunbi kelas 3-1 major theater yang terjadi beberapa hari ini
Harap siswi Kim Yerim untuk memanggil orangtua/wali menghadap kepala sekolah hari ini juga.

"Woahahaha, daebak." kataku dengan sinis.

Kemudian kudengar orang bertepuk tangan sambil menghampiriku. Dan tidak lain dan tidak bukan itu adalah dayang-dayangnya.

Kalian penasaran siapa dayang-dayangnya Jung Eunbi? Ada Im Nayeon major vocal, Shin Jimin major vocal, Cao Lu major vocal dan dance, dan terakhir ada Cheng Xiao major dance. Mereka semua dari kelas 3-1 dan kata Kim Mingyu mereka adalah geng wanita di kelas yang paling sering dijadikan bahan gossip karena sikap mereka yang sangat menjengkelkan dan keanak-anakan.

"Sayang sekali si jenius Kim Yerim terkena masalah dan harus menjalankan skors." kata Eunha sedang menunjukan sisi ularnya.

"Aku malah sangat berterimakasih kepadamu, Jung Eunbi. Aku sedang tidak ingin masuk sekolah. Istirahat selama seminggu rasanya akan baik untuk kesehatan tubuhku dan otakku." kataku sambil tersenyum kemudian meninggalkan Eunha dan dayangnya.

Ini masih pagi, aku tidak boleh terpancing emosi.

Saat jam pelajaran pertama dimulai, Song ssaem tiba-tiba memanggilku dan menyuruhku untuk ikut dengannya ke ruangan kepala sekolah.

"Kau mau membelaku?" tanyaku sedikit terkejut saat ssaem menjelaskan maksud dan tujuannya menyuruhku bertemu kepala sekolah pagi-pagi. "Percuma saja kita tidak mempunyai bukti kalau Eunha yang memulai semua ini."

Untuk informasi kalian, sudah beberapa hari ini Song ssaem selalu memanggilku ke kantor untuk membicarakan tentang sikap Eunha kepadaku. Karena banyak murid yang melapor kepadanya kalau mereka melihatku dan Eunha membuat ulah. Mulai dari di kantin, koridor, halaman, di lorong kelas, ruang gym, perpustakaan, bahkan sampai saat jam pelajaran aku ijin masuk ke kelas Eunha hanya untuk memberikan buku olimpiade kimiaku yang sudah dicoret-coret olehnya. Anak kecil sekali, bukan? Anggap saja sebagai hiburan pribadi ditengah melupakan di buaya Jeon Jungkook.

"Kau pikir gurumu ini bodoh? Aku telah minta salinan CCTV setiap kali ada murid melapor kalau kau dan Jung Eunbi berbuat ulah." kata Song ssaem.

"Woah, ssaem. Kau hebat." kataku memuji sambil mengangkat kedua jempolku. "Tapi sejujurnya, aku memang sedang tidak ingin masuk sekolah. Kau tidak perlu melakukan ini."

JIGSAW || yeri x jungkook x eunhaWhere stories live. Discover now