34. Pulau Jeju

1.1K 112 5
                                    

Seminggu setelah ujian berakhir, aku hari ini akan berlibur ke Pulau Jeju bersama Bangtan dan Red Velvet. Kita sudah merencanakan ini 3 hari sebelum ujian berakhir.

Aku sudah siap untuk berangkat ke bandara, Taehyung juga sedang menyiapkan barang-barangnya di kamar, dan Taeyeon sedang menonton TV di ruang tamu.

Aku turun ke bawah untuk sarapan dan kemudian mendengar suara bel rumahku berbunyi.

"Biar aku saja yang membuka pintu, kau istirahat." kataku kepada Taeyeon. Dia sedang kurang sehat karena terlalu capek.

Kubuka pintu rumahku tapi tidak ada siapa-siapa. Kemudian kulihat ke kanan dan kekiri banyak pohon cemara.. Bercanda! Hahaha.

Akhirnya aku menutup pintunya kembali, namun saat pintu mau tertutup rapat sesuatu yang mencolok terlihat di atas lantai dekat keset. Surat dengan amplop berwarna merah.

"Yerim-ah, apa kau sudah sarapan?" teriak Taehyung yang sedang menuruni tangga.

"Sebentar!" kemudian aku ke teras rumahku dan membuka surat itu.

Si kepala batu Kim Yerim, kenapa kau tidak pernah mendengarkan perkataanku, bodoh? Mungkin hari ini kau akan bersenang-senang bersama Jungkook, kita lihat saja beberapa bulan kedepan.

Masih dengan pengirim yang sama. Namun makin lama si peneror ini makin sering memakiku. Aku jadi penasaran sebenarnya dia hanya iri denganku atau memang berusaha melindungiku? Bahkan ada yang lebih seram lagi, dia pernah menulis surat seperti ini :

Aku tidak akan berhenti memberimu peringatan seperti ini sampai hubunganmu benar-benar berakhir dengan Jungkook.

Untuk saat ini aku tidak mau memberitahu Taehyung agar dia tidak terlalu khawatir.

Setelah sarapan kami pergi ke bandara dan bertemu dengan teman-teman lainnya disana. Kemudian kita berangkat ke Pulau Jeju untuk berlibur selama 2 hari 1 malam. Liburan yang sangat singkat karena Sooyoung ada audisi drama dan Jungkook juga ada urusan dengan keluarganya jadi kita tidak bisa lama-lama. Tapi menurutku 2 hari 1 malam sudah sangat cukup untuk melepas penat.

Sesampainya di Jeju, kami menginap di Villa milik keluarga Seulgi. Kata Seulgi setiap dia sedang stres, pasti dia selalu kesini dan biasanya ditemani oleh Soyou eonnie.

Villanya sangat besar dan ada 5 kamar tidur serta 2 kamar mandi. Dapurnya cukup luas dan ruang tamunya sangat nyaman. Tidak ada ruang makan tapi di dekat dapur ada meja panjang seperti di bar. Jadi nanti kita akan makan disitu, atau di ruang tamu, atau Seulgi biasanya makan di dekat kolam.

Karena kita sampai cukup siang dan kita belum makan siang, jadi kita menentukan siapa yang harus masak untuk kita siang ini dengan cara hompimpa.

Orang yang terpilih untuk menjadi koki siang ini adalah dua koki handal, yaitu Seokjin dan Wendy. Siang ini aku akan makan enak!

"Ya, Seokjin! Haruskah kufoto momen ini dan kukirim ke Sowon?" kata Hoseok kepada Seokjin yang sedang menyiapkan bahan-bahan untuk memasak bersama Wendy.

"Kau mau mati?" kata Seokjin. Sowon adalah teman Hwang Eunbi dan Jung Eunbi juga, pacar Seokjin.

"Dua orang tolong beli bahan-bahan untuk nanti malam kita akan BBQ Party!!!" kata Seulgi.

"Tolong jangan aku. Aku mau tidur." kataku sambil berjalan ke arah kamar.

"Aku dan Yerim yang akan pergi." kata Jungkook tiba-tiba.

JIGSAW || yeri x jungkook x eunhaWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu