50. Lima Tahun Kemudian

2.5K 150 21
                                    

"Terima kasih, Ms. Kim atas kerja kerasnya selama satu tahun ini. Semoga kerjamu lebih baik lagi saat kamu kembali ke Korea Selatan."

"Terima kasih untuk bantuannya, Sir. Saya pergi dulu."

Aku berangkat ke bandara untuk kembali ke tempat dimana aku dilahirkan. Akhirnya aku kembali ke Seoul, Korea Selatan.

Setelah aku lulus dari Princeton University, aku langsung mendapat pekerjaan di salah satu perusahaan di New Jersey. Aku sudah bekerja disana selama satu tahun dan akhirnya hari ini aku ditransfer ke Korea Selatan dan akan menetap disana.

Selama di pesawat aku hanya membaca buku dan tidur karena perjalanan dari New Jersey ke Korea Selatan cukup lama. Aku tidak sabar bertemu orang-orang di Korea. Bagaimana kabar mereka sekarang, apakah mereka baik-baik saja sepertiku saat ini.

Aku mendarat di Bandara Incheon dengan selamat. Aku mengambil barang-barangku dan mencari seseorang yang katanya ingin menjemputku di bandara.

Akhirnya aku menelpon orang tersebut. "Halo, kau dimana?"

"Aku baru sampai. Tunggu sebentar."

"Cepatlah. Aku lapar."

"Kim Yerim!!" kemudian orang yang kutelpon memanggilku dari belakang. Aku menghampirinya kemudian memeluknya.

"Wah, kau semakin tampan."

"Aku memang tampan dari dulu." kata Taehyung. "Ayo, kita pulang ke rumah. Eomma telah membuat kimchi favoritmu."

Aku dan Taehyung pergi ke mobil Taehyung dan segera pergi ke rumah.

"Aku pikir Jungkook yang akan menjemputmu hari ini." kata Taehyung di dalam perjalanan.

"Dari semalam aku telpon dia tapi tidak diangkat. Mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaannya. Dia bahkan tidak bisa datang saat hari kelulusanku karena pekerjaannya." kataku sedikit kecewa.

"Jeon Jungkook adalah seorang chaebol. Dia pasti sedang sangat sibuk ikut papanya bekerja. Karena kalau papanya sudah tidak ada, Jungkook yang harus melanjutkannya."

"Iya, kau benar."

Kita sampai di rumah dan sudah banyak mobil di depan rumah. Sepertinya rumah akan sangat ramai menyambut kedatanganku.

Aku membuka pintu dan sudah ada keluarga dan teman-temanku di dalam rumah.

"Yerim-ah!!!" semua memanggilku, menghampiriku, dan memelukku.

"Kau semakin cantik, Kim Yerim." kata Hoseok dan aku hanya tersenyum.

"Jungkook tidak datang?" tanyaku.

"Dia bilang harus ke suatu tempat, apa dia tidak memberitahumu?" kata Seokjin.

"Ah, benar. Aku lupa." kataku. Padahal sebenarnya aku tidak bisa menghubungi dia dari kemarin. Dia membalas pesanku saja sudah syukur!

Disaat kami sedang makan bersama dan mengobrol, tiba-tiba bel pintu rumah berbunyi dan Taeyeon yang membukakan pintu.

"Yerim, ada tamu spesial datang." kata Taeyeon. Kemudian aku melihat ke arah pintu siapa yang datang.

"Yerim-ah." kata orang itu.

"Oh, kau datang." kataku sedikit cuek kepada Jeon Jungkook. Aku tersenyum ke arahnya kemudian meninggalkannya ke meja makan disaat semua sedang berkumpul di ruang tamu.

Jungkook menghampiriku sambil membawa bunga dan kantung plastik yang berisikan sepatu.

"Aku melihat display sepatu ini di depan tokonya saat aku dalam perjalanan menuju kesini, dan kurasa sepatu ini akan cocok untukmu jadi kubelikan."

JIGSAW || yeri x jungkook x eunhaWhere stories live. Discover now