48. Sampai Jumpa!

1.2K 112 5
                                    

Berbulan-bulan semenjak kejadian yang menimpa hubunganku dengan Jungkook, hari ini adalah hari yang paling menegangkan bagi murid yang berada di kelas 3.

Hari ini diadakan ujian untuk masuk universitas untuk seluruh murid kelas 3, dan yang sebelumnya gagal, di Korea Selatan.

"Kalau kau tidak lulus tahun ini, kau akan malu selamanya." kataku kepada Taehyung yang sedang bersiap-siap.

"Ya, kau membuatku makin gugup." kata Taehyung dengan ekspresi yang terlihat sangat takut. "Noona, apakah ujiannya susah? Soalnya hanya berisikan soal-soal yang sudah kupelajari, bukan?" tanya Taehyung kepada Taeyeon.

"Tenang saja. Kau sudah belajar dengan sangat giat. Lakukan semampumu dan hasilmu nanti tidak akan pernah mengkhianati usahamu selama ini."

Kemudian Taehyung pergi ke tempat untuk ujian. Aku akan kesana nanti sekitar dua jam lagi karena aku akan sangat bosan menunggu sendiri. Taeyeon hari ini tidak bisa menemani Taehyung disana karena dia ada kegiatan bakti sosial.

Setelah satu setengah jam berlalu akhirnya kuputuskan untuk pergi ke tempat Taehyung ujian.

Di dalam perjalanan, aku memutuskan mampir ke toko bunga untuk membeli satu baket bunga dan pergi ke tempat Taehyung melaksanakan ujian.

Sekitar 30 menit kemudian aku sampai di tempat ujian dan masih harus menunggu 30 menit lagi.

Aku mendengar bel kemudian berbunyi tanda ujian telah selesai. Satu persatu orang mulai keluar dengan ekspresi yang bermacam-macam. Ada yang menunjukan ekspresi lega akhirnya ujian tersulit berakhir, ada juga yang menunjukan ekspresi pasrah karena soalnya terlalu sulit dan mungkin dia harus mengulang tahun depan, dan ada yang berekspresi sangat santai entah karena percaya diri atau tidak peduli.

Dan ekspresi yang kusebutkan terakhir terukir di wajah seseorang yang daritadi sangat kuingin lihat wajahnya.

"Jeon Jungkook!" panggilku sambil menghampirinya yang sedang bersama Bangtan. "Bagaimana ujiannya?" tanyaku.

"Aku percaya diri dengan jawabanku. Kurasa aku bisa mendapatkan di Seoul University." kata Jungkook penuh percaya diri.

"Ini untukmu." kataku sambil memberikan satu baket bunga.

"Yerim-ah, kupikir kau akan memberikannya untukku." kata Taehyung.

"Aku sudah membelikanmu mantel yang sangat mahal sampai aku jatuh miskin saat kau kelulusan kemarin. Dan sekarang kau masih berharap aku memberikanmu bunga?" kataku tidak percaya. "Bagaimana ujianmu tadi? Apa kau bisa?" tanyaku kepada Taehyung.

"Aku percaya rencana Tuhan tidak akan pernah mengecewakanku." aku tertawa sambil bertepuk tangan mendengar jawabannya. Kalimatnya sama saja seperti mengatakan 'aku pasrah apapun hasilnya'.

Jungkook dan aku pergi ke salah satu restauran untuk makan siang bersama keluarga besar Jungkook.

Masa-masa SMA bersama Jungkook pun resmi berakhir karena dia akan segera menjadi seorang mahasiswa dan aku masih harus melanjutkan studiku di bangku SMA satu tahun lagi.

Aku juga punya rencana untuk masuk Seoul University. Sebenarnya itu rencanaku terlebih dahulu dan Jungkook mengikutiku karena dia bingung mau masuk universitas yang mana, terlalu banyak pilihan.

Beberapa temanku juga banyak yang melanjutkan studinya di luar negeri. Wendy ingin mengejar impiannya menjadi diva dan terbang ke Kanada. Seulgi keterima di salah satu agensi musik ternama di Korea, sedangkan Juhyun ingin melanjutkan studinya di universitas unggulan di Korea Selatan. Sementara Sooyoung, dia baru lolos casting dan akan debut menjadi seorang aktris.

Keadaan orang gila terkenal di SOPA, Hwang Eunbi, sekarang sangat baik. Dia masih tetap tinggal di apartment milik keluarga Jungkook namun kejiwaannya semakin membaik. Kalau kalian bertanya apa dia menjalin hubungan yang spesial dengan Taehyung, jawabannya iya. Tapi bukan sebagai pacar, melainkan sebagai sahabat.

Kalau Jung Eunbi.. Di semester kedua saat dia masih berada di kelas 3, seorang tukang bersih-bersih di SOPA memergoki dia sedang melakukan 'sesuatu' dengan Lee ssaem di dalam ruang ganti di kolam berenang kemudian melaporkan ke kepala sekolah dan keduanya dikeluarkan dari sekolah. Kabarnya Lee ssaem sekarang menjadi seorang guru di bimbingan belajar cukup ternama sedangkan Eunha pindah ke Las Vegas. Aku tidak paham apa yang ada di pikiran orang tuanya karena membiarkan anaknya tinggal di kota seperti Las Vegas disaat anaknya baru saja terkena skandal dengan seorang guru.

Adiknya Jungkook, Somi sudah lulus SMP dan akan menjadi adik kelasku di SOPA.

Kemudian, teman terbaiknya Jungkook, Kim Yugyeom sekarang sudah sembuh. Dia melanjutkan sekolahnya ke Amerika sekaligus mengejar impiannya menjadi seorang penari terbaik.

Aku jadi ingat saat hari kelulusan Jungkook, aku dan Jungkook menjenguknya di rumah sakit dan saat itu juga Yugyeom memberitahu bahwa 3 bulan lagi dia akan keluar dari rumah sakit dan pindah ke Amerika.

Saat itu aku melihat Jungkook meneteskan air matanya. Rasa senang dan sekaligus sedih membelenggu dia saat itu. Senang karena sahabatnya akan segera sembuh dan sedih karena sahabatnya akan meninggalkan Korea.

Dan aku ingat persis apa yang dia sampaikan ke Jungkook di rumah sakit. "Jeon Jungkook, aku senang akhirnya kau menemukan wanita yang bisa membuat Jeon Jungkook yang asli kembali. Mulai dari hari ini, kau harus lebih terbuka satu sama lain. Kalau ada masalah, selesaikan bersama. Jangan sampai kejadian yang kemarin terulang kembali. Aku harap kau akan menjadi anak yang lebih dewasa lagi." begitu katanya.

Kemudian saat hari kelulusan, aku makan jajjangmyeon bersama Bangtan dan Red Velvet. Saat itu Sooyoung bertanya soal rumor apakah benar kalau Jungkook menjadi berubah karena Eunha. Kemudian Jungkook menjawab.

"Aku berubah karena rumor itu. Saat aku memutuskan hubungan dengan Eunha pertama kali, aku sempat bertemu Im Nayeon saat latihan vokal. Saat itu perasaan hatiku sangat tidak bagus karena Eunha masih merengek meminta untuk menjalin hubungan kembali seperti dulu, jadi hari itu aku sangat tidak peduli dengan apa yang keluar di mulutku. Nayeon sempat bertanya kenapa hanya ada aku dan dia di dalam ruang musik. Dan dengan sangat tidak peduli aku menjawab apakah dia takut aku akan menciumnya dan mengajaknya ke kamarku. Sejak saat itu, dia mengedarkan rumor-rumor tentangku dan banyak wanita-wanita haus akan cinta mengincarku termasuk Im Nayeon."

Aku dan Jungkook sampai di restauran dan segera masuk. Disana sudah banyak keluarga Jungkook dan menyambut kami dengan hangat.

"Bagaimana tadi ujiannya?" tanya mamanya Jungkook.

"Kurasa aku bisa lolos." kata Jungkook dan aku hanya tersenyum bangga melihatnya.

"Bunny, berarti nanti kau jarang bertemu dengan Yerim eonnie, dong?" tanya Somi.

"Tahun depan aku akan menyusulnya." kataku yang menjawab Somi.

Disana kami makan siang dengan suasana yang sangat menggembirakan. Karena ada beberapa saudara dan sepupu Jungkook yang baru mengikuti ujian masuk universitas juga.

Tenang saja, Jungkook. Kita akan menghabiskan waktu bersama seperti saat berada di bangku SMA tahun depan. Tunggu aku tahun depan! Sampai berjumpa di tahun depan dengan suasana dan jenjang yang berbeda, tetapi orang dan perasaan tetap sama.

Tbc

Vote dan comment yes
Twitter : @peachybird11

Dabel apdet kan hr iniiii...

JIGSAW || yeri x jungkook x eunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang