32. Chaebol

1K 107 8
                                    

3 hari lagi sebelum minggu ujian!!!!
Hari ini SOPA benar-benar gaduh karena ujian benar-benar dekat. Terutama yang duduk di kelas 3 karena mereka juga akan menjalankan ujian masuk universitas.

Yang lebih mengejutkan lagi, kemarin pulang sekolah Taehyung dan teman-temannya belajar di rumahku. Bukan hanya Taehyung dan Jungkook, tapi ada teman-teman Bangtan lainnya. Tidak tau apa yang sebenarnya mereka pelajari kemarin.

Aku dan Jungkook akan belajar bersama kali ini di rumahnya. Dia bilang hari ini keluarga besarnya sedang berkunjung ke rumahnya, jadi dia ingin memperkenalkanku ke keluarga besarnya.

Saat jam istirahat aku harus menemui Song ssaem di kantor untuk mengambil sertifikat dan medali olimpiade kemarin jadi aku tidak makan siang bersama Junghyun dan Hyeongseob.

Aku pergi ke kantin sendirian untuk makan siang, aku tidak bisa menemui Jungkook dimana-mana. Mungkin dia sudah kembali ke kelasnya.

Kupikir aku akan makan siang sendirian hari ini tapi ternyata aku lihat Hwang Eunbi juga sedang makan siang sendirian sambil mendengarkan musik menggunakan headphonenya.

"Eonnie, aku makan siang bersamamu, ya!" kataku sambil menaruh makananku di depannya.

"Yerim! Tentu saja." kata Eunbi sambil tersenyum. Dia cantik sekali kalau tersenyum. Aku harap dia tidak mudah menangis lagi, orang-orang pasti akan lebih menganggap dia normal kalau dia lebih sering tersenyum.

"Kenapa kau makan sendirian? Dimana teman-temanmu?" tanya Eunbi.

"Mereka sudah makan duluan. Tadi aku harus ke kantor guru dulu jadi tidak bisa makan bersama mereka." kataku. "Kalau kau sendiri, kemana Eunha?" tanyaku.

"Dia sedang bertemu dengan sekretarisnya di parkiran."

"Sekretarisnya??" tanyaku heran.

"Iya. Jangan heran, dia kan chaebol. Aku yakin Jungkook pasti juga punya sekretaris." (anak konglomerat)

Woah, hebat. Aku baru tau ternyata chaebol mempunyai sekretaris sendiri. Maksudku, mereka masih SMA tapi sudah punya sekretaris.

"Biasanya tugas sekretaris chaebol itu apa?" tanyaku penasaran.

"Memberi kuasa." jawab Eunbi singkat.

"Kuasa?"

"Mencari informasi tentang orang-orang, kemudian informasi tersebut akan dipakai di chaebol untuk lebih berkuasa daripada orang lain."

"Maksudmu, seperti menjadikan informasi tersebut sebagai ancaman?" tanyaku dan Eunbi hanya mengangguk.

"Kalau chaebol mempunyai hati yang baik mungkin semua akan baik-baik saja. Tapi sayangnya kebanyakan chaebol mempunyai otak yang sangat licik." kata Eunbi sambil memakan sup rumput lautnya.

"Kalau Eunha... Apakah menurutmu dia licik?" kataku dengan hati-hati.

Eunbi terdiam sesaat sebelum menjawab pertanyaanku. "Sangat licik." kata Eunbi.

"Awalnya aku mau berteman dengannya karena diancam. Dia tau sesuatu tentang masa laluku yang aku tidak mau orang-orang tau. Tapi setelah lama berteman dengannya, aku sadar kalau dia sebenarnya anak yang sangat kesepian. Itu sebabnya dia memakai kekuasaannya untuk membuat orang-orang tidak berani menyakitinya dan untuk mencari teman."

Jadi seperti itu. Setelah mendengar cerita Eunbi, aku jadi sedikit merasa kasihan dengannya.

"Kau beruntung karena punya Jungkook, Kim Yerim. Si keras kepala Eunha itu mungkin akan melakukan sesuatu yang sangat buruk kepadamu kalau tidak ada Jungkook."

JIGSAW || yeri x jungkook x eunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang