9. Pasangan Kim

9.8K 1.1K 56
                                    

Kalo kalian ngeliat mobil range rover hitam mengkilat ada di lapangan parkir Kampus Pelita Jaya, udah jangan heran lagi deh. Udah terlalu biasa liat mobil itu parkir diantara mobil mahasiswa lain di area gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam siang-siang gini. Ya gak kalah gagahnya itu parkir disana apalagi ditambah sosok tampan sang pengemudi yang berdiri menyandar di kap mobil itu. Dengan setelan kemeja lengan panjang berwarna putih pas badan dan celana bahan panjang hitam yang dikenakannya, buat sosok itu bisa menjadi pusat perhatian seisi kampus, terutama buat para mahasiswi pemburu laki-laki tampan.

"Anjir emang dia ganteng banget." ujar sosok mahasiswi berambut pirang pada sosok temannya yang lain.

"Asli weh nemu dimana cowo kayak gitu? Emangnya cowo-cowo dikelas kita?" bales temennya yang bertubuh lebih pendek kembali ngebayangin temen-temen cowo kelasnya.

Sementara yang sejak tadi diomongin sih cuma sibuk sama hpnya aja tanpa mencoba mencuri pandang ke arah lain. Ya dia emang tau dia ganteng, sadar diri sama kelebihan wajahnya itu tapi dia juga tau diri buat gak gatel. Jangan karena banyak dapet perhatian jadi dimanfaatin biar famous. Dia cuma setia sama satu orang aja cuy dan ya orang itu..

"A' udah lama nunggunya?" panggil sosok cantik yang berjalan sambil menenteng sebuah tas tangan berwarna hitam dan map tebal berwarna biru ditangannya.

"Belum lama kok. Mau berangkat sekarang?" ujar sosok Aa' Mingyu sambil merangkul mesra pinggang yang tercinta, istrinya, si cantik Kim Wonwoo.

"Ayo sebelum jam istirahat aa' habis. Mau kemana?" tanya Wonwoo sambil berjalan masuk ke dalam mobil sang suami.

"Mau ramen?" tanya Mingyu yang kini juga sudah duduk di kursi kemudi. Ia menolehkan kepalanya dulu menatap sang istri.

"Jangan, aku lagi diet karbo." bales Wonwoo sambil merengut dan satu cubitan sayang di hidungnya jadi hadiah dari Mingyu.

"Siapa yang ngijinin kamu diet-diet lagi, hmm? Aa' gak pernah ijinin kamu buat diet loh ya dan-"

"Cuma satu bulan kok dan ini minggu terakhir." balas Wonwoo mencoba membela diri.

"Jadi tiap kali aa' ajak makan diluar kamu tolak itu karena hal ini? Karena kamu diet?" dan seperti yang diduga Wonwoo cuma nganggukin kepalanya dan tersenyum buat Mingyu gemas sendiri.

Kalo nanya kenapa Mingyu langsung sensi pas Wonwoo ngomongin soal diet, itu karena ya Mingyu emang udah ngelarang keras banget Wonwoo buat diet-dietan. Tapi ya namanya juga Wonwoo, kadang masih suka bandel dan diet diem-diem. Tiap diajak pergi makan pasti alesannya kenyang atau gak mau atau sibuk dan berbagai alasan lainnya yang untungnya sih dipercaya sama Mingyu.

Dan udah bukan rahasia lagi deh kalo Mingyu itu sedikit protektif sama istrinya itu. Maksudnya protektif disini itu dalam hal yang baik ya terutama buat kesehatan istrinya itu. Sebagai seorang dokter, kesehatan itu tentu menjadi pokok utama dong? Nah karena itu dia begitu perhatian sama kesehatan istrinya ini. Dan ini ada kaitannya juga sama masalah diet-dietan Wonwoo. Mingyu melarang keras karena terlalu khawatir dan gak mau istrinya kembali dirawat di rumah sakit seperti kejadian 3 bulan lalu karena dietnya.

"Hahh kamu ini. Buat apalagi sih diet? Aa' udah seneng sama kamu yang kayak sekarang ini. Lagipula mau sakit lagi iya? Mau dirawat lagi dirumah sakit kayak dulu?" ujar Mingyu yang tiba-tiba langsung berubah serius.

"Ihh gak gitu.. Huhh yauda iya-iya kita makan ramen deh. Aku batal diet. Gak jadi diet lagi. Dietnya batal, aku cancel!" balas Wonwoo akhirnya, mengalah. Lagipula dia bukan orang yang suka debat juga. Mendapat persetujuan, Mingyu pun langsung menyalakan mesin mobilnya dan tancap gas ke restoran yang dituju.

KOMPLEKS-17 (GS) ✅Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin