68. Kesayangan Mertua

5.2K 587 59
                                    

Usia kandungan Wonwoo yang semakin besar, nyatanya cukup memberikan beberapa masalah untuknya. Maklum, kandungan Wonwoo itu terhitung besar karena didiagnosa mengandung anak kembar. Jadi, gak heran kalau Wonwoo dan Mingyu jadi semakin ekstra hati-hati menjaga kandungan itu.

Sebenarnya tanda-tanda kehamilan kembar Wonwoo itu sudah dapat dilihat bahkan sejak awal. Tapi, pasangan itu masih beranggapan biasa saja jadi tak mengantisipasi apapun apalagi saat awal dokter juga tak mengatakan apa-apa. Namun, semakin bertambahnya usia kandungan dan melalui berbagai pemeriksaan, akhirnya terjawab segala pertanyaan yang ada selama ini. Wonwoo hamil anak kembar. Yap, begitulah hasil yang didapat.

Mendengar hal ini, Mingyu tentulah yang paling terkejut, diikuti oleh kedua orang tua mereka dan yang terakhir, Lucas. Iya, si calon paman itu sangat heboh saat tau jika sang kakak ipar sedang mengandung keponakan kembar. Dia malah yang jadi makin gak sabar nungguin kelahiran calon keponakan kembarnya itu buat Mingyu mewanti-wanti agar sang adik tidak akan berulah macam-macam pada anaknya.

Dan di usia kandungan Wonwoo yang sudah memasuki bulan kelima ini, Mingyu berubah jadi suami yang sangat protektif. Bahkan, Mingyu akan meminta pada sang mama/mama mertua untuk terus membantunya mengawasi sang istri jika tak bekerja. Saat bekerja pun -mengajar di kampus-, ia akan menyuruh Lucas adiknya untuk jadi penjaga kapan pun itu untuk selalu mengawasi sang istri. Lucas yang dikasih tugas seperti itu juga gak masalah, malah ia sangat antusias, gitu juga dengan Jungwoo.

Iya, adik Kim Mingyu itu justru sangat senang menjaga dan mengawasi kakak iparnya selama di kampus. Tak jarang juga bahkan meninggalkan kelas hanya untuk bolak balik menunggui sang kakak ipar yang mengajar di fakultas yang berbeda dengannya. Katanya 'Gapapalah. Itung-itung Cas jadi belajar gimana nanti jagain kalo Jungwoo udah hamil hehe' begitu yang selalu ia bilang jika ditanyai terkait jadi satpam dadakan Wonwoo.

Tak beda jauh dari sang pacar, Jungwoo juga terlihat begitu antusias dengan ehem calon keponakan pacarnya itu. Iya, Jungwoo itu suka anak kecil dan dia itu orangnya gemasan jadi apa-apa pasti bawaannya selalu uwu haha dan dia juga suka antusias sendiri kalo ngeliat kerepotan Wonwoo. Sangkin antusiasnya, ia malah jadi kepo dan suka nanya ini-itu soal kehamilan dan lainnya. Kan gemes ya kadang Lucas dengerinnya. Pengen cepet-cepet diajak nikah terus dihamili gitu ya haha ehh

"Teh pelan-pelan aja jalannya.." ujar Lucas sambil membantu menuntun Wonwoo yang terlihat sedikit kesulitan berjalan dengan beban berat diperutnya itu saat menuju ke parkiran kampus.

Seperti biasa, Lucas kan bertugas menjadi pengawal+satpam+supir setia sang kakak ipar kapanpun dibutuhkan. Dan kini, Lucas akan mengantarkan sang kakak ipar kembali dengan selamat ke rumah. Tadinya, Jungwoo pacarnya juga sempat mau ikut. Tapi sayang harus batal karena ada KP jadi ya hanya Lucas sendiri deh yang membantu. Tapi dia sama sekali gak keberatan kok hehe

"Abang bilang hari ini teteh disuruh ke rumah mama aja. Mama gak bisa dateng karena ada tamu arisannya katanya. Jadi nanti sore, abang bakal jemput teteh di rumah." ujar Lucas melaporkan titah sang kakak.

"Mama lagi ada tamu arisan? Kalo gitu udah antar teteh pulang aja. Gak enak ah ke rumah mama yang ada malah ngerepotin apalagi ada teman-teman arisannya itu." tolak Wonwoo sambil mencoba mengenakan seatbeltnya pelan takut menekan terlalu keras perut besarnya.

"Mama juga gak keberatan kok. Mama malah katanya mau ajakin teteh ikutan sekaligus kenalin teteh ke temen-temen arisan barunya. Sebenarnya mungkin mama mau pamer sih kalo udah mau jadi oma hehe" jelas Lucas sambil menyalakan mesin mobilnya.

"Tapi kan-"

"Teteh tenang aja. Nanti Jungwoo juga bakal main kok kesana. Biasa, mama bilang kangen katanya." potong Lucas sambil menjalankan mobilnya pelan keluar dari lingkungan kampus.

KOMPLEKS-17 (GS) ✅Where stories live. Discover now