74. Waktu Berdua

5.2K 560 19
                                    

Mingyu hanya bisa tersenyum lembut saat mendapati sang istri kini tengah berjalan pelan dan terlihat lucu dengan perut buncitnya ke arahnya yang sedang berada di dapur. Ya, pagi ini dan seperti pagi-pagi biasanya, Mingyu memang yang selalu  membuatkan sarapan sederhana untuk mereka berdua. Maklumlah, sejak hamil kan pergerakan Wonwoo  menjadi sangat amat terbatas, apalagi dengan perut buncitnya itu. Bahkan sejak dua minggu yang lalu, Wonwoo terpaksa harus mengambil cuti mengajar dari kampus. Ya, ini semua juga berkat permintaan suaminya tersebut yang semakin tak tegaan membiarkan istrinya banyak beraktivitas di luar rumah dengan keadaan hamil besar seperti ini.

"Bagaimana tidurmu semalam, hmm?" tanya Mingyu sambil merentangkan tangannya lebar-lebar saat Wonwoo terlihat manja dan meminta peluk dari suaminya tersebut.

"Baik." jawab Wonwoo dengan singkat sambil menenggelamkan wajahnya ke bahu tegap sang suami. Agak sedikit berjarak sih mengingat ia terhalang dengan perut besarnya itu.

"Lalu apa babies kita mengganggu tidurmu? Aku lihat tadi kamu masih lelap makanya aa' gak mau bangunin dan ganggu kamu tidur." ujar Mingyu sambil mengusap sayang perut buncit istrinya dari balik piyama tidur yang dikenakan.

"Babies kangen papinya. Lalu semalam, aa' pulang jam berapa? Maaf ya aku ketiduran jadi-"

"Sttt justru malah bagus kamu dan babies tidur lebih dulu. Semalam aa' pulang sangat larut, mungkin sekitar jam 11 malam. Tapi aa' senang waktu lihat kamu udah tidur. Lain kali, jika aa' belum pulang, jangan ditunggu ya. Kamu lebih baik untuk tidur duluan." ujar Mingyu sambil memberikan beberapa kecupan sayang di pucuk kepala Wonwoo.

"Oh kalian juga kangen ya sama papi, iya? Ujuju sini papi cium dulu.. Selamat pagi, sayang-sayangnya papi.." sambung Mingyu dan tak lupa juga meninggalkan satu dua kecupan di perut Wonwoo membuat Wonwoo terkekeh geli.

"Aa' sedang buat apa?" tanya Wonwoo yang perhatiannya kini teralih ke arah pantry dapur mereka.

"Aa' sebenarnya berencana buat omellete. Nah karena kamu sudah disini, kamu mau apa? Omellete juga atau mau aa' buatkan yang lain?" tanya Mingyu sambil menuntun istrinya tersebut untuk duduk di salah satu kursi yang ada di dekat pantry. Tak mungkin juga ia membiarkan istrinya itu berdiri terlalu lama apalagi sampai turun ikut membantunya ke dapur.

"Samakan saja sama aa'. Aku gak mau buat aa' tambah repot." ujar Wonwoo sambil mengelus-elus sayang perut buncitnya. Entahlah, sejak hamil, mengelus perut menjadi salah satu kebiasaan lainnya yang selalu ia lakukan hampir setiap menit. Menurutnya, lucu saja mengelus-elus perutnya sendiri seperti itu.

"Oke. Tunggu 15 menit ya.. Oh aa' buatkan susu untukmu dulu ya selagi kamu menunggui aa' menyelesaikan ini." ujar Mingyu lalu kembali sibuk dengan segala peralatan di dapur untuk menyiapkan sarapan mereka berdua.

Setelah sarapan selesai, Wonwoo pun kembali masuk ke dalam kamar mereka yang ada di lantai satu. Kamar ini sebenarnya adalah kamar tamu untuk tamu yang dijadikan sebagai kamar sementara untuk mereka berdua. Ini semua adalah inisiatif dari Mingyu sendiri yang tak tega melihat istrinya yang sedang hamil itu harus bolak-balik ke kamar yang ada di lantai dua. Selain itu, hal ini juga untuk mengurangi sedikit resiko berbahaya bagi Wonwoo jadi terasa akan lebih aman jika mereka menjadikan kamar tamu itu sebagai kamar sementara untuk mereka berdua sampai menjelang waktu lahiran nanti.

Sekembalinya ke kamar, Wonwoo pun langsung beranjak masuk ke dalam kamar mandi untuk bersih-bersih. Sementara itu, Mingyu juga saat ini masih ada di dapur untuk membereskan dan mencuci semua peralatan yang tadi ia pakai untuk membuat sarapan. Lagipula hal ini sudah bukan hal yang aneh lagi yang dilakukan oleh Mingyu.

Hanya membutuhkan waktu 20 menit, Wonwoo pun keluar dari dalam kamar mandi dengan sebuah bathrobe putih berukuran besar yang menutupi tubuh basah dan telanjangnya. Sekeluarnya ia dari kamar mandi, ia mendapati sang suami yang kini sedang terlihat sibuk memilihkan pakaian untuk istrinya tersebut. Bukan hal aneh lagi memang jika melihat Mingyu yang akan bersikap seperti ini.

KOMPLEKS-17 (GS) ✅Where stories live. Discover now