1. keluarga

27.6K 612 4
                                    

Tidak ada yang tahu takdir seseorang hanya sang khalik lah yang mengetahuinya.
Dua insan di satukan karena Allah
Dua keluarga di persatuan karena ikatan
Dan Dua hati harus menjaga cinta yang suci
Menghalalkan adalah cara yang terindah untuk tidak melakukan dosa berlarut-larut terlalu lama dalam diam.

~H.A.L.A.L~

***

Pagi ini seperti biasa semua manusia sibuk dengan urusan nya masing- masing. Tak terkecuali keluarga kecil ini.

Ada dua orang sepasang suami istri paruh baya, dua orang pasang suami istri dan anak kecil mereka, dan dua saudari yang tak pernah akur.

"Morning!!" sapa gadis kecil yang berumur 12 tahun.

"Halah morning- morning segala, sok unggris banget. Makan aja masih pakai sambel terasi." ujar perempuan yang sedang menyuapi anaknya makanan ia merupakan anak pertama di keluarga ini dan sudah berkeluarga.

"Ya elah mbak ini. Bergaya dikit enggak apa-apalah. Lagian aku juga enggak suka makan sambel trasi." elak nya.

"Heleh sok jual mahal!" umpat kakak perempuan yang satunya lagi ( anak kedua dari keluarga ini).

"Eh, bukan sok jual mahal ya. Tapi emang ika enggak suka."

"Bodo ... a ... mat," kata kakak perempuannya itu.

"Ibu. Lihat Mbak Kurana," ucapnya meminta pembelaan.

"Sudah jangan berantem di depan makanan, enggak baik. Masih pagi ini," kata ibu agar tidak ada perdebatan.

°°°Di sisi lain°°°

"Lif, ayo, nak sarapan." panggil seorang wanita paruh baya.

"Iya Mi, bentar." teriak orang yang di panggil lif itu.

Dia keluar dari kamarnya yang kebetulan dekat dengan Ruang makan plus dapur.

"Pagi, Mas alif" sapa gadis kecil yang berumur 8 tahun.

"Pagi dek."

"Ayo, lif, kamu harus cepet sarapan. Nanti ketinggalan mobil antar jemput nya lagi." perintah Ummi.

"Iya, Mi." jawabnya dengan senyuman.

"Abi juga. Sarapannya jangan lama. Afifa nanti terlambat ke sekolah." perotes Ummi kepada Abi.

"Aduh, setiap pagi denger Ummi ngomel mulu. Afifa jadi capek deh dengernya" protes adik perempuan Alif.

"Afifa, sayang. Jangan gitu dong. Ummi ngomel setiap pagi juga ada faedahnya," ujar ummi yang membela dirinya.

"Iya, faedahnya adalah ... Telunga jadi kebal kalau denger Ummi ngomel." ejek Abi

"Abi!!" teriak kecil Ummi sambil mencubit pinggang Abi.

"Aduh ... Mi, Sakit. Jangan ngeliatin keganasan Ummi didepan anak-anak dong. " gurau Abi dengan perlakuan Ummi.

Alif hanya tesenyum melihat tingkah kedua orangtuanya. Sedangkan adiknya Afifa tertawa melihat sang Abi di cubit Ummi. Sudah berumur tapi tidak pernah malu menunjukkan keromatisan mereka.

Inilah keluarga yang dimiliki seorang anak yang bernama Muhammad Alif saputra. Dia hanya dua bersaudara. Jarak umur antara dirinya dan adiknya terbilang cukup jauh.

Ayahnya seorang PNS. Ibunya seorang ibu rumah tangga dan adiknya Afifa itu baru kelas 3 Sd.

______________________

Part 1
cuma perkenalan keluarga mereka berdua.
Saat ini mereka masih SMA..
.

.

.

.

~Resi oktariani~
.
.
.
#NEXT READING....

H.A.L.A.LNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ