18. Penjelasan

8.2K 340 11
                                    

Alif mengejar Kirana mengendarai motornya dengan kecepatan penuh. Karena bentakannya tadi Kirana langsung berlari menuju mobil meninggalkan Alif.

Saat ia telah melihat mobil yang di kendarai kirana, dengan cepat motornya melesat menghadang mobil itu.

"Ki buka pintunya"titah Alif dengan raut wajah marah.

Kirana yang berada di dalam mobil tidak membukakan pintu, Alif memukul kaca mobil dengan telapak tangannya tapi Kirana masih tidak mau membukakan pintu.

"Ki, kalau kamu nggak mau buka pintunya aku akan_" belum sempat ancaman Alif keluar, Kirana sudah membukakan pintu mobil.

Mata Kirana merah dan buliran air mata masih mengalir.

"Kalau aku nggak buka pintu mobilnya kamu mau apa?" Tanya Kirana

"Aku bakal....aku... Ah udah lah itu nggak penting, kamu kenapa ninggalin aku tadi?"

"Kamu bentak aku tadi, aku nggak bisa denger orang ngebentak"

"Ok, soal itu aku minta Maaf karena nggak bisa jaga emosi. "

"Ya udah aku maafin. Tapi aku nggak mau kamu bohongi" balas Kirana

"Aku bohong apa sama kamu"

"Kamu mau nikah lagi kan. Pokoknya aku nggak ikhlas dan nggak Ridho kalau nikah lagi."

"Ya Allah Ki, kata siapa?" Tanya Alif

"Aku denger dari percakapan kalian"jawab Kirana

Alif yang langsung mengerti maksud pembicaraan kirana.

"Aku bakal jelasin, tapi nggak disini." Alif langsung mengambil kunci mobil yang di pegang Kirana.

Suasana di mall seperti biasanya sangat ramai di kunjungi pengunjung. Nayla sekarang tengah duduk di kursi sembari menikmati Ice cream teraktiran dari Gilang.

"Yank, udah lah tinggalin aja cewek ini. Makan ice cream aja lama bener" rutuk pacarnya Gilang, Nesya.

"Eits, enak aja mau ninggalin. Ingat ya yang buat ice cream aku tadi jatoh siapa?" Protes Nayla.

"Kan bisa kamu bungkus aja tuh ice cream" ucap Nesya tak mau kalah.

"Sayangnya aku nggak mau"

Nesya yang kesal, langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Aku mau pulang. Kalau kamu mau disini nemenin cewek yang nggak tahu malu ini silakan" ucap Nesya yang pergi begitu saja

"Kamu nggak ngejer ayangmu Lang?nanti kalian berantem" Tanya Nayla.

"Enggak ah, udah biasa dia kayak gitu."

Tanpa banyak tanya Nayla hanya ber o ria dan melanjutkan memakan ice cream yang ke enam.

Tring...tring..tring...

"Hallo lif"

"Di mall, sama Nayla"

"Oke, aku OTW kesana"

"Nay, kamu ikut aku sekarang"ajak Gilang

"Mau kemana?"

"Nemuin Alif sama Kirana"

Kirana masih berdiam diri, tak satupun kalimat keluar dari mulutnya.

"Aku minta jangan deketin laki-laki tadi ya" ucap Alif

"Aku butuh alasan yang sinkron dari kamu, bukan hanya sekedar kalimat tidak suka" jelas Kirana

Alif menghela nafas dalam "aku ini suami kamu Ki, aku cemburu saat lihat kamu bersama laki-laki lain. "

H.A.L.A.LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang