2. kenal Dia.

11.9K 421 1
                                    

Suasana di sekolah saat ini sedang ramai sekali. Karena hari ini seluruh penghuni sekolah sedang mengadakan acara Maulid Nabi. Mereka dikumpulkan disatu ruangan. Semua peserta ikut larut dalam lantunan ayat-ayat AlQuran. Dan selanjutnya di lanjutkan dengan pembawaan materi ceramah yang akan di bawakan oleh ustad yang di datangkan langsung dari Pondok pesantren.

Semua isi ceramah tentang cerita Nabi Muhammad SAW. dari kisah tauladannya sampai cerita cintanya dengan Khadijah r.a. dan Aisyah, anak perempuan  dari sahabat sahabtnya, Abu Bakar.

Semua ceritanya begitu indah. Apalagi kisah cinta Rosulullah. Sangat Romantis menurut kirana

"Ya Allah nay. Aku berharap suatu saat nanti kalau punya suami ya kayak nabi muhammad lah. Sebelas dua belas gitu. Orangnya Romantis ya. Selalu menghargai apa yang istrinya lakukan untuk dia, " ujar kirana saat selesai acara dan menunggu penampilan dari nasyid SMA nya.

"Amin ya Robb. Nayla juga mau atuh kalau yang kayak gitu," ujar Nayla mengAamiinkan.

Tak selang beberapa lama penampilan nasyid dari Eskul Rohis pun mulai. Semua bersorak karena penampilannya keren. Bukan alat musik yang mereka kenakan tapi Beatboxs.

"Ya ampun Alif keren abis deh." sorak cewek di belakang kirana

"Si Reyhan juga."

"Semuanya keren deh. Ho... "

Kirana melihat tingkah para cewek
-cewek itu merasa ilfil. Apalagi saat dia melihat nayla yang ikut antusias menyaksikan penampilan itu.

"Nay ngeliatnya biasa aja dong!"

"Ya ampun ki, ini keren banget loh"

"Keren sih keren. Tapi pandangan tu di jaga"

"Astagfirullah, iya ki lupa." nayla berkali kali istigfar karena omongan kirana tadi namun, matanya masih jelalatan.

"Nama mereka siapa aja sih nay?" tanya kirana penasaran karena melihat para wanita di ruangan itu memandangi dengan antusias. Beda dengan para cowok yang terlihat cuek.

"Oh. Iya iya. Itu dari sebelah kanan namanya Gilang, seangkatan dengan kita, sebelahnya namanya Halim, itu kak Dayat, sebelahnya kak Wahyu dan yang paling ujung itu namanya Alif. " jelas Kirana.

"Oh.. Mereka satu group sholawat gitu ya?"

"Kayaknya iya, tapi enggak tahu juga deh ki. Yang jelas mereka itu anggota Rohis semua." Kirana menganggukan kepala mendengar penuturan nayla.

Setelah acara selesai semua murid dibebaskan untuk keluar dari ruangan. Kirana berjalan keluar ruangan bersama dengan Nayla saat itu ruangan sudah hampir sepi. Sedangkan dari arah lain Alif hendak masuk kedalam ruangan itu.

"Hm, " ucap kirana terkejut karena ia hampir saja bertumburan dengan Alif

"Eh, sorry-sorry. Enggak tahu kalau ada yang mau keluar," ucap Alif

"Iya nggak apa-apa." Balas kirana

Setelah mengucapkan itu Alif langsung masuk kedalam ruangan dan Nayla yang berada di samping kirana hanya tersenyum.

"Kenapa kamu senyum-senyum?" tanya kirana

"Gara-gara kamu"

"Loh kok bisa?" tanya kirana

"Yang mau tabrakan tapi nggak jadi. Udah kayak film di FTV aja" jawab Nayla

"Ah kamu nay. Orang nggak sengaja juga."

"Iya deh, iya."

***

Hari ini hari Sab'tu, hari yang paling melelahkan bagi sebagian murid karena para mereka harus bergotong royong membersihkan sekolah mereka.

Jam sudah menunjukkan pukul 09.18 wib. Kirana sedang duduk di teras depan kelasnya. Dari kejauhan nampak seseorang berjalan dengan santainya namun, berbeda dengan murid perempuan yang berada disana. Mereka memanggil nama orang itu seperti memanggil nama seorang artist terkenal.

"Hai Alif." sapa salah satu cewek dengan nada centil dan di balas dengan senyuman.

"Hai Alif." sapa cewek lagi dan menghampiri alif yang sedang berjalan.

"Kamu nanti pulangnya naik apa?" tanya cewek itu yang di ketahui namanya vira.

"Naik mobil kayak biasa. Emang kenapa?" jawab dan tanya balik alif.

"Oh. Aku kira kamu bawa motor," ucapnya.

"Emangnya kenapa kalau aku bawa motor?"tanya Alif.

"Ya kan nanti aku bisa nebeng sama kamu, Eaakkk." Ucap Vira dengan genit.

"Ngajak pulang bareng itu lif." goda teman Vira.

Alif hanya menggelang dan tersenyum. Kirana pun geleng-geleng kepala karena sifat Vira. Saat ia melihat kearah Vira dan Alif berdiri, tanpa sengaja tatapan alif dan kirana bertemu. Alif yang tak sengaja menatap kirana yang sedang duduk itu melihat ekpresi Kirana yang seperti orang kebingungan.

"Aku permisi dulu ya."pamit Alif ke Vira.

"Oke, hati-hati ya." pesan Vira.

"Iya." jawabnya dengan senyuman.

Alif berjalan kearah kirana duduk. Baru beberapa langkah beranjak dari tempat vira dia dipanggil lagi oleh vira.

"Eh lif, bagi nomer Whatsapp dong!" teriak Vira.

Alif berbalik sedikit dan berkata, "Maaf ya aku enggak punya." ujar alif bohong.

"Yah.."

Saat ia berjalan melintasi tempat dimana kirana duduk. Gadis itu berpura- pura berbicara dengan teman sekelasnya yang bernama wita.

Saat Alif sudah berjarak sangat dekat. Ia sedikit melirik Alif, dan ternyata alif pun meliriknya. Namun dengan cepat, Alif mengalihkan tatapan matanya lurus kedepan.

"Oh ya wit, si Vira kok nganjen ya sama si itu siapa yang barusan lewat tadi namanya?" tanya kirana.

"Alif?"

"Nah iya, itu Alif." jawab Kirana.

"Itu mah biasa kali ki." kata wita.

"Eh mau tanya dong. Emang penggemar Alif tu banyak ya, Perasaan kalau ketemu dia banyak banget yang panggil." tanya kirana penasaran.

"Kayak nya sih iya ki. Secara kan suara dia itu nyanyi suaranya bagus, orangnya cakep, pinter, dan anggota osis. So pastilah banyak fans nya." jawab wita dan lagi-lagi kirana membalasnya dengan kalimat - Ooo -

~Kenapa aku banyak tanya gini ya tentang alif? ~ tanya kirana pada dirinya sendiri dalam hati.

------------------------------------------------------------------------------------------

Part 2
menceritakan bagaimana kirana kenal dengan alif
.

.

.

.
~Resi oktariani~
.

.

.
NEXT STORY....

H.A.L.A.LTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon