10. Khitbah

7.7K 393 3
                                    

"Seorang wanita dinikahi atas empat perkara,karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena Agamanya. Maka pilihlah karena Agamanya niscaya kamu beruntung"
( kitab mukhtar al-hadist an-nabawi hal 63 no 21)

oOo

Malam ini bulan nampak terang, bintang-bintang bertebaran mendampingi bulan menghiasi gelapnya langit malam.

Tret...trett.... ( suara getar telfon kirana, tanda ada panggilan)

"Hallo, Assalamua'laikum. Ini siapa ya" tanya kirana.
"Wa'alaikumsalam, ini Alif ki"
"Oh, alif. Dapet nomor hp ku dari mana kamu?"
"Dari nayla."
"Oh dari nayla, ada apa lif nelfon aku malam gini?"
"Aku cuma mau nanya, ayah ibumu ada di rumah?"
"Ada, memang kenapa?"
"Nggak papa cuma mau mau nanya doang, ya udah kalau gitu ki, Assalamua'laikum"
"Wa'alaikumsalam"

"Aneh banget. Nelfon cuma mau nanya ibu sama bapak ada di rumah"

Sementara itu di kediaman Alif dan keluarga besar...

"Lif ayo berangkat, nanti keburu malam" panggil Umi

"Iya mi, bentar lagi."

Alif menatap dirinya dari pantulan cermin. Malam ini dia akan mengkhitbah seorang gadis yang akan menjadi pendamping hidupnya.

"Huuuuuu." alif menghempaskan nafasnya dari mulut. Setelah selesai menetralkan debaran di dadanya di bergegas menemui Umi dan Abi nya.

"Wah, gantengnya anak Umi" alif hanya tersenyum namun muka pasih nya masih bisa di baca sang Abi.

"Jangan nervous ya nak. Niat kita baik kok" ucap Abi. dan di balas anggukan

Mereka menaiki Mobil Avanza milik Abi. Debaran di hati Alif tak berhenti, apalagi keringatnya yang bercucuran padahal di dalam Mobil sudah terpasang AC.

Mobil mereka berhenti di sebuah Rumah yang bangunannya terbilang cukup tua, tidak terlalu besar, dan banyak sekali tanamannya.

"Ketuk pintunya lif." perintah Abi. mereka sekarang sedang berdiri di depan pintu masuk rumah itu.

"Iya bi"

Tok.. Tok... Tok...

"Assalamua'laikum" ucap alif

Ceklek...

Suara knop pintu tanda pintu akan di buka oleh sang pemilik rumah.

"Wa'alaikumsalam" seorang laki-laki paruh baya membuka pintu tersebut.

"Maaf, kalian ini siapa ya?" tanya laki-laki itu.

"Saya temannya kirana pak." jawab alif. " ini orang tua saya" sambung Alif

"Oh, silakan masuk nak" laki-laki itu mempersilakan Alif dan kedua orang tuanya masuk. Laki-laki itu adalah ayah kirana

"Maaf nak..."

"Alif pak"

"Nah nak alif. Kamu temen kirana kuliah ya?" tanya ayahnya kirana

H.A.L.A.LWhere stories live. Discover now