14. Comback to the yogyakarta

8.4K 383 1
                                    

Malam ini kirana sedang mengemasi pakaiannya dan Alif. Besok mereka harus pulang ke Yogyakarta.

"Ki, Aku berangkat ke masjid dulu ya" pamit Alif dengan setelan baju kokoh nya,penampilan yang sangat di sukai Kirana.

"Iya mas." jawab kirana menghentikan aktifitasnya.

"Kamu enggak shalat ?" tanya Alif yang melihat kirana masih santai.

"Aku lagi libur"

Mendengar jawaban kirana Alif hanya ber~o~ria. Tak lama dari situ Alif pamit kembali dengan mengecup kening kirana.

Bagai bunga yang sedang bermekaran, bagai kupu-kupu yang berterbangan. Itulah yang saat ini kirana rasakan. Apakah dirinya sudah jatuh cinta pada Alif suaminya sendiri.? Entahlah dia bingung disisi lain hatinya berkata ya namun di sisi lain hatinya berkata tidak.

Alif selalu membawa dirinya keatas, perilaku Alif yang lembut, kasih sayangnya, gombalan recehnya, dan pernyataan cinta yang selalu dia utarakan ke kirana. Namun setiap kirana bertanya apa alasan dia memilih kirana, Alif selalu menjawab "biarkan hanya menjadi rahasia antara Aku dan Allah"

Belum lagi pertemuan Alif dengan mantan pacarnya tempo hari. Ada rasa takut di hati kecil kirana.

Setelah membereskan pakaiannya kirana mulai membereskan pakaian Alif. Kirana ingat pesan Alif sebelum berangkat ke masjid tadi untuk membawa beberapa berkas yang ada di bawah laci lemari. Dengan telaten kirana memasukkan berkas-berkas itu. Namun gerakan tangannya terhenti tak kala melihat sebuah Foto yang tak asing baginya.

Foto itu adalah foto Alif dengan mantannya Mila.mereka masih mengenakan baju putih abu-abu senyuman mereka begitu bahagia dan mata mereka saling bertatapan.

"Ya Allah, apa yang aku lihat ini. Kenapa melihat foto mereka berdua membuat hatiku sesak" batin kirana menahan sesak

Suaminya pernah berpacaran. Ya dia tahu itu bahkan semua orang yang satu sekolah dengannya dulu pun mengetahunya. Dia bahkan pernah melihat Alif berboncengan menaiki motor bersama mila di bawah derasnya hujan. Mereka tertawa bersama dan terlihat bahagia dulu.

"Mereka pacaran ya?" tanya kirana kepada temannya

"Iya. So sweet ya naik motor hujan-hujan berdua" sahut temennya.

"Aku kira dia laki-laki yang nggak mau pacaran" sambung kirana

"Pengen nyoba yang namanya pacaran kali ki"

"Mungkin ya" ucapnya acuh

Dulu kirana menganggap semuanya biasa namun sekarang jika dia mengingat hal ini rasanya perih. tanpa sadar air matanya terjatuh dari penampungan nya.

"Kenapa mas Alif masih nyimpen fotonya sama mila. Apa dia masih punya rasa sama mila kalau ia kenapa dia menikahiku? Apa hanya untuk pelarian saja dari mila, ya Allah kenapa aku jadi bingung begini sih." tanya kirana pada dirinya sendiri.

"Assalamualaikum habibal Alif" ucap Alif.

Kirana terlonjak kaget mendengar salam Alif. Dia cepat-cepat menaruh foto itu kembali dan menghapus air matanya.

"Wa'alaikumsalam" jawabnya denga suara serak.

Alif mendekat kearah kirana. Dia melihat ada benda bening di sudut mata kirana

"Kamu kenapa sayang?" tanya Alif

"Aku lagi beres-beres " jawab kirana dengan senyuman

"Bukan itu. Maksud aku kamu kenapa, kamu habis nangis ya"

H.A.L.A.LWhere stories live. Discover now