8. Ego

6.3K 343 1
                                    

" kita bukan lagi teman tapi kita sudah menjadi sahabat. Seorang Sahabat akan selalu mengingatkan setiap kesalah yang diperbuat oleh sahabatnya"
|H.A.L.A.L|


oOo

"Kamu pernah pacaran?"

Alif tercengang dengan pertanyaannya kirana, apakah dia sedang mengetes alif jug.

"Aku..."

Alif menggantungkan kalimatnya, dia bingung harus menjawab apa. Apakah dia harus jujur dengan kirana? Tapi hatinya belum siap.

"Lif awas di depan lampu merah!!" teriak kirana.

Alif tersadar dari lamunannya, beberapa kali dia mengucap istiqfar.

"Kamu kenapa ngelamun?"

"Nggak ki, aku tadi tiba-tiba kepikiran sama umi dan Abi"

"Oh, kalau kangen ntar kamu telfon Abi dan Ummi mu." kirana melirik alif dari kaca spion yang terkandung dekat pengemudi.

"Udah jangan ngelamun lif, nggak baik nyetir sambil ngelamun. Untung tadi ada aku, coba kalau kamu sendiri. Bisa masuk rumah sakit kamunya"

Alif malah ketawa mendengar ucapan kirana, semua ini kan terjadi karena pertanyaannya.

Setelah melihat lampu hijau. Alif mulai menjalankan mobilnya. membelah jalanan yogya di malam hari.

"Ki "

"Iya, kenapa"

"Hm, Rumah orang tua kamu masih yang dulukan?" tanya Alif.

"Iya, emang kenapa?"

"Oh, nggak apa-apa sih cuma mau nanya aja"

"Emang kamu masih inget, kan dulu kamu cuma sekali ke rumah ku."

"Masih"

Mobil alif berhenti di depan kosannya kirana, keadaan kosan sepi dan gelap. Malam ini kirana sendirian di kosan karena nayla berada di rumah sakit.

"Makasih ya lif tumpangannya" ucap kirana yang kini telah keluar dari mobil.

"Iya sama-sama"

"Nanti jangan ngelamun kalau lagi nyetir, bahaya" pesan kirana dan di balas dengan anggukan oleh alif.

"Aku pulang dulu ya ki, Assalamualaikum" pamit alif.

"Wa'alaikumsalam"

Kirana memasuki kamarnya, membersihkan diri lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur, namun dia merasa gelisah, ada sesuatu yang menganjal di dalam hatinya.

Di memposisikan badannya duduk, meraih laptop yang terletak di meja sebelah tempat tidur.

------------------------------------------------------------------------------------
Dear dairy..

Catatan...

Malam ini aku gelisah
Apa karena nayla nggak ada? Atau karena pertemuanku dengan Alif?

Uh ntah lah aku tak tahu, yang jelas ada sesuatu yang aneh, sesuatu yang menganjal di dalam hatiku. Aku bingung......

-------------------------------------------------------------------------------------

Kirana menutup laptopnya, dia terus berusaha memejamkan matanya, menghitung nama-nama buah dan hewan dan akhirnya karena kecapean dia akhirnya tertidur jua.

****

Pagi ini pagi yang sangat mengembirakan, akhir bulan Desember. Semua pelajar di liburkan, termasuk mahasisiwi dan mahasiswa universitas tempat kirana menimba ilmu.

H.A.L.A.Lحيث تعيش القصص. اكتشف الآن