13. Pacar Halal

10K 461 3
                                    

Saat ini kirana sekarang sedang bergelut dengan minyak di dapur menyiapkan makan siang bersama Umi. Sekarang kirana sedang berada di rumah kedua orang tuanya Alif. Yang notaback nya mertua kirana.

Disinilah mereka sekarang bersama menikmati santapan yang telah di siapkan. Alif dan Abi baru pulang dari tempat pak de nya yang tinggal di pondok pesantren.

"Mbak kirana sama mas Alif kapan ngasih adek bayi buat Afifa?" tanya Afifa

Pertanyaan Afifa itu membuat Alif dan kirana tersedak tak terkecuali Umi dan Abi.

"Afifa ngomong kayak gitu siapa yang ngajarin?" tanya Abi.

"Ummi" jawabnya

Sorot mata Abi menuju kearah Umi. Saat itu mata Umi mengisyaratkan tidak dengan menggelengkan kenal kepalanya.

"Emang Umi bilang kayak gimana?" tanya Alif

"Huft" Afifa menarik nafasnya dan meletakkan sendok yang ia pegang tadi di samping piring makannya.

"Jadi gini. Waktu itu Afifa minta Adek sama Umi. Soalnyakan temen afifa punya adek, adek bayinya lucu banget Afifa kan jadi iri." semua mendengarkan dengan seksama.

"Tapi kata umi... Umi enggak bisa ngasih adek ke Afifa, kalau afifa mau adek bayi ya tunggu mas Alif nikah aja. Nah maka dari itu Afifa nanya sama mas Alif dan mbak kirana kapan mau ngasih Afifa adek bayi" ucap Afifa dengan senyum bahagia.

Alif melirik kirana yang tertunduk seperti memikirkan sesuatu.

"Nanti ya, kalau mas udah punya dedek bayinya mas kasih tahu Afifa deh" ucap Alif

Kirana yang mendengar perkataan Alif itu membuat dirinya merasa malu sekaligus takut.

"Yey bener ya mas, yang cepet kasih tahunya jangan lama"

"Iya adekku sayang"

Keadaan kembali menjadi normal tak ada percakapan,cuma keadaan yang normal sedangkan jantungnya kirana berdebar kencang.

Dia memang belum mencintai Alif tapi setiap Alif berkata romantis dia akan merasa seperti kupu-kupu yang berterbangan di langit.

"Kamu udah mesen tiket pesawatnya Lif?" tanya Abi

"Udah bi. Lusa Alif sama kirana pulang ke yogya" jawab Alif

"Kalian enggak mau jalan-jalan dulu apa sebelum pulang?" tanya Umi

"Rencananya sih nanti malam Alif mau ngajak kirana jalan,sekalian pacaranlah"ucap alif sembari melihat kearah kirana.

" uluh uluh anak Umi udah bisa ngegombal ya"

"Alif belajar dari Abi"

Semuanya tertawa dengan ucapan itu.

Malam harinya kirana sedang bersiap-siap untuk pergi bersama Alif. Suaminya itu sedang menunggu diluar, tepatnya sih di dalam mobil.

Tok...Tok...Tok..

"Ki, itu suamimu nyuruh umi panggil kamu, katanya suruh cepet" teriak Umi.

"Iya mi, bilangin sama mas Alif bentar lagi" balas kirana

Dia melihat dirinya di depan cermin. Sepertinya penampilannya sudah standar internasional untuk seorang istri.

Kirana menghampiri Alif yang ternyata sedang duduk di ruang keluarga bersama Abi dan Umi. Mereka berdua berpamitan untuk pergi ke sebuah tempat makan yang ada di pinggir jalan.

ooOoo

Alif dan kirana sudah sampai di tempat tujuan. Tempat yang mereka tuju benar-benar bernuansa romantis.

H.A.L.A.LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang