22. Istri nggak Peka

7.5K 366 20
                                    

Siang ini awan terlihat mendung, tapi mendung belum tentu hujan kan. Suasana begitu sejuk, Angin menyapa dengan lembut menggugurkan daun dari pohonnya dan bunga dari batangnya.

Kirana sedang mencatat apa yang sedang dijelaskan oleh Dosennya

"Sebelum pertemuan terakhir kita, karena saya harus cuti melahirkan. Kalian saya kasih tugas melalui E-mail. Saya kasih waktu 2 hari untuk mengerjakannya."ucap dosennya

"Ngerjain tugasnya bareng ya ki, biar aku bisa liat yang kamu juga" bisik nayla

"Oke" balas Kirana

"Saya nggak mau ada yang sama ya, denger nggak  Nay... " ucap Dosennya menoleh kearah nayla.

"Eh iya bu, tenang aja kali ini nggak sama kok" jawabnya cepat sambil cengengesan

"Oke, saya pegang ya ucapan kamu. Awas aja kalau sama. Gimana mau lulus skripsi kalau kamu aja tugas masih ada yang sama" sindir bu Dosen yang terkenal galak dan judes

Semua menahan tawa mendengar itu. Sedangkan nayla menahan malu. Kirana yang berada di sampingnya mengelus pundak sahabatnya itu.

"Yang lain nggak usah ngejek nahan ketawa gitu. Ini juga berlaku sama kalian."

Mendengar ucapan itu semua menjadi diam memasang ekspresi datar.

~Mampus kalian~ batin Nayla dengan senyum licik

Sekarang mereka sedang berada di Mall, membeli buku baru untuk menyelesaikan tugas mereka. Niat awal sih emang mau beli buku tapi di tangan keduanya udah banyak makanan yang di pegang.

"Please lah ki aku mohon. Ngertiin dong. " ucap Nayla di telfonnya

Kirana yang berjalan di sampinganya hanya melihatnya dan mulutnya terus saja makan dan minum.

"Kamu tu juga harus belajar. "

"Nggak Riski sayang. Aku tu nggak mencoba ngehindari kamu, aku tu...."

Tut..tut..tut...

"Hallo.. Ki... Riski..., ih kok di mati in sih" ucap Nayla kesal.

Kirana mengunyah kripik pisangnya dengan  perlahan,ia  melihat temannya ini seperti orang frustasi.

"Ngambek lagi?" tanya kirana dengan mulut penuh kripik

"Iiiyaaaa, susah banget di ajak ngomong"

"Udah diemin aja. Kita nyari bukunya yuk keburu sore ini."

"Ya udah ayok" ucap Nayla lesu campur manyun

Saat sudah sampai di tempat tujuan mereka memilih buku yang cocok untuk materi tugas mereka. Satu persatu kirana melihat buku yang tertata rapi disana.

"Ki, ni ada buku cara cepat punya anak. Cocok banget buat kamu"

Kirana yang mendengar suara nayla yang cukup besar itu langsung berbalik arah.

"Nayla..." tegur kirana saat semua orang menatap mereka berdua

Kirana mendekat kearah Nayla " kamu apa-apaan sih. Kok nawarin aku buku kayak gitu "bisik kirana

H.A.L.A.LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang