Part 4

4.5K 665 12
                                    












"Sudah belum?"

"Belum."

"Lama sekali. Apa jangan-jangan dia bukan tinggal disini?"

"Ck, Kau lebih baik diam saja."

Chan Hee kembali fokus pada dronenya dan tidak mempedulikan Juyeon yang daritadi mengeluh karena sudah 2 jam setengah mereka berdiri diatap gedung sambil mengotak-atik drone—membawa drone kesana-kemari.

Juyeon menghela nafasnya dan menatap Chan Hee yang sibuk dengan dronenya, akhirnya Juyeon diam sambil ikut melihat drone yang bekerja untuk menemukan Hwall.


Hingga tak lama, mereka berdua berseru.




Mereka menemukan Hwall.





Tampak Hwall sedang melihat drone yang terbang dari dalam gedung apartementnya melalui jendela kacanya. Hwall melihat drone itu.








Disisi lain, Juyeon dan Chan Hee tersenyum senang. Mereka menemukan Hwall.


"Akhirnya ketemu." kata chan hee sambil tersenyum tipis.


"Ya. Tidak sia-sia kita berjam-jam disini."


"Tentu."


"Dia sedang melihat dronenya." kata Juyeon


"Hmm."


"Apa dia tau itu drone milikmu?" Tanya Juyeon.


Chan Hee menggangkat bahunya.


"Mungkin saja. Dia pernah bermain denganku."


Juyeon mengganguk mengerti.


"Dan aku harap dia tau. Jika drone yang mencarinya itu, adalah dronemu."


Chan Hee menggangukkan kepalanya, "Mudah-mudahan."












































Hwall menatap tajam drone itu.

"Drone siapa itu?"

Hwall memperhatikan drone itu.

"Sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi dimana?"

Hwall berpikir. Tak lama Hwall menyadarinya. Dia tau drone milik siapa itu.








"Chan Hee..."



































Juyeon memperhatikan Hwall yang sedang menatap drone, kemudian melihat keseliling.

"Chan Hee..."

"Hmm?"

"Aku tau itu dimana."

Chan hee tersenyum lebar, kemudian dengan cepat merangkul Juyeon.

"Kau sangat membantu, Juyeon."

"Tentu." Juyeon tersenyum sambil merangkul Chan Hee.




Semoga kali ini, mereka bisa membawa Hwall kembali bersama mereka. Semoga saja.




































































Sunwoo saat ini masih didalam kereta. Dia mulai merasa bosan. Dia sudah lelah bernyanyi.


"Apa yang harus aku lakukan?" Sunwoo melepas salah satu earphonenya.


Sunwoo melihat sekitar. Tidak ada siapapun.


"Padahal ini kereta, kenapa tidak ada orang?"


Sunwoo mengangkat bahunya, tidak peduli. Dan akhirnya Sunwoo hanya duduk terdiam.


Sunwoo terdiam. Tak lama, dia merasakan sesuatu.


"Musik?" Gumam Sunwoo.


"Apa aku salah dengar ya?" Sunwoo melihat kearah pintu sebelah kanannya yang tertutup.


Sunwoo mulai berpikir.


"Mungkin ada orang selain aku, ini kan kereta." Sunwoo bicara pada dirinya sendiri. Kemudian mengganguk-anggukkan kepalanya.


Sunwoo terdiam lagi. Dia menatap keluar jendela kaca kereta melihat pemandangan disore hari menjelang malam itu.



Suara musik itu terdengar ditelinga Sunwoo lagi. Sunwoo menghela nafasnya. Dia penasaran, dan akhirnya berdiri dan berjalan mendekati pintu yang tertutup disebelah kanan.


Sunwoo jalan mendekat. Sekarang dia sudah berada didepan pintu itu. suara musik terdengar semakin jelas. Sunwoo akhirnya memutuskan untuk melihatnya.



Dilihatnya seorang pria sedang menari. Sunwoo terus melihatnya. Sunwoo melihat.














"Haknyeon?"





















Disisi lain Haknyeon yang tidak menyadari ada seseorang yang melihatnya karena keasikan menari, pada akhirnya melihat seorang pria disela dia menari. Haknyeon terdiam, dia tidak menggerakkan badannya lagi. Dilihatnya pria itu.



"Sunwoo?"



Mata mereka bertemu.






Sunwoo yang melihatnya, sedikit terkejut.







Dia menemukan temannya, Haknyeon yang lama pergi.




•••


V

ote and comment ya!!!

boy | the boyz ✔Where stories live. Discover now