Hyunjae terduduk disofanya. Hujan sudah berhenti pada saat Hyunjae selesai menangis. Sangat aneh. Hyunjae memegang kepalanya dengan kedua tangannya. Dia sangat lelah. Dia lelah seperti sekarang ini.
Tak lama terdengar suara notifikasi yang ada diponsel Hyunjae. Hyunjae yang menyadarinya langsung mengambil ponselnya dan melihat siapa yang membuat ponselnya berbunyi dipagi hari ini.
Lee Hyunra Apa kau sudah bangun?
Hyunjae menghela nafas melihat chat dari Hyunra. Teman kamar sebelah apartementnya. Hyunjae dengan cepat mengetik diponselnya.
Hyunjae Hmm. Sudah
Tak lama terdengar notifikasi dari ponsel Hyunjae lagi.
Lee Hyunra Aku kesana ya?
Hyunjae mengerutkan keningnya.
Hyunjae Kenapa?
Lee Hyunra Aku membuatkan mu sarapan Aku akan membawakannya kesana😄
Hyunjae terdiam. Dia menatap ponselnya. tak lama nofikasi datang lagi.
Lee hyunra Katakan. Apa aku sudah cantik?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjae tersenyum. Kemudian mengetik diponselnya.
Hyunjae Hmm... kau sudah cantik.
Lee Hyunra Jangan bohong!
Hyunjae Aku tidak bohong Read
Hyunjae menunggu. Tidak ada jawaban. Hyunjae terus menatap ponselnya.
"Kenapa dia tidak menjawab?"
Tak lama setelah itu, terdengar suara ketukan pintu. Hyunjae yang sadar, berdiri dari duduknya dan berjalan menuju pintu.
Hyunjae membuka pintu. Tampak seorang wanita yang tingginya hanya sebahu Hyunjae sambil membawa sebuah kotak makan. Dia Lee Hyunra.
