boy | the boyz ✔

Part 14

Sangyeon, Jacob dan Juyeon sekarang sedang menonton acara televisi dipagi hari itu sambil ditemani oleh makanan ringan dimeja dekat sofa. Mereka menonton, Sangyeon yang sadar akan langkah kaki seseorang, menengokkan kepalanya kesumber suara. Sunwoo.

Sunwoo berjalan menuju sofa. Sangyeon menatap Sunwoo yang mengambil camilan yang ada dimeja sofa secara tiba-tiba. Refleks, Jacob menengokkan kepalanya.

“Sunwoo! Jangan ambil semua!” kesal Jacob.

“Aku minta.”

Sanyeon menatap Sunwoo yang memasukkan keripik kedalam mulutnya. Sunwoo yang sadar ditatap oleh Sangyeon, menatapnya balik.

“Kenapa?” kata Sunwoo.

Sangyeon menggelengkan kepalanya. Tak lama Chan Hee, Chang Min dan Kevin keluar dari kamar mereka. Mereka telah rapi dengan seragam sekolah mereka yang sama dengan Sunwoo.

“Sunwoo, ayo berangkat!” ajak Kevin yang berjalan mencari sunwoo, begitupun dengan Chang Min dan Chan Hee.

“Sebentar, aku masih makan.” kata Sunwoo yang kembali memakan camilan yang ada ditangannya tanpa mempedulikan Jacob yang terus merengek meminta camilannya kembali.

“Aku juga mau.” kata Chang Min yang juga meminta camilan yang ada ditangan Sunwoo.

“Makananku!!”

“Jacob… relakan saja makananmu itu. kau kan punya banyak uang.” kata Juyeon yang dari tadi terdiam menonton acara televisi.

“Enak saja!” refleks Jacob memukul Juyeon dengan bantal sofa, tapi berhasil ditepis Juyeon.

Sangyeon hanya menggelengkan kepalanya.

“Kalian tidak berangkat?” Tanya Sangyeon.

“Sekarang. Nih.” kata Sunwoo yang kembali menaruh camilan Jacob diatas meja. Jacob langsung mengambilnya dan memakannya.

“Kita berangkat.” kata Sunwoo.

“Dasimu mana?” Tanya Juyeon yang melihat Sunwoo tidak menggunakan dasinya.

“Hilang.” kata Sunwoo sambil berjalan meninggalkan teman-temannya.

“Sunwoo! Tunggu!” kata Chang Min.

“Tidak.” kata Sunwoo masih terus berjalan.

“Tunggu!” Chang Min menyusul yang kemudian disusul oleh Kevin.

Tinggal Chan Hee.

“Kau tidak mau ikut mereka?” Tanya Sangyeon.

“Younghoon mana?”

Semua terdiam.

“Dikamar tidak ada? Kau kan sekamar dengannya.” kata Jacob.

Chan Hee menggelengkan kepalanya.

“Tidak ada.”

“Perasaan… tadi dia ikut sarapan kan?” gumam Jacob.

Sangyeon menghela nafasnya, kemudian berdiri dari duduknya, dan berjalan menuju kamar yang ditempati Younghoon, dengan diekori Chan Hee dibelakangnya. Kosong. Sangyeon masuk sambil melihat sekeliling.

“Chan, telpon Younghoon.”

Chan Hee menggangukkan kepalanya. Chan Hee mengambil ponselnya dan mengetik dengan cepat nama Younghoon dikontaknya, kemudian menempelkan ponselnya ditelinganya.
Chan Hee menunggu.

“Tidak diangkat.”

“Telfon lagi.” kata Sangyeon.

Chan kembali menelfon dan menunggu jawaban dari Younghoon.

Tak lama Chan Hee menghela nafasnya dan menatap Sangyeon.

“Tidak diangkat.”

Sangyeon menyisir rambutnya kebelakang secara kasar.

“Kemana dia?!”

Jacob dan Juyeon yang mendengar percakapan Chan Hee dan Sangyeon, menghela nafas.

“Camilannya tidak enak.” kata Jacob sambil menaruh camilannya diatas meja.

Juyeon mengambil ponselnya, dan mengetik nama Younghoon diponselnya, kemudian menempelkan ponselnya ditelinganya.

Tidak diangkat.

Sekali lagi.

Tidak diangkat.

Saat Juyeon akan menelfon untuk yang ketiga kalinya, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Tanda ada pesan masuk. Juyeon melihat pesannya.

Younghoon
Aku dikampus.
Kenapa?

Juyeon menghela nafasnya. Kemudian mengetik diponselnya.

Juyeon
Tidak ada
Read

“Dia di kampus.” kata Juyeon memberitahu teman-temannya.

Sangyeon yang mendengarnya, Menghela nafasnya.

“Kenapa pagi-pagi seperti ini? Apa yang dia lakukan?” kata Sangyeon.

Jacob kembali mengambil camilannya dan memakannya.

“Sudah, sudah. Yang penting dia baik-baik saja.”

“Kau benar, dia baik-baik saja disana. Tapi kita semua khawatir dengannya disini. Bahkan dia tidak bilang dia akan pergi!” kata Sangyeon yang membantah pernyataan Jacob.

“Iya, aku tahu. Ta-“

“Hentikan. Aku mohon berhenti. Bisakah kalian akur untuk sementara saja?” kata Juyeon melerai Jacob dan Sangyeon agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan.

Sangyeon memutar bola mata, tidak ingin matanya melihat Jacob. Chan Hee yang terdiam, akhirnya bicara.

“Yasudah kalau begitu. Aku berangkat” kata Chan Hee sambil berjalan menuju pintu.

•••

Vote and comment Ya, kakak!!!