Part 23

2.3K 373 4
                                    





















"Sangyeon, tumben baru bangun? Biasanya bangun pagi?"

"Memang tidak boleh?"

Sangyeon berjalan menuju dapur untuk meminum air, kerongkongannya sudah kering karena kemarin dia lupa membawa air kedalam kamarnya. Dia baru bangun dari tidurnya dan dia sudah mendapatkan ocehan dari Chang Min karena Sangyeon yang bangun lebih siang dari biasanya.

Sedangkan yang lain menatap Sangyeon yang menuju dapur sambil menuangkan air didalam gelas dan meminumnya.


"Oh ya... Chan Hee, Juyeon sama Younghoon kemana?" Tanya Kevin pada teman sekamar mereka bertiga, Chang Min.

Chang Min yang awalnya fokus dengan tehnya, menolehkan kepalanya dan mendapatkan teman-temannya melihatnya sekarang.


"Younghoon masih tidur, kalo Chan Hee sama Juyeon, aku tidak tau mereka kemana."

Sangyeon menghela nafasnya dan berjalan menuju teman-temannya yang berkumpul diruang tengah.


"Kau tidak telpon?"

"Ponsel mereka disini." Kata Chang Min pada Sangyeon yang sekarang duduk disebelahnya.


Chang Min menunjukkan kedua ponsel Chan Hee dan Juyeon yang ada diatas meja dekat sofa. Sangyeon menghela nafasnya lagi. Pagi-pagi dia sudah gelisah.


"Kemana mereka?"


"Mungkin mereka sedang lari pagi." Lanjut Chang Min yang masih menatap Sangyeon dan tak lama akhirnya mendapat anggukan dari Sangyeon, Kevin, dan Jacob.


Sedangkan Sunwoo hanya terdiam saja, dia lebih memilih fokus pada ponselnya. Dia sudah lelah memikirkan yang lainnya. Yang penting dia tidak apa-apa.











Sunyi. Tidak ada yang bicara setelah itu. Sangyeon yang tidak terbiasa dengan suasana yang sekarang sedang terjadi, memilih bangun dari duduknya.


"Kalian mau makan apa?"


Seketika semua menatapnya.


























































Younghoon membuka matanya. Dia baru bangun dari tidurnya. Dia menatap sekeliling dan mengambil ponselnya yang ada dimeja kecil dekat kasurnya, melihat jam.

08.20

Younghoon menghela nafasnya, kemudian bangun dari tidurnya. Younghoon terduduk di kasurnya— masih setia didalam selimutnya. Matanya sangat lelah dan berat.


Ya, kemarin Younghoon tidur lebih malam dari biasanya. Ada alasan dia melakukan itu.


Memikirkan Hyunjae tentunya.


Dia sangat tidak lelah memikirkan satu pria yang dulu sangat dekat dengannya.



'Apa susahnya melupakan?'



Kata-kata itu masih terngiang dipikiran Younghoon. Satu kalimat yang sangat memenuhi pikiran Younghoon.

Younghoon tidak bisa melupakannya. Younghoon tidak bisa melupakan Hyunjae. Sama sekali tidak bisa.

Younghoon mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Bahkan Younghoon tidak bisa menangis. Ingin rasanya dia menangis, tapi tidak bisa. Dia lelah, bahkan air matanya tidak bisa keluar sama sekali sekarang.


Younghoon yang merasa bahwa dia menjadi tidak tenang sekarang, memilih untuk tidak memikirkannya dan bangkit dari tempat tidurnya, berjalan kekamar mandi untuk menghilangkan bebannya. Mungkin setelah ini, Younghoon akan menenangkan dirinya diluar lagi.


Dan menangis adalah salah satu solusinya. Tapi sekarang malah sangat susah dilakukan oleh Younghoon. Padahal hanya menangis, kenapa sangat sulit, seperti sesulit dia membawa Hyunjae kembali?




•••



Hai kak!! Maaf kalo gaje ya?

Jangan lupa vote dan comment nya ya kak!!!

boy | the boyz ✔Where stories live. Discover now