Part 24

2.2K 350 3
                                    


























"Apa ada yang tinggal disini yang bernama Hwall?"







"Maaf, tidak ada yang bernama Hwall di apartement ini."








"Maaf, tidak ada yang tinggal di apartement ini yang bernama Hwall."








"Maaf... Tidak ada, Dik."









"Kami mohon maaf, tidak ada yang namanya Hwall yang tinggal di apartement ini."









"Maaf Dik, tidak ada."









"Maaf, dia tidak tinggal disini."






















Juyeon dan Chan Hee menghela nafasnya. Mereka sudah mencari Hwall dengan menghampiri hampir semua apartement yang mereka lihat. Tapi Hwall tidak tinggal di apartement yang mereka temukan.

Ternyata tidaklah mudah menemukan Hwall.


Chan Hee dan Juyeon sudah sangat lelah. Pasalnya, sudah 2 jam mereka berdua berkeliling mencari apartement demi untuk menemukan Hwall. Tapi mereka sama sekali tidak bertemu dengan Hwall. Sama sekali.

"Dimana dia tinggal?!" Chan Hee bicara sambil mengacak acak rambutnya yang sudah sedikit basah oleh keringat.


Juyeon hanya diam saja melihat Chan Hee yang sekarang berada didepannya sambil meminum minuman yang baru saja mereka beli.

Chan Hee terlihat lelah dan Juyeon juga. Tapi, Juyeon sama sekali tidak memikirkan tentang dia lelah atau tidak. Dia masih berpikir agar bisa segera bertemu dengan Hwall.

Juyeon yang masih menatap Chan Hee yang meneguk air minumnya sampai habis, akhirnya bicara.

"Kau lelah?"

Chan Hee yang mendengar Juyeon bicara, menolehkan kepalanya pada Juyeon dan menghela nafasnya.

"Jujur.... Iya. Bahkan, satu botol air ini tidak cukup untukku."

Juyeon terkekeh mendengar ucapan Chan Hee, kemudian mengulurkan tangannya yang memegang botol air pada Chan Hee, berniat memberikan minumnya pada Chan Hee.

"Minumlah."

Chan Hee terdiam sejenak, kemudian menatap botol air dan Juyeon secara bergantian.

"Kau tidak minum?"

"Aku sudah minum."

"Benarkah? Kau bahkan tidak meneguk air itu hingga setengah! Apa kau tidak haus?! Kau bisa dehidrasi nanti!!" Protes Chan Hee sambil melihat botol air Juyeon yang terlihat masih sedikit penuh dengan air.

Juyeon menghela nafasnya, "Kau mau atau tidak?" Tawar Juyeon.

"Aku tidak mau jika kau tidak meminum air itu hingga setengah."

Juyeon melihat air yang ada ditangannya, sedikit menghela nafas dan akhirnya Juyeon meminum air itu. Tak perlu waktu lama air itu sudah setengah diminumnya.


"Sudah, Ini." Kata Juyeon sambil memberikan botol airnya pada Chan Hee.


Chan Hee menerimanya dan meminumnya. Juyeon menatap Chan Hee yang melakukan aktivitasnya.


"Kenapa kau sering sekali menatapku?" Kata Chan Hee yang menghentikan kegiatan minumnya karena Juyeon yang selalu menatapnya.

"Kau haus rupanya."

"Jangan mengganti topik."

Juyeon tertawa kecil, "Memangnya tidak boleh?"

Chan Hee mendengus, kemudian kembali meminum air yang ada ditangannya hingga habis dan membuangnya pada tempat sampah didekat mereka. Chan Hee menghela nafas lega, dia sudah tidak merasa haus lagi.

"Sudah lega?"

"Ya."

"Syukurlah."

Hening seketika.










"Juyeon." Chan Hee memanggil.

"Ya?"

Posisi mereka sekarang sedang duduk didekat apartement yang tadi mereka kunjungi.

"Kau mau lanjut cari atau pulang?"

Juyeon berpikir. Kemudian bicara, "Lanjut cari."

"Tapi, dimana lagi? Sudah semua apartement yang kita kunjungi, tapi dia sama sekali tidak ada."

Juyeon tersenyum kecil, "Masih ada lagi."

"Hah? Dimana?"

"Kau mungkin tidak tau. Tapi aku merasa kalau Hwall tinggal di apartement yang akan kita datangi sekarang."






•••

Jangan lupa vote dan comment nya ya!!

boy | the boyz ✔Where stories live. Discover now