Part 48

2K 284 18
                                    
















"Dimana Younghoon?"


"Dia sudah selesai berbelanja katanya, sebentar lagi dia kembali. Kau tenang saja."



Sangyeon yang saat ini duduk diruang tengah, menggangukkan kepalanya mengerti dengan ucapan Chan Hee. Ya, Sangyeon bersyukur tentang ucapan Younghoon yang pergi berbelanja itu benar.



Pertamanya, Sangyeon mengira bahwa itu hanya alibi Younghoon untuk menghindari darinya dan teman-temannya dengan cara pergi entah kemana.



Dan setelah mendengar ucapan Chan Hee, Sangyeon merasa lega.



Juga tentang Younghoon yang tersenyum tadi, masih berada dipikirannya. Apa benar Younghoon mulai terbuka dengan dirinya dan teman-temannya?




Apa Younghoon akan menjadi Younghoon yang seperti dulu lagi? Tanpa adanya sosok Hyunjae di kehidupannya?





Sangyeon menghela nafasnya, menatap Chan Hee yang sudah duduk disebelahnya sambil menonton televisi.





Kali ini, ruang tengah sudah sepi. Saat Younghoon sudah pergi berbelanja beberapa menit kemudian saat acaranya selesai—Juyeon, Sunwoo, Kevin dan Jacob sudah berada dikamar mereka masing-masing. Termasuk juga dengan Sangyeon yang duluan memasuki kamarnya daripada teman-temannya saat acara menarik yang sempat memanjakan matanya itu masih ditayangkan di televisi.




Dan saat Sangyeon keluar dari kamarnya, dia menemukan Chan Hee diruang tengah untuk menanyakan keadaan Younghoon. Dan beginilah sekarang, hanya tersisa mereka berdua saja saat ini.




"Oh ya, Sangyeon." Panggil Chan Hee.



"Hm?"



"Tadi, saat kau dikamar, Chang Min keluar lagi."





Sangyeon mengerutkan keningnya refleks. Sangyeon sangat heran dengan Chang Min yang sekarang sedikit berubah semenjak kejadian antara dirinya dan Chang Min waktu lalu. Ya, Sangyeon sama sekali belum bicara dengan Chang Min tentang keberadaan Hwall.




Dan baru beberapa jam lalu Chang Min pulang ke basement dan mengatakan dirinya lelah dan ingin beristirahat. Tapi sekarang dia keluar lagi?



"Kemana?"



"Katanya, ada kerja kelompok lagi."



"Bukannya sudah selesai?"




"Aku tidak tau. Tapi saat dia keluar dari kamarnya aku lihat dia membawa buku ditangannya dan mengendong tasnya." Kata Chan Hee.





Sangyeon menatap Chan Hee yang sekarang juga menatapnya. Chang Min tidak berbohong kan? Sangyeon mulai ragu.





"Dia mengatakan itu padamu?"




"Bukan padaku saja. Tapi, dengan yang lain juga, kecuali dengan kau yang berada dikamar tadi."





Ya, wajar saja karena pada saat itu Sangyeon sedang berada dikamarnya untuk mengerjakan tugasnya, jadi dia tidak tau Chang Min pergi kemana.




Tapi sekarang Sangyeon sedikit percaya dengan Chang Min yang mengerjakan tugas kelompok. Karena sanksi yang melihat dia pergi, adalah teman-temannya.




Sangyeon pun menggangukkan kepalanya sebagai jawaban, kemudian kembali fokus pada televisi yang ada didepannya.





























































































"Kemana Younghoon?"



Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, tapi Younghoon sama sekali belum menampakkan tulang hidungnya.



Sangyeon yang dari tadi kesana-kemari mengelilingi apartement, mulai gelisah sekarang. Termasuk teman-temannya yang sekarang sudah berkumpul di ruang tengah untuk makan karena pada awalnya Sangyeon mengira Younghoon akan segera datang dan mereka akan memasak untuk pagi itu.




Tapi dugaan Sangyeon sangat meleset.




Sudah 3 jam lamanya Sangyeon menunggu, sama sekali tidak ada tanda-tanda Younghoon yang datang.




Chan Hee yang dari tadi terus menelpon Younghoon, sama sekali tidak ada jawaban. Bahkan yang lain pun juga mencoba menelponnya dan mengirimkan pesan padanya.



Tapi percuma, tetap tidak bisa. Tetap tidak ada jawaban dari Younghoon.




Dan sekarang mereka panik. Ada apa dengan Younghoon?




Sangyeon menatap ponselnya, berharap kali ini Younghoon menelponnya dan mengatakan sesuatu padanya apa alasan yang membuatnya belum pulang.





Tapi tetap saja. Semakin lama Sangyeon menatap ponselnya, tidak ada apa-apa yang terjadi.





Nihil.









































"Aku dapat pesan!!!"



Seruan Kevin membuat semua refleks menoleh padanya dan menatap Kevin yang sekarang sangat serius pada ponselnya.















"Aku juga dapat."




"Aku juga."





Perkataan Juyeon dan Sunwoo membuat semua menatap mereka.





Pesan apa itu? Apa itu dari Younghoon?






Sangyeon yang akan menghampiri mereka, untuk melihat pesan apa yang ada diponsel mereka, beberapa detik kemudian ponsel Sangyeon berbunyi. Sangyeon pun melihat ponselnya dengan cepat.















Ada pesan. Dan bukan dari Younghoon. Melainkan, nomor yang tidak Sangyeon kenal.






































08xxxxxxxxxx
Aku akan mengirim lokasi ku kepada kalian.
Younghoon dan teman-teman kalian ada ditanganku sekarang.
Jika kalian ingin menyelamatkan teman-teman kalian, Kemarilah. Tanpa menghubungi polisi.
Jika kalian melakukan itu, teman-teman kalianlah taruhannya.















































Younghoon. Younghoon sedang dalam bahaya.




Dan Sangyeon menyadari sesuatu.






Kata 'teman-teman' menjadi patokannya sekarang.






















Berarti bukan hanya Younghoon saja yang dalam bahaya. Tapi juga...





.

.

.

.

boy | the boyz ✔Where stories live. Discover now