Hening. Tidak ada yang bicara. 12 orang pria itu. Ya, mereka menutup mulut mereka dan memilih menatap jalanan dan sekitar mereka yang hampir menjelang malam itu. Jalan mereka sama-sama pelan. Bahkan tidak ada yang saling tatap.
Terlihat sangat canggung.
Bahkan Haknyeon daritadi sangat gelisah berjalan bersebelahan dengan Juyeon yang menatap jalanan didepannya.
Hyunjae? Dia sekarang juga berjalan bersebelahan dengan Younghoon.
Hwall dan Eric juga terdiam. Tidak ada yang berani membuka percakapan.
Sangyeon menghela nafasnya kecil. Menatap semua teman teman-temannya yang sudah lengkap.
Perasaan lega menyalur sangat cepat ditubuhnya.
Semua kembali berkumpul.
Ini juga berkat Chang Min. Jika dia tidak ada, apa yang akan terjadi dengan Sunwoo.
Sangyeon beralih menatap Sunwoo yang menundukkan kepalanya menatap jalanan.
Kemudian menatap Eric yang menatap kearah lain.
Menatap Hwall yang terlihat sangat tampan walau wajahnya hampir tidak terlihat karena suasana yang akan menjelang malam itu.
Menatap Haknyeon yang terlihat tersenyum kecil dengan matanya yang berkaca-kaca menatap punggung teman-teman yang berada didepannya.
Menatap Hyunjae dan Younghoon yang jalan berdampingan, terlihat sangat serasi jika bersama.
Sangyeon tersenyum lebar kalau itu, sangat bahagia.
"Teman-teman." Sangyeon bersuara yang membuat semuanya berhenti dan mata mereka yang menatapnya sekarang.
Sangyeon menatap semuanya. Mata mata yang sangat indah walaupun berada dikegelapan.
"Aku bahagia... Kita bisa bersama lagi." Kata Sangyeon sambil tersenyum tulus.
Matanya menatap Sunwoo. Sunwoo menundukkan kepalanya lagi. Sangyeon dengan pelan memegang kedua pundak Sunwoo yang membuat Sunwoo menaikkan kepalanya.
Sangyeon tertawa.
"Heii, kenapa menangis!?" Kata Sangyeon sambil tertawa hingga matanya menyipit.
Sunwoo menggelengkan kepalanya. Ini sangatlah memalukan. Dia menangis didepan Sangyeon dan ditonton oleh semua teman-temannya.
Sunwoo tipikal orang yang sama sekali jarang menangis. Bahkan tidak pernah.
Tapi entah kenapa, beban yang dibawa Sunwoo selama beberapa lama itu, menjadi hilang. Keluar dari tubuhnya yang membuat tubuhnya menjadi ringan.
Sunwoo tidak kuat, dia bahkan menangis keras sekarang. Tidak peduli dengan Sangyeon yang terlihat tertawa keras melihat Sunwoo menangis dan teman-temannya yang sekarang sudah berada di dekat Sunwoo; berniat untuk menenangkan tangisan Sunwoo.
"Heii, Sunwoo!! Jangan menangis, kau sangat jelek jika menangis! Kau tau?!" Teriak Jacob sambil menepuk-nepuk pundak Sunwoo yang membuat semua seketika tertawa.
Sunwoo menangis, tapi kenapa mereka tertawa? Untunglah Sunwoo ingat jika memukul teman-temannya adalah perbuatan yang tidak baik.
Bahkan sekarang Haknyeon mengusak rambut hitam milik Sunwoo secara kasar dan tersenyum hingga deretan gigi putihnya terlihat. Dia gemas dengan Sunwoo.
"Sunwoo, jangan menangis. Aku bersama mu sekarang! Kita bisa menonton bersama lagi!" Kata Haknyeon yang sekarang menatap wajah Sunwoo.
Sungguh, mereka semua berlomba-lomba untuk melihat wajah Sunwoo yang daritadi tidak berhenti menangis. Ya, menurut mereka sangat menyenangkan melihat Sunwoo seperti ini.
Berterima kasih lah kepada Sunwoo yang baik hati itu.
Sangyeon menatap semua teman-temannya. Mereka semua tersenyum, tertawa, bersenda gurau karena suatu hal.
Menatap Hyunjae dan Younghoon yang saling merangkul satu sama lain sambil tertawa.
Menatap Hwall yang memainkan pipi Sunwoo yang sedang menangis.
Menatap Eric yang mengeluarkan ocehannya untuk menenangkan Sunwoo.
Dan menatap Haknyeon yang menggengam erat tangan Sunwoo dan mengusak keras rambut Sunwoo.
Sangat indah.
Mata Sangyeon bertemu dengan mata Chang Min yang tersenyum menatap Sangyeon.
"Terimakasih..." Lirih Sangyeon.
Chang Min menggangukkan kepalanya.
"Heii lihat!!! Sangyeon juga menangis!!!"
Yap. Semuanya sudah lengkap. Menjalani hidup bersama kembali. Bersama dengan orang yang dicintai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
