boy | the boyz ✔

Part 12

“Sunwoo, kau kemana saja kemarin?” 

Tanya Juyeon yang berada didapur.

Pada saat itu, semua telah bangun dari tidurnya. Sekarang mereka berkumpul diruang tengah. Ada yang berada didapur menyiapkan sarapan, ada yang membersihkan kamar mereka masing-masing, ada juga yang membersihkan basement.

“Iya, kau kemana saja? Semua mengkhawatirkanmu.” Chan Hee bicara.

“Benar, dan kau tidak bilang pada kita kalau kau akan pergi jalan-jalan.” Chang Min bicara.

Sunwoo yang memainkan ponselnya tidak menjawab pertanyaan teman-temannya. Dia sangat asik.

“Hei, Sunwoo!! Kenapa kau diam!” seru Kevin.

“Ck! Aku sudah mengatakannya pada Sangyeon.”

“Sangyeon saja, kau tidak bilang pada kita” kata Kevin.

“Memang itu harus?” kata Sunwoo yang masih memainkan ponselnya.

Kevin yang kesal dengan Sunwoo, dengan cepat mengambil ponsel dari tangan Sunwoo. Sunwoo terkejut.

“Ponselku!!” seru Sunwoo sambil berusaha mengambil ponselnya dari Kevin yang duduk disebelahnya diatas sofa.

“Kau harus menjawab pertanyaan kita dulu.” kata Chang Min sambil menarik Sunwoo duduk kembali yang tadi sempat berdiri karena berusaha untuk mengambil ponselnya.

Sunwoo terduduk kesal, sambil meniup poni rambutnya.

“Jawab.”

Sunwoo menatap Kevin.

“Jawab apa?”

“Kau pergi kemana kemarin?” Tanya Kevin.

Sunwoo menyenderkan badannya pada sofa.

“Haesan.”

“Haesan?!” kata Chan Hee yang berada didapur dan beralih menatap Sunwoo dengan wajah yang terkejut.

“Kau kesana?” kata Jacob yang pada saat itu menyapu ruang tengah terdiam sambil melihat Sunwoo.

“Hmm.”

“Benarkah?!” Tanya Chang Min.

“Hmmmmmm!!” geram Sunwoo.

“Wahh!!... kau tidak mengajakku” kata Jacob.

“Aku ingin kesana!”  kata Chang Min sambil menutup mulutnya, tidak percaya.

“Aku juga!”  kata Kevin sambil menggumamkan kata ‘wahh’.

“Aku juga.” kata Chan Hee.

“Kalian kira kalian saja yang ingin kesana?? aku juga ingin kesana.” kata Juyeon yang masih berkutat pada pisau dan memotong sayuran.

Sangyeon yang baru keluar dari kamarnya, melihat teman-temannya. Dia mendengar percakapan teman-temannya.

“Aku juga ingin kesana.” kata Sangyeon .

“Bagaimana kalau kita kesana?” kata
Chang Min menatap Sangyeon yang berjalan mendekati sofa.

“Setuju.”

“Wahh… pasti menyenangkan.” Chan Hee mendudukkan dirinya di kursi dekat dapur. Tidak jadi memasak.

“Aku dengar udara disana sangat segar. Apalagi pagi-pagi seperti sekarang ini.”
kata Juyeon yang masih berkutat pada bahan dan alat dapur.

“Benar.” kata Chang Hee sambil menatap Juyeon.

Juyeon yang melihat Chan Hee duduk, menatapnya sambil menggengam pisau di tangannya.

“Ya!! kenapa kau malah duduk?!!” Tanya Juyeon pada Chan Hee.

“Aaa?”

“Kau mau ditusuk?”

Chan Hee yang terkejut refleks berdiri dari duduknya dan berlari kecil menuju Juyeon, membantu Juyeon memasak kembali. Semua tertawa kecil melihat Juyeon dan Chan Hee.

Sunwoo menggelengkan kepalanya. Kemudian menatap Kevin.

“Kevin...”

Kevin menengok.

“Ponselku.”

Kevin yang akan memberikan ponselnya pada Sunwoo terurung karena Jacob yang bicara.

“Apa yang kau lakukan disana?”

Kevin dengan cepat menarik tangannya kembali dan menyuruh Sunwoo untuk menjawab pertanyaan Jacob. Sunwoo mendengus.

“Iya, apa yang kau lakukan disana?” Chan Hee kembali bertanya.

“Ya!!” Juyeon berseru. Chan Hee kembali memasak.

Sunwoo yang diam, bicara.

“Jalan-jalan.”

Jacob mengganguk.

“Pasti menyenangkan.” kata Kevin.

“Sudahkan? Pon-“

“Apa kau membawa oleh-oleh?”

Sunwoo reflek menjauhkan tangannya sambil menghela nafas sambil menutup matanya, agar tidak emosi dan berakhir memukul teman-temannya. Itu tidak baik. Sunwoo menatap Jacob.

“Tidak.”

“Aishh… seharusnya kau bawa oleh-oleh.”

Sunwoo menghela nafasnya.

“Sunwoo…” Sangyeon bicara.

Sunwoo yang sebenarnya sudah kesal, ingin sekali berteriak ‘berhenti bertanya padaku!!!’. Tapi dia tidak bisa. Sunwoo sekarang menatap Sangyeon.

“Kau tidak membawa oleh-oleh…”
Sunwoo mendengarkan. Yang lain juga mendengarkan.

“Apa kau menemukan sesuatu yang istimewa bagimu disana?”

Sunwoo terdiam.Yang lain memperhatikan, bahkan Juyeon dan Chan Hee yang tadi memasak, mengalihkan pandangan pada Sunwoo yang berpikir. Tak lama Sunwoo bicara.

“Ada.”

“Apa itu sebabnya kau tidak membawa oleh-oleh untuk kita?” Chang Min bicara.

Sunwoo terdiam sambil menunduk.

“Aku tidak bisa membawanya.”

“Kenapa?” Tanya Sangyeon.

Sunwoo terdiam lama. Seketika hening. Tak lama sunwoo bicara dan berkata

“Karena ‘dia’ tidak mau ikut bersamaku.”

Reflek, semua mengerutkan kening.

“Yang kau maksud ‘dia’ itu siapa?” kata Juyeon yang sadar dengan arah pembicaraan Sunwoo.

Semua hanya diam menatap Sunwoo.

“Haknyeon… dia buah tangan yang ingin aku bawa kembali kesini.”

•••

Kasi semangat dong buat adek!!! Biar enak ngetiknya nanti!!!

Vote and comment Ya, kakak!!!