[END] Rebirth of a Movie Star [Translate Indonesia]

Bab 29 - Premiere

Bai Lang berhenti sedikit. Ekspresinya tidak banyak berubah saat dia tersenyum. "Aku tidak pindah. Aku membayar sewa sehingga aku akan terus tinggal di sana."

"Jadi sepertinya ini "merasakan peran" benar-benar bagus untukmu, ah," Gao FenFen tersenyum mesra namun ada pisau yang tersembunyi di senyumnya. "Setelah tinggal di sana, mungkin kamu tidak bisa terbiasa tinggal di apartemen biasa lagi. Oh, teman yang baik. Kenapa aku tidak punya?"

"Bagaimana kalau aku menjadi tuan tanah kedua dan berbagi kamar dengan Kakak Fen?" Kata Bai Lang dengan murah hati. "Kondisi kehidupan kami saat ini mirip dengan "Partners for Life ". Jika Kakak Fen datang, kamu pasti bisa menjadi protagonis wanita."

Gao FenFen segera bertepuk tangan dengan gembira. "Jika pemimpin pria adalah kamu maka aku pasti akan pindah besok."

"Bagaimana aku bisa membiarkan Kakak Fen menurunkan dirinya dengan cara ini," Bai Lang tersenyum lagi. "Aku pasti akan menemukan seseorang yang layak untukmu. Namun aku tidak tahu apa persyaratan Kakak Fen?"

Bai Lang mengubah topik pembicaraan menjadi Gao FenFen. Setelah bercanda sebentar, mereka akhirnya pindah dari topik tempat tinggalnya.

Namun hanya berdasarkan pertanyaan sebelumnya itu sudah cukup untuk membangkitkan dalam benak penonton desas-desus tentang Bai Lang yang  menjadi simpanan dari beberapa bulan sebelumnya. Jika mereka terus menyusuri jalur pertanyaan ini, apakah Bai Lang membayar sewa atau tidak, itu adalah masalah, bahkan jika mereka mempercayainya, kesan bahwa Bai Lang sudah terbiasa dan tidak ingin pindah dari tempat mewah itu adalah sesuatu yang akan berdampak pada citranya di benak penonton.

Jadi pertanyaan Gao FenFen adalah sesuatu yang dirancang untuk mencari masalah bagi Bai Lang.

Di permukaan Bai Lang terus menerima wawancara Gao FenFen dengan wajah yang tidak terganggu, namun di bawahnya dia berpikir cepat tentang apakah dia memiliki pertengkaran atau masalah dengan Gao FenFen. Namun tidak peduli seberapa banyak dia berpikir dia tidak bisa memikirkan apa pun. Saat ini satu-satunya petunjuknya adalah Kang Jian dan gadis yang berdiri di sebelah juru kamera.

Bagaimanapun semua bangunan ini disewakan oleh "Harmony Entertainment", itu adalah lingkungan pembuatan film yang profesional.

Harmony Entertainment adalah salah satu dari lima rumah produksi program TV utama di negara ini. Mereka memiliki lebih dari seratus program kecil dan besar, sehingga untuk mengakomodasi semua jenis kegiatan pembuatan film yang berbeda, mereka sudah menyewakan seluruh gedung ini. Selain ruang ganti, ruang peralatan dan ruang lain yang diperlukan, setiap lantai sudah dipisahkan menjadi studio film independen. Jika orang yang tidak secara khusus bekerja pada program tertentu, maka secara teoritis mereka tidak bisa berjalan-jalan dengan santai dan menonton.

Dan Bai Lang yakin bahwa Kang Jian tidak memiliki izin karyawan mana pun ke Harmony Entertainment. Jadi fakta bahwa Kang Jian sekarang bisa dengan bebas berdiri di sebelah kamera dan menonton seluruh pembuatan filmnya, alasannya adalah gadis yang berdiri di sisinya dan yang tidak diketahui Bai Lang.

Seperti yang dia pikirkan, begitu program selesai syuting, Bai Lang dan Gao FenFen dibebaskan dari dua sofa di layar. Bai Lang masih sangat sopan dan berbasa-basi dengan Gao FenFen. Kedua orang itu bahkan belum berjalan sepenuhnya dari panggung sebelum gadis itu menyeret Kang Jian dan menghalangi jalan mereka.

"Kakak FenFen, setiap kali aku mendengar wawancaramu itu sangat menyenangkan. Hari ini masih sama." Gadis itu memperlakukan Bai Lang seolah-olah dia tidak ada. Dia hanya berbicara dengan cepat dan antusias kepada Gao FenFen. "Tidak peduli seberapa banyak seseorang berpose dan berpura-pura, Kakak FenFen kamu bisa membuat mereka menunjukkan warna asli mereka hanya dengan beberapa kalimat. Sangat memuaskan untuk melihatnya. Aku akan meminta ayahku untuk menambahkan lebih banyak uang ke anggaran program. Pertunjukan Kakak Fen pasti akan menjadi lebih terkenal."