bunga

1.6K 193 24
                                    

Hyeongjun menatap bunga di depanya dengan pandangan datar. Demi kebodohannya Dongpyo yang sulit hilang, Hyeongjun sangat membenci bunga.

Dia juga tidak tau alasan mengapa dia sangat membenci bunga, dulu setiap ada orang yang memberinya bunga dia akan membuang bunga tersebut.

Hyeongjun berfikir jika dia bukan wanita yang harus di berikan bunga tapi duluar dari itu dia merasa jika bunga itu tidak bisa di makan. Bunga hanyalah bunga yang ketika layu hanya akan di buang begitu saja.

Jika saja yang memberikan bunga itu lelaki kerdus hidung belang mungkin Hyeongjun akan melemparkan ke muka orang tersebut atau bila bisa dia akan membuang, menginjak dan membakarnya.

Tapi ini pacar kesayangannya yang memberikan. Iya Wonjin tiba-tiba memberikan bunga dengan senyumnya.

Selama ini Hyeongjun cukup tau bahwa Wonjin memiliki tingkat Romantis yang tinggi, pacarnya itu selalu menyukai hal-hal yang berbau romantis jika menyangkut Hyeongjun. Tapi dia tidak pernah memberikan bunga.

Hyeongjun pikir karena Wonjin tau bahwa Hyeongjun membenci bunga tapi nyatanya.

"Aku tau kau tidak terlalu menyukainya. Tapi ketika aku pulang tadi dan melihat ini aku jadi mengingatmu" Ucap Wonjin dan mengecup kening Hyeongjun setelahnya.

Hyeongjun membuang nafasnya dengan pelan dan tersenyum setelahnya, Mengambil bunga yang berada di tangan Wonjin.

"Hyung bunga ini bagus."

Wonjin tersenyum dan memeluk Hyeongjun dari samping.

"Aku sudah bilang bunganya bagus"

Hyeongjun melirik ke arah Wonjin sebentar "lain kali dibandingkan membeli ini lebih baik uangnya kau belikan makanan saja"

Wonjin melihat ke arah Hyeongjun yang sedang melihatnya dan mengecup hidung bangirnya "aku selalu ingin membelikanmu bunga"

"Kalau begitu aku menerima bunga dari pacarku"

Wonjin tertawa pelan dan mengecupi wajah Hyeongjun setelahnya.

"Terimakasih"








.
.
.
















Wonjin menatap datar Bunga yang berada di tangan Junho.

"Siapa yang memberikan bunga itu?"

Junho menatap Wonjin "oh ini? Pacar manisku siapa lagi kalau bukan Eunsang. Dia bilang Hyeongjun memberikan padanya dan sebagai gantinya Eunsang membelikan dua batang coklat. Lucu sekali bukan? Seharusnya aku yang membelikannya bunga."

Wonjin menggulum bibirnya guna menahan umpatan yang keluar untuk pacar imutnya.

Tapi tertawa gemas dan kesal menjadi satu setelahnya.

Pacarnya benar-benar tidak suka bunga.

Dia tau itu.

Ingatkan Wonjin untuk jangan pernah membelikannya bunga lagi.

Bungan dengan harga yang lumayan itu hanya di tukar dengan dua batang coklat.

Ingatkan Wonjin untuk memarahi Hyeongjun karena berani mengkonsumsi coklat lagi.

Tapi mengingat Wajah pacarnya yang pasti menggemaskan nantinya.



Apakah Wonjin bisa marah?









Dan untuk kesekian kalinya Wonjin kembali jatuh cinta karena tingkah aneh Hyeongjun. Kalau sudah begini apa yang harus Wonjin lakukan?





.
.
.







Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






.
.
.







Next?

Don't Forget Click fav sama Comment kalau suka sama ceritanya follow juga buat notif kalau update.

Dan Makasih sebelumnya buat yang udah Comment sama Vote di Chapter sebelumnya :)

Me Gustas Tu (End)Where stories live. Discover now