Taehyung Bts

801 69 26
                                    

"Aku mau yang ini! Pokonya aku mau yang ini!"

Minhee memijit kepalanya pelan. Menghadapi Hyung kecilnya sepertinya harus extra sabar.

"Tapi Hyung kecil-

"Pokonya aku mau yang ini Minhee! Titik!" ucap Hyeongjun melipat tangan nya di dada dengan bibir mengerucut lucu.

Demi tuhan.

Dia lucu.

Tapi kenapa menyebalkan disaat yang bersamaan? Bagaimana tidak? Hyeongjun ingin kartu undangan nya berbentuk album bts dan ada foto taehyung.

Sebenarnya yang menikah itu siapa?!

"Hyung kecil. Wonjin Hyung pasti tidak akan setuju-

"Dia setuju! Apapun yang aku mau dia setuju!"

Minhee mengangguk "kalau begitu tunggu Wonjin Hyung saja" ucapnya. Lelah juga menghadapi Hyung kecilnya.




.
.
.




"Persiapan kalian sudah sampai mana?" tanya Jungmo

Wonjin tersenyum "Minhee sedang memilih undangan dengan Hyeongjun. Lusa aku akan ke beberapa tempat dengan Hyeongjun"

"foto prewedding?"

Wonjin mengangguk "hm"

Jungmo mengangguk "kalau begitu biar aku yang mengurus tempat nya. Mau mengadakan acara dimana?"

"Jeju saja bagaimana Hyung?"

Jungmo mengangguk "tugas mu dan Hyeongjun hanya tinggal memilih saja yang mengurus biar aku dan Eomma. Itu pesan Appa"

"Araseo"




.
.
.





"Tidak mau! Tidak mau! Pokonya harus foto taehyung!"

"Tapi ini bukan pernikahan mu dengan Taehyung" ucap Dongpyo kesal

"Kalau begitu nanti ketika Jinwoo menikah Jinwoo juga mau memajang foto cha eunwoo" ucap Jinwoo

"Terserah! Sekalian saja ubah nama Wonjin Hyung dengan Taehyung!" ucap Dongpyo kesal menghasilkan tawa dari Yuvin.

"Memang bisa?" tanya Hyeongjun semangat

"Bisa Hyeongjun. Tapi kau siap-siap menikah di penjara karena Wonjin akan membunuh Taehyung mu" ucap Yuvin tertawa membuat Hyeongjun memberengut.

"HYEONGJUN-AH HYUNG PULANG!!" teriak Jungmo berjalan ke arah Hyeongjun dengan merentangkan tangannya. Bersiap untuk memeluk adiknya yang mungkin akan berlari ke arahnya sedangkan Wonjin terlihat membawa koper kaka iparnya di belakangnya.

Hyeongjun melirik Jungmo dan mengangguk setelahnya "oh Hyung sudah datang?" Tanya Hyeongjun tenang

Jungmo mengerutkan keningnya bingung. Serius. Dari kemarin dia sudah berfikiran Hyeongjun akan berlari ke arahnya dan memeluknya layaknya di drama yang kadang dia tonton.

Mereka akan berpelukan dan menangis bersama karena saling merindukan. Tapi, sekarang yang dia lihat benar-benar di luar ekspetasinya. Karena faktanya Hyeongjun terlihat biasa saja. Sungguh?!

Minhee sendiri sudah tertawa tepingkal-pingkal di tempatnya. Berbeda dengan Wonjin dan yang lain yang hanya menggulum bibirnya menahan tawa yang ingin keluar.

"Ya! Setan kecil! Kau tidak merindukan ku?!" ucap Jungmo dengan tangan menjitak kepala adiknya menghasilkan pekikan dari Hyeongjun

"Hyung sakit!" ucap Hyeongjun kesal memegang kepalanya

Me Gustas Tu (End)Kde žijí příběhy. Začni objevovat