Kubu sebelah

1K 104 97
                                    

Yohan berlari ke arah Wonjin yang baru saja keluar kelas dan merangkul teman seperjuangannya.

"Ya-

"Kemarin bagaimana rasa dakbalnya-

"Ck!" Wonjin melepaskan rangkulan Yohan kasar "karna kau bangsat!"

"Ohooo kalau tidak ada Hyeongjun kau seperti ini ya" ucap Yohan

Wonjin diam

"Ngomong-ngomong hari ini kau kosong-

"Tidak! Aku mau menjemput Hyeongjun ke fakultasnya dan-

"Bagaimana kalau membantuku mencari sesuatu untuk Yuvin-

"Ajak Wooseok Hyung saja"

Yohan diam. Berfikir bagaimana caranya supaya Wonjin mau ikut dengannya. Kalau bukan karena Hyeongjun yang barter pasword Yuvin mana sudi dia.

"Aku maunya denganmu-

"Tidak"

"Temani dan aku belikan tiket untuk kau dan Hyeongjun ke jeju"

"Tiket pulang ya. Hanya sebentar kan?"

"Teman sialan! Begini saja kau mau!"

"Sudah untung aku tidak meminta biaya liburan seperti kalian yang meminta aku membayar liburan Jeju waktu lalu!"

Yohan tertawa merangkul Wonjin "itu gunanya teman"





.
.
.





Yohanie Hyung
Ingat kesepakatan jam 7 harus sudah di rumah. Hyung tidak bisa menahan lama Wonjin mu.
09:30 am

Hyeongjun tersenyum menaruh ponselnya di sakunya dan merangkul tangan Eunsang.

"Sudah minta izin Wonjin Hyung?" tanya Minkyu

"Tenang" ucap Hyeongjun

"Tenang-tenang nanti tau tau di susul" celetuk Dongpyo

"Tidak~ ish!"

Eunsang tertawa "akhirnya bisa main dengan Hyeongjun"

Minkyu tersenyum "kalau begitu Hyeongjun, Eunsang, Dohyun, Dongpyo duluan ke apartemenku. Aku dan Junho yang membeli keperluan BBQ nya. Donghyun nanti menyusul"

"Oke" ucap Hyeongjun semangat








.
.
.








Dongpyo mengetikan balasan di Handphonenya dan menatap ke arah Minkyu dengan Hyeongjun yang sedang membakar dagingnya di balkon.

Cocok sih. Tapi hatinya sudah condong Hyeongjun dengan Wonjin.

Eunsang melirik Dongpyo dan tersenyum "Dongpyo"

"Hm?"

"Sepertinya akhir-akhir ini kita jarang kumpul ya" ucap Eunsang

Dongpyo tersenyum "perasaanmu saja kali"

"Tidak. Kita satu gedung apartemen tapi kau sudah jarang mampir-

"Karena Yuvin atau Jinwoo datang ke apartemenku berganti-

"Terkadang anak kecil akan sulit menentukan ingin bermain dengan siapa. Mereka akan mengikuti temannya jika temannya sedang memusuhi teman yang satunya dia biasanya akan ikut memusuhi. Tapi kita sudah dewasa hal seperti itu sudah tidak perlu di lakukan lagi" ucap Eunsang tersenyum

Dongpyo menatap Eunsang "maksudmu-

"Aku tidak pernah mempermasalahkan kau ataupun Hyeongjun lebih sering dengan Jinwoo. Kalian tetap temanku" ucap Eunsang

Me Gustas Tu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang