Jeju

1.4K 147 104
                                    

Sudah tau kan sekeras apapun Wonjin. Dia akan tetap luluh pada Song Hyeong Jun? Dan itu terbukti sekarang.

Hyeongjun baru saja sembuh, belum total tapi dia sudah kuat untuk ke kampus setelah 3 hari full beristirahat di apartemennya karena sakit.

Itu pun dia masih di awasi oleh Wonjin seperti tidak boleh makan ini dan itu. Makan saja di tentukan oleh Wonjin. dan Hyeongjun mana berani melawan.

Awalnya hari ini biasa saja. Hyeongjun juga terlihat menurut dan tidak banyak melawan ketika Wonjin mengaturnya.

Iya biasa saja sebelum Hyeongjun tau rencana Liburan yang sudah di Planning ketika Hyeongjun sakit.

Dongpyo menatap Yohan dan Yuvin berbinar "kita jadi menginap di jeju kan?"

"Tentu saja. Wooseok hyung dan Jinwoo juga sudah setuju" ucap Yuvin

"Jangan beritau Hyeongjun. Wonjin bilang dia baru sembuh jadi tidak bisa ikut dulu" ucap Yohan

"Tidak akan bocor kalau Jinwoo tidak bilang" ucap Dongpyo

"KALIAN MAU BERLIBUR TANPAKU?!!"







.
.
.








Yohan sudah mengigit jarinya ketika melihat tatapan tajam dari Wooseok dan Wonjin.

Yuvin sudah menunduk dan Dongpyo yang sudah mau menangis saja rasanya. Serasa Dejavu.

Sebenarnya mereka kan tidak salah. Mana tau kalau Hyeongjun ada di Taman dengan Jinwoo dan sudah masuk kuliah.

"Aku mau ikut~ hyung~~" rengek Hyeongjun yang sudah setengah menangis.

"Tidak" tegas Wonjin

Saat ini mereka sedang duduk melingkar di taman kampus.

"Janji tidak akan makan sembarangan"

"Tidak"

"Aku sudah sembuh hyung"

"Belum total love"

"Hyung jahat!" ucap Hyeongjun kesal kakinya menghentak pelan tanah dalam posisi duduk.

"Memang"

"Hyung tidak cinta padaku ya?"

"Love" Wonjin mencoba lembut

"Hyung tidak sayang padaku ya?"

"Sayang" Wonjin masih memanggilnya dengan lembut

"Aku mau ikut! Pokonya aku mau ikut hyung~~~"

"Dengar sayang. Mereka kesana menggunakan kapal pesiar. Disana juga tidak lama hanya 2 hari. Dan tubuhmu masih belum-

"Aku sudah sembuh hyung" potong Hyeongjun cepat.

"Hyeongjun jangan menangis. Jinwoo juga tidak ikut kalau Hyeongjun tidak mau Jinwoo ikut" ucap Jinwoo

"Ya sudah. Kita undur sampai Hyeongjun sehat" Final Wooseok sambil memberi kode untuk pura-pura mengatakan iya.

Baru saja Yuvin ingin protes. Tapi tertahan ketika melihat tatapan tajam Wooseok dan Wonjin.

"Ko begitu?" ucap Hyeongjun

"Katanya mau ikut. Ya sudah nanti saja" ucap Wonjin

"Hyeongjun kau ikut nanti saja ya? Kita sudah pesan tiket loh. Nanti ketika kau sehat kita kesana lagi. Ya?" ucap Yuvinmencoba membujuk. Yuvin tetap saja Yuvin yang tidak memiki tingkat kepekaan yang tinggi dan sama sekali tidak bisa membaca situasi.

"TIDAK MAU! HUWAAAAA" tangis Hyeongjun pecah membuat Dongpyo, Yohan, Wooseok dan Jinwoo kelabakan di tempatnya dan Wonjin yang sudah melempar batu kecil ke arah Yuvin. Membuat Yuvin mengerang sakit.

Yohan sendiri menatap tajam Yuvin tidak tau kode sekali sih.

Wonjin membuang nafasnya ketika melihat Wooseok dan Jinwoo menenangkan Hyeongjun.

Tidak ada yang tega kalau Hyeongjun sudah seperti itu. Yohan dan Dongpyo sendiri sudah rela kalau memang benar-benar di batalkan.

"Sayang"

Hyeongjun melihat Wonjin dengan isakan kecil yang keluar dari bibirnya.

"Tidak sayang pada hyung?"

"Sayang"

"Kalau begitu jangan menangis. Nanti demam lagi" ucap Wonjin menghapus air mata Hyeongjun dan Hyeongjun langsung berhenti menangis tapi masih ada sesegukan kecil.

"Tega melihat hyung Khawatir sampai tidak tidur lagi?"

Hyeongjun menggeleng.

"Kalau kau sakit lagi bagaimana?"

Hyeongjun menghapus air matanya yang sesekali masih keluar. Membuat Wonjin membuang nafasnya dan mengangkat Hyeongjun ke pangkuannya total mengabaikan mereka yang ada di taman kampus dan teman-temannya yang masih ada di situ.

"Mau ikut?"

Hyeongjun menggeleng dan menunduk.

"Benar?"

Hyeongjun mengangguk.

"Benar tidak mau?"

"Mau hyung~"

"Mau?"

Hyeongjun mengangguk dan melihat Wonjin dengan mata Puppynya.

"Ya sudah kita ikut. Tapi janji jangan membantah apapun yang hyung katakan"

Hyeongjun mengangguk dan senyum kecil sudah ada di wajahnya.

"Dengarkan juga apa kata Hyung yang lain"

Hyeongjun kembali mengangguk. Wonjin tersenyum dan mengecup bibir Hyeongjun gemas beberapa kali dan Hyeongjun yang memeluknya dengan manja.

Tidak peduli dengan orang-orang yang masih di sekitar mereka yang melihat antara gemas dan syok.

Gemas karena interaksi keduanya antara Wonjin dan Hyeongju. dan Hyeongjun yang tiba-tiba menjadi penurut pada Wonjin. Juga Syok mengenai Wonjin bisa selembut itu.





Wooseok dan Jinwoo bahkan sudah tersenyum gemas dan lega. Benar Wonjin mana tega melihat Hyeongjun merengek ingin ikut. Sekeras apapun Wonjin dia akan luluh oleh Hyeongjun.











Berbeda dengan Dongpyo, Yohan, dan Yuvin yang saling melirik. Jadi benar yang di katakan Hyeongjun tempo lalu ketika sakit. Mungkin saja mereka sudah... Well, hal itu membuat mereka semakin ingin mengulik hubungan keduanya dan jangan lupakan senyum mesum yang muncul dari ketiganya.









Jadi, menurut kalian apa yang akan terjadi di jeju?










.
.
.


Kelihatan banget ga ga ada kerjaan wkwk padahal numpuk cuma ide ngalir terus huhu.

Triple Update buat nebus kemarin ga Up. Maaf ya ga terlalu gemezzz huhu.

Tetep ya comment sama vote jangan lupa sayang 💕

Me Gustas Tu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang