Me Gustas Tu (End)

Putus

Siapa bilang kata putus adalah hal yang tabu untuk pasangan ini? Faktanya selain pertengkaran karena Hyeongjun sakit kemarin ternyata kata Putus sudah beberapa kali ada di hubungan mereka.

Dan sejujurnya jika di tanya siapa yang paling sering mangatakan kata 'putus' maka jawabannya adalah Song Hyeong Jun.

Karena itu Wooseok bilang jika Hyeongjun bisa hidup tanpa Wonjin dan Wonjin tidak bisa hidup tanpa Hyeongjun.

Selain dari sifatnya yang Manja, cerewet, cengeng, ceroboh dan tidak bisa diam ada hal yang lebih parah yaitu sifat kekanakannya yang terkadang labil dan gampang bosan.

Iya. Hyeongjun adalah tipe anak yang gampang bosan dalam hal apapun itu. Termasuk dalam hubungannya dengan pacarnya Ham Wonjin.

.
.
.

Waktu itu Musim semi. Hyeongjun sudah semester 2 kelas 3. Itu tandanya dia sudah mau ujian dan Wonjin masih tingkat 1 semester 2 di kampusnya.

Selama satu tahun hubungan keduanya tidak terlalu baik tapi juga tidak terlalu buruk, itu di karenakan etensitas mereka yang jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.

Beda umur beda pandangan dalam hubungan. Hyeongjun saat ini masih dalam masa-masa puncaknya usia labil dan gampang bosan dalam melakukan suatu hal.

Dan saat ini Hyeonjun sedang bosan pada hubungannya dengan Wonjin. Bukan karena mereka yang jarang bertemu atau Hyeongjun memiliki orang lain selain Wonjin.

Tapi lebih kepada Hyeongjun yang merasa bosan bahwa di dalam hubungannya tidak ada warna menurutnya. Wonjin lebih kepada kaka yang menjaga adiknya. Terkadang dia terlalu romantis bahkan kata cemburu saja tidak pernah terucap dari mulut Wonjin. Sebenarnya Hyeongjun merasa lebih kepada dia memiliki kaka di bandingkan pacar.

Karena itu, Hyeongjun memutuskan akan mengakhiri hubungannya yang sudah terjalin hampir 2 tahun. Saat ini di depannya sudah ada Wonjin yang sedang menyesap Americanonya sambil tangannya yang sibuk memainkan Handphone Hyeongjun.

"Hyung"

"Hm?"

"Aku ingin putus"

Wonjin diam. Tangannya berhenti memeriksa Handphone pacar manisnya.

"Hyung"

"Kau ingin tambah cake coklat mu?"

"Aku ingin putus"

"Cakenya tidak enak? Mau kemana lagi habis ini?"

"Hyung! Aku serius" ucap Hyeongjun

Wonjin menghela nafas dan menaruh Handphone pacarnya. Melipat tangannya di depan dadanya dan menatap Hyeongjun dengan muka datar tapi tatapannya sendu.

"Apa aku berbuat salah?" tanya Wonjin mencoba lembut dan sedikit getaran di dalam suaranya.

"Tidak"

"Kau memiliki orang lain?"

"Tidak"

"Lalu kenapa?"

"Aku bosan"

Wonjin membuang nafasnya "bosan?"

Hyeongjun mengangguk "hm"

"Alasan yang tidak bisa aku terima"

"Tapi aku mau putus! Aku bosan"

"Bosan karena apa?"

"Hyung cinta padaku tidak?"

"Kau masih bertanya?"

"Hyung seperti tidak menyukaiku. Aku punya pacar seperti tidak punya pacar. Hyung tidak pernah marah, cemburu dan hyung terlalu romantis"