Me Gustas Tu (End)

Pembalasan Pt 2

Hyeongjun melihat Jinwoo di sampingnya yang sedang tertidur. Mereka sedang ada di pantai dan Jinwoo sedang tidur di pasir putih.

Yang lainnya masih di Resort karena tadi belum siap keluar. Dan, sekarang dia bosan.

Matanya melirik Jinwoo yang sedang tertidur jahil "Jinwoo tidur seperti orang mati" ucapnya pelan memainkan pipi Jinwoo.

Senyumnya mengembang begitu saja. Dan mengambil sekop mainan yang tidak tau punya siapa lalu mengubur badan Jinwoo total dengan pasir putih kecuali bagian kepala.

Dan pergi begitu saja ketika perkerjaannya sudah beres.

.
.
.

Yuvin datang sendiri untuk mencari Jinwoo dan Hyeongjun. Dia di suruh menjaga anak dua itu. Tapi sedari tadi dia tidak menemukan keberadaan anak dua itu.

Langkahnya terhenti ketika melihat Jinwoo berada di tumpukan pasir dan duduk di sebelahnya. Dia pikir Jinwoo habis main dengan Hyeongjun dan tertidur.

Tangannya memainkan Skop mainan dan kepalanya menolah ke kanan dan kiri untuk mencari Hyeongjun. Kalau hilang bisa di bunuh Wonjin dia.

Jinwoo terbangun ketika merasa tubuhnya tidak bisa di gerakan. "Ugh~" merengek pelan tapi masih tidak bisa di gerakan.

Jinwoo membuka matanya dan melihat dia sudah terkubur. Kenapa dia bisa terkubur? Dia sudah mati ya? Kenapa badannya sulit di gerakan?

"Huwaaaaaaaa Wooseok hyung~~~~" tangis Jinwoo pecah membuat Dongpyo yang berada di sebelah syok

"Jinwoo kenapa?" Yuvin bertanya dengan Syok. Kenapa anak di depannya menangis?

"KAU APAKAN ADIKKU?!" teriak Wooseok

"Hyung aku tidak tau dia tiba-tiba menangis" ucap Yuvin

"Wooseok hyung hiks jinwoo hiks terkubur" ucap Jinwoo. Jadi dia belum matikan?

"Ya tuhan Jinwoo!" Wooseok panik dan menyingkan pasir yang mengubur Jinwoo di bantu Dongpyo dan Wonjin.

Yohan sendiri sudah meringis pelan. "Kenapa kau mengubur Jinwoo?"

"bukan aku Ya tuhan" tegas Yuvin

Wooseok mengangkat Jinwoo dan membersihkan sisa pasir di bajunya. Menatap tajam Yuvin yang masih menggengam Skop mainannya.

"Kemari kau!" Wooseok merebut Skop mainan itu dan memukuli Yuvin kesal "beraninya mengubur adik ku!"

"Aduh Hyung! Ampun! Bukan aku bukan aku!" Yuvin berlari menghindar dan Wooseok menghela nafasnya kesal.

"Jinwoo ayo ganti baju dulu. Nanti kemari lagi" ucap Wooseok dan di turuti Oleh Jinwoo yang masih menangis.

.
.
.

Hyeongjun datang dengan membawa Ice cream di tangannya.

"Nah itu dia! Hyeongjun-

"Jinwoo kemana?" tanya Hyeongjun yang melihat Jinwoo yang tadi dia kubur sudah tidak ada.

Wonjin merangkul Hyeongjun ketika melihat anak itu ada di sampingnya. Dia fikir tadi anak itu hilang.

"Jinwoo di kubur oleh Yuvin dan menangis. Sekarang sedang ganti baju" ucap Dongpyo menyomot Ice cream Hyeongjun.

"Hyung mengubur Jinwoo?" tanya Hyeongjun

"Tidak bukan aku. Sudah aku bilang bukan aku! Lagi pula siapa sih yang mengubur-