Me Gustas Tu (End)

Awal 2

Tau tidak selain Wonjin ada lagi orang yang sangat bergantung pada Hyeongjun. Kalau di tanya siapa yang bergantung pada Hyeongjun selain Wonjin maka jawabannya adalah Minhee.

Sosok Hyeongjun untuk Minhee sebenarnya adalah sosok anak kecil yang mencoba menjadi dewasa sebelum waktunya. Di lihat dari bagaimana dia selalu ingin bersikap dewasa di hadapan Minhee dan memanjakan Minhee membuat Minhee selalu ingin tertawa.

Minhee sangat ingat bagaimana Hyeongjun ketika pertama bertemu dengannya. Wajahnya polos, matanya yang bulat dan ketika tertawa sangat lucu.

Dulu Minhee selalu tidak mau memanggilnya 'Hyung' karena selain umurnya yang lebih tua dia juga tidak mau memanggil mahluk menggemaskan itu 'Hyung' tidak cocok.

Tapi semua berubah ketika Hyeongjun menjadi satu-satunya orang yang bisa mengerti jalan pikirannya.

Dari kecil Minhee cenderung melakukan Hal yang di luar pemikiran orang-orang. Bahkan  Wonjin masih sangat ingat bagaimana Minhee mewarnai gambar Strawberry tapi tidak di beri warna merah seperti anak pada umumnya. Melainkan warna coklat. Ketika di tanya kenapa warnanya coklat jawaban anak itu membuat semua orang speecheless dengan mengatakan "Setelobeli busuk".

Minhee juga cenderung selalu penasaran dengan satu hal tapi setelah tau akan di tinggal begitu saja. Dia cenderung tertutup pada semua orang termasuk Wonjin dan ibunya. Karena menurut Minhee mereka tidak tau apa yang Minhee mau.

Tapi berbeda ketika Minhee bertemu Hyeongjun. Hyeongjun selalu tau dan selalu mengerti apa yang Minhee mau.

Karena itu Minhee lebih terbuka pada Hyeongjun.

.
.
.

Waktu itu Musim semi ketika Wonjin Hyungnya untuk pertama kalinya membawa anak kecil ke rumahnya dan Minhee sangat ingat bagaimana dia tidak peduli pada sosok anak kecil yang Hyungnya bawa.

Hyeongjun tersenyum lucu ketika ibunya Wonjin mencubit pipinya gemas.

"Wonjin pernah menceritakan tentangmu beberapa kali sayang.. Dia benar kau manis sekali"

"Wonjin Hyung bilang begitu imo?"

"Eomma saja sayang"

"Eommonim" ny Ham tertawa gemas. "Eomma"

"Eommonim"

Ny ham tertawa dan mengangguk "ya sudah iya Eommonim"

"Samchoon-

"Aboji" potong lelaki paruh baya yang baru bergabung di ruang tengah kediaman keluarga ham.

"Aboenim"

"Aboji"

"Aboenim" Tn Ham tertawa gemas dan mencubit pipi Hyeongjun

Hyeongjun tersenyum lucu. Ini pertama kalinya dia datang ke rumah Wonjin Hyung dan dia senang ibu dan ayahnya Wonjin Hyung sangat baik.

Wonjin duduk di sebelah Hyeongjun "eomma. Appa. Berhenti mencubit pipinya"

"Hyungnim. Kau pintar memilih pasangan" ucap ny ham

"Sayang.. Tolong jaga Wonjin ya nak. Ini pertama kalinya Hyungnim membawa seorang temannya ke rumah"

Hyeongjun mengangguk dan tersenyum. Matanya tidak sengaja melihat seorang lelaki yang masuk dengan membawa Skateboard di tangannya.

"Minhee"

Lelaki tersebut menoleh "ya?"

"Kemari. Kenalan dengan Hyeongjunie" ucap ny ham